Main Article Content

Abstract

Paper ini mencoba melihat perbedaan cara berteologi dalam Islam yang dianut oleh muslim rasionalis atau mu’tazilah dan muslim tradisionalis atau asy’ariyah. Menurut penulis, ada beberapa poin yang patut diperhatikan dalam melihat perbedaan ideology dogma yang dipegang oleh masing-masing kelompok ini. Pertama, masing-masing kelompok sama-sama menjadikan al-qur’an sebagai rujukan mereka ketika menerima atau menolak suatu dogma teologis tertentu. Kedua, kaum rasionalis menolak klaim bahwa al-Qur’an itu tidak diciptakan dan kemampuan untuk melihat Tuhan sebagaimana yang diyakini oleh kaum tradisionalis. Ketiga, munculnya perbedaan dari kaum rasionalis dan tradisionalis dalam upaya mereka untuk menerima atau menolak dogma teologis tertentu terkadang karena penyandaran pada kata yang sama dengan pemaknaan yang berbeda atau perbedaan dalam merujuk suatu ayat.

Article Details

How to Cite
Bakar, I. A. (2003). Islamic Theological Dogmas Between Muslim Rationalists And Traditionalists. Millah: Journal of Religious Studies, 2(2), 194–205. https://doi.org/10.20885/millah.vol2.iss2.art4