Main Article Content

Abstract

Konstalasi industri tekstil dunia dalam dasa warsa terakhir ini telah banyak mengalami perubahanyang dramatis, yakni adanya relokasi besar-besaran dari negara-negara maju ke negara- negara berkembang. Adanya transformasi teknologi yang spektakuler menyebabkan yang semula industri tekstil bersifat labour intensive kini berubah menjadi capital intensive. Adanya relokasi industri tekstil dunia mendorong berkembangnya industri tekstil di Indonesia. Sepuluh tahun yang lalu, nilai ekspor TPT Indonesia hanya tercatat US$ 1,4 juta, dan pada tahun 1992 meningkat menjadi US $ 6 milyar. Namun demikian kontribusi ekspor TPT Indonesia dalam perdagangan internasional baru sekitar 2,0%. Dalam akhir Repelita VI Indonesia mentargetkan untuk meningkatkan ekspor TPT hingga mencapai US$12,7milyar. Selama lndonesia mampu mengantisipasi persaingan dan proteksi perdagangan intemasional, prospek industri ini di Indonesia masih cukup menjanjikan dalam waktu-waktu mendatang.

Article Details

Author Biography

Suharno Rusdi

Suharno Rusdi, lahir di Pekalongan 20 Juni 1960  alumnus Fakultas Teknik Ull tahun 1984.  Dan S-3  diselesaikan di University Of New South Wales Australia pada tahun 1989. Saat ini sebagai dosen tetap  pada almamaternya. Selain itu sebagai konsultan pada  Industrial Restucturing Proyek World Bank Departemen  Perindustrian R.I dan R&D PT. Polysindo Eka Perkasa. 

How to Cite
Rusdi, S. (2016). Konstalasi Perkembangan Industri TPT Dunia dan Posisi Indonesia Sekarang dan Dimasa yang Akan Datang. Unisia, (19), 8–25. https://doi.org/10.20885/unisia.v0i19.5328