Main Article Content
Abstract
Karya sastra memiliki peran tersendiri dalam sejarah perkembangan peradaban manusia karena sifatnya yang lentur sehingga dapat menjadi media penghubung garis batas antara agama, ilmu pengetahuan, mitos dan kebudayaan.Tulisan ini mencoba menggali semangat hijrah Nabi Muhammad SAW di dalam dua buah karya sastra fenomenal yang menampilkan seorang muslim sebagai tokoh utamanya, yakni V.S. Naipaul’s A Bend in the River and Naguib Mahfouz’s Zaabalawi. Peristiwa hijrah Sang Nabi yang sarat hikmah telah melahirkan ragam interpretasi. Di dalam tulisan ini, hijrah dimaknai sebagai peristiwa berpindah dari suatu tempat atau keadaan menuju ke tempat atau keadaan yang lebih baik dalam upaya menggapai ridho Ilahi.
Article Details
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
How to Cite
Irwansyah, D. (2010). Islamic Value Propagation in Literary Work. Millah: Journal of Religious Studies, 10(1), 87–99. https://doi.org/10.20885/millah.vol10.iss1.art6