Main Article Content
Abstract
Paper ini bermaksud mempertanyakan kembali gagasan pemisahan antara Negara dan agama dalam Islam. Berangkat dari pemikiran Ira M. Lapidus dalam sebuah tulisannya, penulis melakukan elaborasi yang lebih mendalam tentang relasi agama dan Negara dengan menelusuri sejarah lahirnya Negara, baik di Barat maupun Islam. Sebuah kesimpulan yang kemudian dimunculkan, bahwa tidak ada sumber data yang mendukung bahwa dalam Islam, agama dan Negara mesti dipisahkan. Gagasan sekularisasi hanya ada di Barat sebagaimana yang diajarkan al Kitab. Adapun dalam Islam, ada banyak data, baik normatif maupun historis yang menunjukkan hubungan yang sangat dekat antara agama dan Negara.
Article Details
Copyright (c) 2016 Millah: Jurnal Studi Agama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.