Main Article Content

Abstract

Nanopartikel emas banyak digunakan dalam bidang kesehatan sebagai, biosensor, terapi kanker, antimikroba, dan dalam sistem penghantaran obat. Kandungan flavonoid berupa rutin dalam daun singkong karet (Manihot glazovii) memiliki peran sebagai bioreduktor, penstabil dalam sintesis nanopartikel emas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preparasi, karakterisasi, dan aktivitas anti kanker nanopartikel emas dari ekstrak daun singkong karet dengan biosintesis high energy. Nanopartikel emas dibuat dengan mencampurkan HAuCl4 (Asam Kloroaurat) dengan ekstrak menggunakan ultrasonik. Karakterisasi nanopartikel emas meliputi observasi visual nanopartikel emas, waktu pembentukan nanopartikel emas menggunakan spektrofotometer UV-VIS, ukuran partikel menggunakan particle size analyzer, profil gugus fungsional menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), morfologi menggunakan SEM dan TEM, serta uji aktivitas antikanker menggunakan MTT Assay pada sel kanker payudara (T47D). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa formula terbaik dengan biosintesis high energy adalah formulasi dengan perbandingan ekstrak 5% 1000 ul : HAuCl4 375 ul. Formula tersebut mengalami perubahan warna dari kuning menjadi merah muda, memiliki panjang gelombang 540 nm, ukuran partikel rata-rata 65 nm, dengan nilai PDI 0,44, memiliki morfologi segitiga, heksagon, dan lingkaran, serta memiliki aktivitas anti-kanker pada sel kanker T47D dengan mengggunakan MTT Assay. Kesimpulan: Nanopartikel emas terbentuk dari ekstrak daun singkong karet (ekstrak 5% 1000ul: asam Chloroauric 375 ul) dan terbukti memiliki aktivitas anti kanker payudara

Article Details

How to Cite
Aprilia, T. S., Sarindang, S. W., Putra, P. A., & Nugroho, B. H. (2020). PENGOBATAN ANTI KANKER PAYUDARA TERBARU DARI EKSTRAK DAUN SINGKONG KARET (Manihot glazovii) BERBASIS TEKNOLOGI NANOPARTIKEL EMAS. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 10(2). Retrieved from https://journal.uii.ac.id/khazanah/article/view/16646