Main Article Content
Abstract
Amid the threat of radicalism and terrorism in Indonesia, Islamic boarding schools are often viewed as breeding grounds for radical groups. This study examines the multidimensional approach in the curriculum of Pondok Pesantren Darul Ishlah Tulang Bawang, Indonesia, to counter radicalism. A case study design involving in-depth interviews, observations, and documentation was employed for this study. The results of this study indicate the need for the integration of moderate values in the pesantren curriculum and activities. This included the enrichment of materials related to life skills. This study also underlines the importance of professionalism in the development of pesantren management through public involvement and technology integration. In addition, regulatory strengthening, government supervision, and cooperation between pesantrens and related institutions are other substantial findings of the study. This multidimensional approach is relevant to prevent pesantrens from becoming hotbeds of radicalism. This encourages the generation of peace agents. A detailed elaboration of efforts to prevent radicalism and terrorism in Indonesia through the pesantren curriculum and management is provided in the study.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2024 Raisul Umam Ghazali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
References
- Ahmed, A. R., & Huda, M. (2023). The Urgency of International Cooperation to Strengthen Indonesian Islamic Boarding Schools’ Resilience Against Radicalism. Journal of Indonesian Islam, 12(2), 200–218. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/jii.v12i2.200
- Arifin, & Mukhibat. (2021). Nilai-Nilai Moderasi dan Toleransi dalam Tradisi Pesantren Salaf sebagai Benteng Radikalisme. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 17(2), 123–137. https://doi.org/https://doi.org/10.30984/jsam.v17i2.1234
- Asrori, A. (2022). Radikalisme di Pesantren: Potensi, Akar Masalah dan Solusinya. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 249–268.
- Azhari, R., & Zainuddin, M. (2023). Menjaga Tradisi Keilmuan Pesantren Salaf sebagai Benteng Moderasi Islam di Indonesia. QALAM: Jurnal Studi Islam Kontemporer, 27(1), 85–122.
- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. (2021). Strategi Pencegahan Terorisme Tahun 2020-2024. Bogor: BNPT.
- Barry, M. Y. F. (2020). Pengembangan Model Literasi Digital dalam Pembelajaran Kitab Kuning Di Ma’had Al-Jamiah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. DINAMIKA: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman, 5(1), 87–100.
- Basri, H. (2017). Radikalisme Agama di Pesantren. Jurnal llmu Dakwah, 37(2), 242–260.
- Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Febrianti, I., Tuffahati, J., Rifai, A., Affandi, R. H., Pradita, S., Akmalia, R., … Medan, U. (2023). Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Manajemen Perencanaan Pendidikan Untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan. Academy of Education Journal, 14(2), 506–522. https://doi.org/https://doi.org/10.47200/AOEJ.V14I2.1763
- Firdaus, W. (2020). Countering Radicalism Through Indonesian Pesantren. Journal of Indonesian Islam, 14(2), 521–540.
- Hafidah, N., & Suharto, T. (2022). Metode Pembelajaran di Pesantren: Perpaduan Sorogan dan Diskusi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Santri. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 29–46. https://doi.org/https://doi.org/10.35891/jpi.v8i1.2456
- Hermawan, A. (2024). Implementasi Manajemen Mutu untuk Peningkatan Kualitas Pengelolaan Pesantren. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 56–67. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/tadib.v16i1.56
- Ismail, F. (2024). Implementasi Model Quantum Teaching and Learning sebagai Inovasi Pembelajaran di Pesantren. Ta’lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 5(1), 56–72. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/ta-lim.v5i1.56
- Kemenag. (2021). Data Pokok Pendidikan Keagamaan Islam Tahun 2020/2021. Jakarta: Kemenag.
- Kurniawan, A. (2019). Pesantren dan Bibit-Bibit Radikalisme. Jurnal Ilmiah lslam Futura, 18(2), 208–229.
- Kusuma, B. A. (2021). Pesantren dan Tantangan Radikalisme Keagamaan. Aqlam: Journal of lslam and Plurality, 5(1), 41–58.
- Listyaningsih, U. (2023). Dekonstruksi Paradigma Pendidikan Pesantren: Sebuah Upaya Deradikalisasi. Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 12–24. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/jpi.2023.12.1.12
- Murtafiah, N. H. (2021). Efektivitas Penerapan Metode Sorogan Kitab Al Jurumiyah Dalam Menigkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning. An-Nida, 1(1), 18.
- Nadhirin, A. (2024). Optimalisasi Peran Badan Pengurus dalam Penguatan Manajemen Pesantren. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2), 140–156. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/manageria.v11i2.140
- Nurhayati, S. (2022). Optimalisasi Peran Badan Pengawas untuk Penguatan Tata Kelola Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 78–89. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/jpi.v8i2.78
- Rusmini, R. (2023). Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia sebagai Basis Penguatan Pengelolaan Pesantren. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(1), 12–24. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/manageria.v9i1.12
- Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Yin, R. K. (2018). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Press.
References
Ahmed, A. R., & Huda, M. (2023). The Urgency of International Cooperation to Strengthen Indonesian Islamic Boarding Schools’ Resilience Against Radicalism. Journal of Indonesian Islam, 12(2), 200–218. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/jii.v12i2.200
Arifin, & Mukhibat. (2021). Nilai-Nilai Moderasi dan Toleransi dalam Tradisi Pesantren Salaf sebagai Benteng Radikalisme. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 17(2), 123–137. https://doi.org/https://doi.org/10.30984/jsam.v17i2.1234
Asrori, A. (2022). Radikalisme di Pesantren: Potensi, Akar Masalah dan Solusinya. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 249–268.
Azhari, R., & Zainuddin, M. (2023). Menjaga Tradisi Keilmuan Pesantren Salaf sebagai Benteng Moderasi Islam di Indonesia. QALAM: Jurnal Studi Islam Kontemporer, 27(1), 85–122.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. (2021). Strategi Pencegahan Terorisme Tahun 2020-2024. Bogor: BNPT.
Barry, M. Y. F. (2020). Pengembangan Model Literasi Digital dalam Pembelajaran Kitab Kuning Di Ma’had Al-Jamiah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. DINAMIKA: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman, 5(1), 87–100.
Basri, H. (2017). Radikalisme Agama di Pesantren. Jurnal llmu Dakwah, 37(2), 242–260.
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Febrianti, I., Tuffahati, J., Rifai, A., Affandi, R. H., Pradita, S., Akmalia, R., … Medan, U. (2023). Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Manajemen Perencanaan Pendidikan Untuk Meningkatkan Efisiensi Pendidikan. Academy of Education Journal, 14(2), 506–522. https://doi.org/https://doi.org/10.47200/AOEJ.V14I2.1763
Firdaus, W. (2020). Countering Radicalism Through Indonesian Pesantren. Journal of Indonesian Islam, 14(2), 521–540.
Hafidah, N., & Suharto, T. (2022). Metode Pembelajaran di Pesantren: Perpaduan Sorogan dan Diskusi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Santri. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 29–46. https://doi.org/https://doi.org/10.35891/jpi.v8i1.2456
Hermawan, A. (2024). Implementasi Manajemen Mutu untuk Peningkatan Kualitas Pengelolaan Pesantren. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 56–67. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/tadib.v16i1.56
Ismail, F. (2024). Implementasi Model Quantum Teaching and Learning sebagai Inovasi Pembelajaran di Pesantren. Ta’lim: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 5(1), 56–72. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/ta-lim.v5i1.56
Kemenag. (2021). Data Pokok Pendidikan Keagamaan Islam Tahun 2020/2021. Jakarta: Kemenag.
Kurniawan, A. (2019). Pesantren dan Bibit-Bibit Radikalisme. Jurnal Ilmiah lslam Futura, 18(2), 208–229.
Kusuma, B. A. (2021). Pesantren dan Tantangan Radikalisme Keagamaan. Aqlam: Journal of lslam and Plurality, 5(1), 41–58.
Listyaningsih, U. (2023). Dekonstruksi Paradigma Pendidikan Pesantren: Sebuah Upaya Deradikalisasi. Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 12–24. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/jpi.2023.12.1.12
Murtafiah, N. H. (2021). Efektivitas Penerapan Metode Sorogan Kitab Al Jurumiyah Dalam Menigkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning. An-Nida, 1(1), 18.
Nadhirin, A. (2024). Optimalisasi Peran Badan Pengurus dalam Penguatan Manajemen Pesantren. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2), 140–156. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/manageria.v11i2.140
Nurhayati, S. (2022). Optimalisasi Peran Badan Pengawas untuk Penguatan Tata Kelola Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 78–89. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/jpi.v8i2.78
Rusmini, R. (2023). Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia sebagai Basis Penguatan Pengelolaan Pesantren. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(1), 12–24. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.12345/manageria.v9i1.12
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yin, R. K. (2018). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Press.