Main Article Content

Abstract

Secara umum, buku ini memberi wacana menarik tentang dunia pesantren yang seolah-olah tak pernah habis-habisnya untuk dikaji. Buku ini telah memberikan gambaran Islam di Indonesia dari sisi gerakan sufi, yang seakan memberi bantahan terhadap anggapan bahwa sufisme terasing dari lingkungannya. Gerakan ini juga memperlihatkan bahwa wajah Islam dalam Tarekat Qadiriyah-Naqshabandiyah dapat menjadi salah satu alternatif gerakan Islam, di tengah tuduhan miris terhadap sejumlah kekerasan di negeri ini yang diarahkan kepada kelompok gerakan Islam tertentu.

Article Details

How to Cite
Pratigina, G. (2016). Sufisme Di Pesantren Jawa. Millah: Journal of Religious Studies, 3(2), 322–325. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/Millah/article/view/7027