Main Article Content
Abstract
This research analyzes the weaknesses in regulating YouTube content as collateral for banking credit in Indonesia. Apart from that, analyzing the implications for protection for banks as creditors. This research is a type of normative legal research with a statutory approach and a conceptual approach. The research results show that the credit collateral object is the weakness in regulating YouTube content. YouTube content cannot be assessed objectively because its characteristics are subjective and involve elements of the creator's creativity. Personal branding also influences building a creator's popularity, while this can be illustrated through the number of subscribers and viewers who can easily be purchased. Apart from that, collateral objects in the form of YouTube content are difficult to execute. YouTube content will be difficult to resell because there is no secondary market that can absorb these assets. YouTube content as credit collateral requires an assessment institution, such as Singapore, which has a special research institution for intellectual property, such as Baker McKenzie, Wong & Leow, and Consor Intellectual Asset Management. Government Regulation Number 24 of 2022 concerning Implementing Regulations of Law Number 24 of 2019 concerning the Creative Economy does not provide adequate legal protection for creditors. If YouTube content decreases in popularity or value, creditors will have difficulty selling the collateral. This will have an impact on the bank's health level, so banks must apply the principle of prudence in providing credit with collateral in the form of YouTube content.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2024 Arif Budiman, Inda Rahadiyan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Buku
- D.Y. Witanto, Hukum Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen (Aspek Perikatan, Pendaftaran dan Eksekusi), Mandar Maju, Bandung, 2015.
- J. Satrio, Parate Eksekusi Sebagai Sarana Mengatasi Kredit Macet, Citra Aditya Bhakti, Bandung, 1993.
- Muhamad Djumhana, Hukum Perbankan di Indonesia, Edisi Revisi, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2012.
- Munir Fuady, Hukum Jaminan Utang, Erlangga, Jakarta, 2013.
- Tim Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir, Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS), Fakultas Hukum Univeritas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2020.
- Rochmat Aldy Purnomo, Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia, Ctk. Pertama, Ziyad Visi Media, Surakarta, 2016.
- Jurnal
- Aura Mayshinta dan Muh. Jufri Ahmad, Perlindungan Terhadap Kreditur Pemegang Jaminan Fidusia Atas Hak Cipta Konten Youtube, Bureaucracy Journal, Vol.3 No.1, 2023.
- Debora Damanik dan Paramita Prananingtyas. Prudential Banking Principles Dalam Pemberian Kredit Kepada Nasabah, Jurnal Notarius, Vol. 12, No. 2, Semarang, 2019.
- Dilva Muzdaliva Sawotong, Jaminan Kebendaan Pada PT. Pegadaian Terhadap Barang yang Digadaikan, Jurnal Lex Privatum, Vol. 2, No. 1, 2014.
- Fransiska Timoria Samosir, Dwi Nurina Pitasari, Purwaka, dan Purwadi Eka Tjahjono, Efektivitas Youtube Sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa (Studi Di Fakultas FISIP Universitas Bengkulu), Record and Library Journal, Vol. 4, No. 2, 2018.
- Gerrid Williem Karlosa Reskin, Wirdyaningsih, Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Jaminan Utang Menurut PP Nomor 24 Tahun 2022, Pakuan Law Review, Vol. 8, No. 4, 2022.
- Ifa Latifa Fitriani, Jaminan dan Agunan Dalam Pembiayaan Bank Syariah dan Kredit Bank Konvensional, Jurnal Hukum & Pembangunan, Vol. 47, No. 1, 2017.
- Jatmiko Winarno, Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Pada Perjanjian Jaminan Fidusia, Jurnal Independent Fakultas Hukum, Vol. 1, No. 1, 2013.
- Lindryani Sjofjan, Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking Princple) dalam Pembiayaan Syariah Sebagai Upaya Menjaga Tingkat Kesehatan Bank Syariah, Pakuan Law Review, Vol. 1, No. 2, 2015.
- Lutfi Ulinnuha, Penggunaan Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Fidusia, Journal of Private and Commercial Law, Vol. 1, No. 1, 2017.
- Mega Mutia Maeskina dan Dasrun Hidayat, Adaptasi Kerja Content Creator di Era Digital, Jurnal Communio, Vol. 11, No. 1., 2022.
- Mulyati Etty, dan Fajrina Aprilianti Dwiputri, ‘Prinsip Kehati-Hatian Dalam Menganalisis Jaminan Kebendaan Sebagai Pengaman Perjanjian Kredit Perbankan’, Jurnal Hukum Kenotariatan Dan Ke-PPAT-An, Vol. 1, No. 1, 2018.
- Ni Made Mirah Dwi Lestari, I Nyoman Putu Budiartha dan Ni Gusti Ketut, Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Atas Debitur Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Pada Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Interpretasi Hukum, Vol. 3, No. 1, 2022.
- Rahandono, Riandhyka, Azizul Hakiki, dan Achmad Rifqi Nizam, Perlindungan Hukum Bagi Bank (Kreditur) Bila Debitur Kredit Macet Dengan Jaminan Hak Cipta, Jurnal Rechtens, Vol. 8, No. 1, 2019.
- Ranti Fauza Mayana, Tisni Santika dan Zahra Cintana, Intellectual Property -Based Financing Scheme : Opportunity, Challenge and Potential Solutions, Das Sollen : Jurnal Kajian Kontemporer Hukum dan Masyarakat, Vol. 1, No. 1, 2022.
- Salsabila Aufadhia Ilanoputri, Prinsip Kerahasiaan Bank dan Self Assessment System Dikaitkan dengan Undang-Undang Akses Informasi Keuangan Sebagai Upaya Penegakan Kepatuhan Pajak, Jurnal Program Magister Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Vol. 2, No. 1, 2022.
- Sri Ahyani, Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Melalui Perjanjian Jaminan Fidusia, Jurnal Wawasan Hukum Yuridika, Vol. 24, No. 1, 2011.
- World Intellectual Property Organization, Unblocking IP-backed Financing : Country Perspectives Singapore’s Journey, Chemin Des Colombettes, Geneva, 2021.
- Yuoky Surinda, Perlindungan Hukum Bagi Pihak Kreditor Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia, Jurnal Hukum Media Bhakti, Pekanbaru, 2018.
- Peraturan Perundang Undangan
- Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
- Undang Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.
- Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
- Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
- Peraturan Bank Indonesia Nomor : 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
- Sumber Lain
- Daniel Hermawan, Content Creator dalam Kacamata Industri Kreatif : Peran Personal Branding dalam Media Sosial,https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/7824/maklhsc472_Daniel_Content%20creator-p.pdf?sequence=1&isAllowed=y Diakses terakhir 28 Juli 2023.
- https://money.kompas.com/read/2022/07/25/114000326/konten-youtube-jadi-jaminan-bank-ini-respons-bni. Terakhir diakses 24 Juni 2023 pukul 22.07.
- https://ojk.go.id/id/kanal/perbankan/implementasi-basel/Pages/Road-Map.aspx. Terakhir diakses pada 18 Juli 2023.
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230214091832-37-413573/konten-youtube-bisa-buat-utang-di-bank-ini-persyaratannya. Terakhir diakses pada tanggal 25 Maret 2023.
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220723110920-78-825160/jokowi-beri-izin-film-hingga-konten-youtube-bisa-jadi-jaminan-utang. Terakhir diakses 24 Juni 2023 pukul 22.07.
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220726134202-78-826256/hanya-konten-youtube-bersertifikat-haki-yang-bisa-jadi-jaminan-utang. Terakhir diakses 24 Juni 2023 pukul 22.07.
- https://www.ivsc.org/news/article/ivsc-publishrevised-guidance-for-the-valuation-of-intangibleassets. International Valuation Standards Council, 2021. IVSC menerbitkan panduan untuk penilaian aset tak berwujud. Terakhir diakses pada 10 Juli 2023.
- OECD, Chapter 9. IP-Based Financing of Innovative Firms, https://www.oecd.org/sti/ieconomy/Chapter9-KBC2-IP.pdf Diakses terakhir 28 Juli 2023.
- Muhammad Machtum, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Subscribe di Media Sosial, https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12364/1/SKRIPSI_1402036122_MUHAMMAD%20MACHTUM.pdf Diakses terakhir 28 Juli 2023.
References
Buku
D.Y. Witanto, Hukum Jaminan Fidusia Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen (Aspek Perikatan, Pendaftaran dan Eksekusi), Mandar Maju, Bandung, 2015.
J. Satrio, Parate Eksekusi Sebagai Sarana Mengatasi Kredit Macet, Citra Aditya Bhakti, Bandung, 1993.
Muhamad Djumhana, Hukum Perbankan di Indonesia, Edisi Revisi, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2012.
Munir Fuady, Hukum Jaminan Utang, Erlangga, Jakarta, 2013.
Tim Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir, Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Hukum Program Sarjana (PSHPS), Fakultas Hukum Univeritas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2020.
Rochmat Aldy Purnomo, Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia, Ctk. Pertama, Ziyad Visi Media, Surakarta, 2016.
Jurnal
Aura Mayshinta dan Muh. Jufri Ahmad, Perlindungan Terhadap Kreditur Pemegang Jaminan Fidusia Atas Hak Cipta Konten Youtube, Bureaucracy Journal, Vol.3 No.1, 2023.
Debora Damanik dan Paramita Prananingtyas. Prudential Banking Principles Dalam Pemberian Kredit Kepada Nasabah, Jurnal Notarius, Vol. 12, No. 2, Semarang, 2019.
Dilva Muzdaliva Sawotong, Jaminan Kebendaan Pada PT. Pegadaian Terhadap Barang yang Digadaikan, Jurnal Lex Privatum, Vol. 2, No. 1, 2014.
Fransiska Timoria Samosir, Dwi Nurina Pitasari, Purwaka, dan Purwadi Eka Tjahjono, Efektivitas Youtube Sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa (Studi Di Fakultas FISIP Universitas Bengkulu), Record and Library Journal, Vol. 4, No. 2, 2018.
Gerrid Williem Karlosa Reskin, Wirdyaningsih, Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Jaminan Utang Menurut PP Nomor 24 Tahun 2022, Pakuan Law Review, Vol. 8, No. 4, 2022.
Ifa Latifa Fitriani, Jaminan dan Agunan Dalam Pembiayaan Bank Syariah dan Kredit Bank Konvensional, Jurnal Hukum & Pembangunan, Vol. 47, No. 1, 2017.
Jatmiko Winarno, Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Pada Perjanjian Jaminan Fidusia, Jurnal Independent Fakultas Hukum, Vol. 1, No. 1, 2013.
Lindryani Sjofjan, Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking Princple) dalam Pembiayaan Syariah Sebagai Upaya Menjaga Tingkat Kesehatan Bank Syariah, Pakuan Law Review, Vol. 1, No. 2, 2015.
Lutfi Ulinnuha, Penggunaan Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Fidusia, Journal of Private and Commercial Law, Vol. 1, No. 1, 2017.
Mega Mutia Maeskina dan Dasrun Hidayat, Adaptasi Kerja Content Creator di Era Digital, Jurnal Communio, Vol. 11, No. 1., 2022.
Mulyati Etty, dan Fajrina Aprilianti Dwiputri, ‘Prinsip Kehati-Hatian Dalam Menganalisis Jaminan Kebendaan Sebagai Pengaman Perjanjian Kredit Perbankan’, Jurnal Hukum Kenotariatan Dan Ke-PPAT-An, Vol. 1, No. 1, 2018.
Ni Made Mirah Dwi Lestari, I Nyoman Putu Budiartha dan Ni Gusti Ketut, Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Atas Debitur Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Pada Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Interpretasi Hukum, Vol. 3, No. 1, 2022.
Rahandono, Riandhyka, Azizul Hakiki, dan Achmad Rifqi Nizam, Perlindungan Hukum Bagi Bank (Kreditur) Bila Debitur Kredit Macet Dengan Jaminan Hak Cipta, Jurnal Rechtens, Vol. 8, No. 1, 2019.
Ranti Fauza Mayana, Tisni Santika dan Zahra Cintana, Intellectual Property -Based Financing Scheme : Opportunity, Challenge and Potential Solutions, Das Sollen : Jurnal Kajian Kontemporer Hukum dan Masyarakat, Vol. 1, No. 1, 2022.
Salsabila Aufadhia Ilanoputri, Prinsip Kerahasiaan Bank dan Self Assessment System Dikaitkan dengan Undang-Undang Akses Informasi Keuangan Sebagai Upaya Penegakan Kepatuhan Pajak, Jurnal Program Magister Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Vol. 2, No. 1, 2022.
Sri Ahyani, Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Melalui Perjanjian Jaminan Fidusia, Jurnal Wawasan Hukum Yuridika, Vol. 24, No. 1, 2011.
World Intellectual Property Organization, Unblocking IP-backed Financing : Country Perspectives Singapore’s Journey, Chemin Des Colombettes, Geneva, 2021.
Yuoky Surinda, Perlindungan Hukum Bagi Pihak Kreditor Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia, Jurnal Hukum Media Bhakti, Pekanbaru, 2018.
Peraturan Perundang Undangan
Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Undang Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.
Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
Peraturan Bank Indonesia Nomor : 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Sumber Lain
Daniel Hermawan, Content Creator dalam Kacamata Industri Kreatif : Peran Personal Branding dalam Media Sosial,https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/7824/maklhsc472_Daniel_Content%20creator-p.pdf?sequence=1&isAllowed=y Diakses terakhir 28 Juli 2023.
https://money.kompas.com/read/2022/07/25/114000326/konten-youtube-jadi-jaminan-bank-ini-respons-bni. Terakhir diakses 24 Juni 2023 pukul 22.07.
https://ojk.go.id/id/kanal/perbankan/implementasi-basel/Pages/Road-Map.aspx. Terakhir diakses pada 18 Juli 2023.
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230214091832-37-413573/konten-youtube-bisa-buat-utang-di-bank-ini-persyaratannya. Terakhir diakses pada tanggal 25 Maret 2023.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220723110920-78-825160/jokowi-beri-izin-film-hingga-konten-youtube-bisa-jadi-jaminan-utang. Terakhir diakses 24 Juni 2023 pukul 22.07.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220726134202-78-826256/hanya-konten-youtube-bersertifikat-haki-yang-bisa-jadi-jaminan-utang. Terakhir diakses 24 Juni 2023 pukul 22.07.
https://www.ivsc.org/news/article/ivsc-publishrevised-guidance-for-the-valuation-of-intangibleassets. International Valuation Standards Council, 2021. IVSC menerbitkan panduan untuk penilaian aset tak berwujud. Terakhir diakses pada 10 Juli 2023.
OECD, Chapter 9. IP-Based Financing of Innovative Firms, https://www.oecd.org/sti/ieconomy/Chapter9-KBC2-IP.pdf Diakses terakhir 28 Juli 2023.
Muhammad Machtum, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Subscribe di Media Sosial, https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12364/1/SKRIPSI_1402036122_MUHAMMAD%20MACHTUM.pdf Diakses terakhir 28 Juli 2023.