Main Article Content

Abstract

Pada dasarnya, Qafiab Qaf mempunyai 41 bait. Secara puitis, Qafiah Qaf ini melukiskan dinamika perkemahan padang pasir (bait 1-6), wanita berjalan dalam sekedup (bait 7-14), binatang tunggangan, (bait 15-17), lembu jantan liar (bait 18-23), anjing pemburuan (bait 24-29), ulangan deskripsi tentang binatang tunggangan (bait 30-35) dan bagian syair pujian (bait 36-41). Dinamika kehidupan al-Akhtal mencerminkan tokransi bermakna kehidupan sehari-hari umat Islam. Pendidikan toleransi tidak sekedar dijadikan wacana, topi terlihat dari kenyataan dan tercermin berbagai karya sastrawan pemeluk Nasrani yang utuh. Apalagi al-Akhfal dikenal sebagai salah seorang sastrawan Nasrani yang dapat menikmati berbagai fasilitas yang cukup menggiurkan dalam istana Dinasti Umayyah pada saat itu

Article Details

How to Cite
Tengku Jusoh, T. G. (2016). A Qafiah of Al-Akhtal (Umayyad poet 640-713) and Its Stylistic Analysis. Millah: Journal of Religious Studies, 5(1), 53–66. https://doi.org/10.20885/millah.vol5.iss1.art4