Main Article Content

Abstract

ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah Dewasa ini, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat dan tidak terlepas dari aktivitas kehidupan sehari-hari. Manusia dapat menemukan berbagai macam alat atau mesin yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaannya, sehingga lebih mudah, cepat, dan akurat. Pengaruh era distrupsion terhadap keluarga ini tentunya ada yang berdampak positif dan ada juga yang berdampak negatif. Dampak positif yang dirasakan seiring kemajuan ilmu dan teknologi adalah banyaknya temuan alat-alat mekanik yang dapat membantu setiap anggota keluarga dalam menjalankan tugasnya. Sedangkan untuk pengaruh negatif yang disebarkan oleh post-trust ini dalam keluarga adalah manusia lebih mendewakan rasio dan akal yang bersifat materialis, individualis, liberalis, dan hedonis yang berasal dari mana saja mulai dari pengaruh lingkungan masyarakat, teman sebaya, internet, media sosial, siaran televisi yang tidak mendidik, dan penyakit masyarakat lainnya yang dapat mempengaruhi pola pikir, perilaku, kebiasaan, maupun gaya hidup pada diri seseorang, menjadikan manusia semakin jauh dari Tuhan dan ajaran agamanya. Penelitian ini bertujuan Menjadi bahan pertimbangan baru bagi penentu kebijakan sekolah atau pemangku kepentingan lainnya terkait dengan upaya membumikan Peran Orang Tua dalam pendidikan agama pada keluarga pada Anak Usia Sekolah Dasar. Adanya basis data sebagai pengayaan bagi sekolah ataupun pemangku kepentingan lainnya khususnya yang berkenaan dengan upaya merumuskan konsep Peran Orang Tua dalam pendidikan agama pada keluarga Anak Usia Sekolah Dasar. Penelitian ini adalah penelitian lapangan field research yang bersifat kualitatatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian peran orang tua dalam pendidikan agama pada keluarga anak usia sekolah dasar di dusun candi rejo, desa sardonoharjo, ngaglik, sleman. Peneliti menyimpulkan bahwa penanaman yang di lakukan dalam pendidikan keluarga di dusun Candi Rejo ada beberapa faktor yang memperkuat anak dalam meningkatkan semangat dalam beribadah antara lain hadiah, takut di beri hukuman, pembiasaan nasihat kepada anak dan doktrin dalil agama yang membuat anak menjadi semangat dalam beribadah. Hal-hal yang menghambat bagi anak dalam beribadah dengan beberapa faktor yang ada antara lain kecanggihan tekhnologi, bermain dengan sesama teman, adanya sikap malas dan di biarkan oleh orang tua, tidak dekat nya rumah dengan lokasi masjid, dan dunia game menjadi faktor yang paling kuat menghambat nya anak untuk beribadah. Kata Kunci : Pendidikan Keluarga, Anak-anak, Sekolah Dasar

Article Details

How to Cite
Septoyadi, Z., & Lastriana Candrawati, V. (2020). PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN AGAMA PADA KELUARGA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DUSUN CANDI REJO, DESA SARDONOHARJO, NGAGLIK, SLEMAN. Khazanah: Jurnal Mahasiswa, 12(1). https://doi.org/10.20885/khazanah.vol12.iss1.art4

References

Read More