Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Starting from the hadith narrated by narrated by Imam Muslim which
means: "every human being is born upon fitrah. His parents made him
Jewish, Christian or Majusi." From this hadith, it is clear that parents have
big role in shaping children religiosity. Thus, the obligation of parents is to
make children have religious maturity by doing religious moderation so that
children develop an attitude of respect for other religions. Moreover,
education during the Covid-19 pandemic which is more conducted at home
makes the mother figure a determinant of the success of teaching religious
moderation in children. The purpose of writing this article is to describe
mothers and how to teach religious moderation to children during the Covid-
19 pandemic. The research is qualitative research with grounded theory
method, it used interview in collecting data with the help from related
written references on the theory of religious moderation. The results of this
article concluded 1) the urgency to prevent children from radical literacy in
cyberspace, and 2) the stages of teaching Pancasila values that are in
accordance with religious moderation in the neighborhood.
Keywords: Mother; Education; Moderation; Religion
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Budiasih, I Gede Ayu Nyoman. (2014). “Metode Grounded Theory dalam Riset Kualitatif”, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 9, No. 1. 10.7454/jki.v13i2.241
- Cahyati, Nika dan Rita Kusumah. (2020). “Peran Orang Tua dalam Menerapkan Pembelajaran di Rumah Saat Pandemi Covid-19”, Jurnal Golden Age, Vo. 4, No. 1.
- Emzir. (2018). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuatitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.
- Fahri, M dan Zainuri. (2019). “Moderasi Beragama di Indonesia”, Jurnal Intizar, Vol. 25, No.2. https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5640/
- Hiqmatunnisa, Hani dan Ashif Az Zafi. (2020). “Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Islam Dalam Pembelajaran Fiqih di PTKIN Menggunakan Konsep Problem Basic Learning”, Jurnal JIPIS, Vol. 29, No. 1. https://doi.org/10.33592/jipis.v29i1.546
- Jannah, Miftahul. (2015). “Tugas-tugas Perkembangan Pada Usia Kanak-kanak”, Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, Vol. 1, No. 2. http://dx.doi.org/10.22373/equality.v1i2.792
- Jasuri. (2015). “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Usia Dini”, Jurnal Madaniyah, Vol. 8.
- Junaedi, Edi. (2019). “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag”, Jurnal Harmoni, Vol. 18, No. 2. 10.32488/harmoni.v18i2.414
- Kementrian Agama RI. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama?. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.
- Khatimah, Husnul. (2020). “Internalisasi Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pesantren”, Jurnal Rabbani, Vol. 1, No. 1. http://dx.doi.org/10.19105/rjpal.v1i1.2008
- Kusumawardani, Nuralita, Tri Rejeki, dan Afia Fitriani. (2020). “Membangun Kesepakatan Antara Orang Tua dan Guru Tentang Cara Mendisiplinkan Siswa Di Sekolah”, Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 5, No. 1. https://doi.org/10.23917/indigenous.v5i1.7862
- Kusmawati, Heny. (2019). Strategi Belajar Mengajar di Era Distrupsi. Pati: Al Qolam.
- Nurkamiden, Ulfa. (2021). “Kebijakan Pendidikan di Indonesia Era Pandemi Covid-19”, Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 9, No. 2. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v9i2.2264
- Parhan, Muhammad dan Dara Puspita. (2020). “Aktualisasi Peran Ibu Sebagai Madrasah Pertama dan Utama Bagi Anak di Era 4.0”, Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education, Vol. 4, No. 2. http://dx.doi.org/10.32934/jmie.v4i2.193
- Priyanto, Aris. (2014). “Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain”, Jurnal Ilmiah Guru “COPE”, No. 2.
- Raaco, J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: PT. Grasindo.
- Sukayasa, Evie Awuy. (2015). “Pengintegrasian Nilai-Nilai Kemanusiaan (Human Values) dalam Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar”, Jurnal Kreatif, Vol. 17, No. 2.
- Sutrisno, Edy. (2019). “Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan”, Jurnal Bimas, Vol. 12, No. 1. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113
- Syahid, Imam Muhammad. (2015). Peran Ibu Sebagai Pendidik Anak dalam Keluarga Menurut Syekh Sofiudin bin Fadli Zain, Tesis pada Universitas Islam Negeri Walisongo.
- Ulinnuha, Masyari. (2013). “Melindungi Anak dari Konten Negatif Internet: Studi Terhadap Peramban Web Khusus Anak”, Sawwa: Jurnal Studi Gender, Vol. 8, No. 2.
References
Budiasih, I Gede Ayu Nyoman. (2014). “Metode Grounded Theory dalam Riset Kualitatif”, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 9, No. 1. 10.7454/jki.v13i2.241
Cahyati, Nika dan Rita Kusumah. (2020). “Peran Orang Tua dalam Menerapkan Pembelajaran di Rumah Saat Pandemi Covid-19”, Jurnal Golden Age, Vo. 4, No. 1.
Emzir. (2018). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuatitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.
Fahri, M dan Zainuri. (2019). “Moderasi Beragama di Indonesia”, Jurnal Intizar, Vol. 25, No.2. https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5640/
Hiqmatunnisa, Hani dan Ashif Az Zafi. (2020). “Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Islam Dalam Pembelajaran Fiqih di PTKIN Menggunakan Konsep Problem Basic Learning”, Jurnal JIPIS, Vol. 29, No. 1. https://doi.org/10.33592/jipis.v29i1.546
Jannah, Miftahul. (2015). “Tugas-tugas Perkembangan Pada Usia Kanak-kanak”, Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, Vol. 1, No. 2. http://dx.doi.org/10.22373/equality.v1i2.792
Jasuri. (2015). “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Usia Dini”, Jurnal Madaniyah, Vol. 8.
Junaedi, Edi. (2019). “Inilah Moderasi Beragama Perspektif Kemenag”, Jurnal Harmoni, Vol. 18, No. 2. 10.32488/harmoni.v18i2.414
Kementrian Agama RI. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama?. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.
Khatimah, Husnul. (2020). “Internalisasi Moderasi Beragama dalam Kurikulum Pesantren”, Jurnal Rabbani, Vol. 1, No. 1. http://dx.doi.org/10.19105/rjpal.v1i1.2008
Kusumawardani, Nuralita, Tri Rejeki, dan Afia Fitriani. (2020). “Membangun Kesepakatan Antara Orang Tua dan Guru Tentang Cara Mendisiplinkan Siswa Di Sekolah”, Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 5, No. 1. https://doi.org/10.23917/indigenous.v5i1.7862
Kusmawati, Heny. (2019). Strategi Belajar Mengajar di Era Distrupsi. Pati: Al Qolam.
Nurkamiden, Ulfa. (2021). “Kebijakan Pendidikan di Indonesia Era Pandemi Covid-19”, Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 9, No. 2. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v9i2.2264
Parhan, Muhammad dan Dara Puspita. (2020). “Aktualisasi Peran Ibu Sebagai Madrasah Pertama dan Utama Bagi Anak di Era 4.0”, Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education, Vol. 4, No. 2. http://dx.doi.org/10.32934/jmie.v4i2.193
Priyanto, Aris. (2014). “Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain”, Jurnal Ilmiah Guru “COPE”, No. 2.
Raaco, J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: PT. Grasindo.
Sukayasa, Evie Awuy. (2015). “Pengintegrasian Nilai-Nilai Kemanusiaan (Human Values) dalam Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar”, Jurnal Kreatif, Vol. 17, No. 2.
Sutrisno, Edy. (2019). “Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan”, Jurnal Bimas, Vol. 12, No. 1. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113
Syahid, Imam Muhammad. (2015). Peran Ibu Sebagai Pendidik Anak dalam Keluarga Menurut Syekh Sofiudin bin Fadli Zain, Tesis pada Universitas Islam Negeri Walisongo.
Ulinnuha, Masyari. (2013). “Melindungi Anak dari Konten Negatif Internet: Studi Terhadap Peramban Web Khusus Anak”, Sawwa: Jurnal Studi Gender, Vol. 8, No. 2.