Main Article Content

Abstract

Chemistry practicum learning requires a comprehensive approach, which improves understanding of concepts and develops various essential skills needed in the professional and academic world. This research aims to develop a Guided Inquiry-Scientific Laboratory-based Health Chemistry module and conduct empirical feasibility tests. This module is designed with a guided inquiry approach integrated with scientific methods in laboratory activities. The practicum module was developed for second-grade vocational school students in health expertise with material covering colloids, hydrocarbons, polymers, biomolecules, and chemical separation. This development research uses the Borg and Gall model, which consists of planning, organizing, implementing, assessing, and analyzing data. This research was only carried out to the validation stage by material experts, media experts, peer reviewers, and reviewers (five Health Vocational School teachers). The assessment carried out by the reviewer includes eight assessment aspects with 30 assessment indicators. Data was collected through questionnaires, observations, and interviews. Data analysis was carried out descriptively, quantitatively, and qualitatively, guided by ideal assessment criteria to determine the quality of the practicum module. The research results show that the Guided Inquiry-Scientific Laboratory (GISL) based Health Chemistry practicum module that has been developed has a score of 132.52 with an ideal percentage of 88.3467% in the very good (SB) category. This indicates that this module is suitable for use in health chemistry practicum learning, and it is hoped that this research can be continued at the next stage.

Keywords

Practicum Module Health Chemistry Guided Inquiry-Scientific Laboratory

Article Details

How to Cite
Nafillah, K. (2024). Development of a Guided Inquiry-Scientific Laboratory (GISL) Based Health Chemistry Practicum Module. IJCER (International Journal of Chemistry Education Research), 8(2), 144–155. https://doi.org/10.20885/ijcer.vol8.iss2.art8

References

  1. Mulyono, R. Y. Viza, and L. Marlina, “Pengembangan Penuntun Pratikum Materi Sistem Pernapasan Untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs Berbasis Inkuiri Terbimbing,” Biocolony J. Pendidik. Biol. dan Biosains, vol. 4, no. 2, pp. 61–65, 2021.
  2. A. S. Bago, “Pengembangan Penuntun Praktikum Biologi Disertai Gambar Pada Materi Jaringan Tumbuhan Berbasis Guided Discovery untuk Siswa SMA Se-Kecamatan Teluk Dalam,” J. Educ. Dev., vol. 5, no. 2, pp. 85–90, 2018.
  3. E. Susantini, M. Thamrin, H. Isnawati, and L. Lisdiana, “Pengembangan Petunjuk Praktikum Genetika Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis,” J. Pendidik. IPA Indones., vol. 1, no. 2, pp. 102–108, 2012, doi: 10.15294/jpii.v1i2.2126.
  4. M. Hosnan, “Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21”. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.
  5. Y. Endriska, A. D. Lesmono, and R. W. Bachtiar, “Pengembangan Modul Berbasis Scientific Approach pada Pokok Bahasan Usaha dan Energi untuk Siswa MA,” in Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2017, 2017, pp. 1–7.
  6. D. N. Putriadi, I. W. Suastra, and P. B. Adnyana, “Pengembangan Asesmen Kinerja pada Praktikum IPA Berbasis Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII SMP,” Wahana Mat. dan Sains J. Mat. Sains, dan Pembelajarannya, vol. 14, no. 2, pp. 1858–0629, 2020.
  7. E. Yulyanti and U. Pratiwi, “Implementasi Metode Pra-Experimental Designs untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Literasi Sains pada Praktikum Fisika Materi GLB Siswa MA Al-Iman Bulus Purworejo,” Lontar Phys. Today, vol. 1, no. 1, pp. 18–25, 2022, doi: 10.26877/lpt.v1i1.10377.
  8. E. Trisianawati and H. Darmawan, “Pengembangan Lembar Kegiatan Mahasiswa Berbasis Model Guided Inquiry untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa,” J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 8, no. 2, pp. 60–71, 2017.
  9. I. Thalib, K. Ningsih, and E. S. Wahyuni, “Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar dan Retensi Siswa Materi Ekosistem Kelas X,” J. Pendidik. dan Pembelajaran, pp. 1–9, 2014.
  10. T. M. Dewi, “Pengembangan Buku Penuntun Praktikum I SD Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Mata Kuliah Praktikum IPA SD untuk Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD),” Simbiosa, vol. 8, no. 1, p. 28, 2019, doi: 10.33373/sim-bio.v8i1.1803.
  11. I. Lauren, F. Harahap, and T. Gultom, “Uji Kelayakan Penuntun Praktikum Genetika Berbasis Keterampilan Proses Sains Menurut Dosen Genetika dan Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Medan,” Pros. Semin. Nas. III Biol. dan Pembelajarannya, no. September, pp. 925–933, 2017.
  12. C. N. Hariningwang and H. Fitrihidajati, “Profil Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Praktikum Materi Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Terintegrasi,” BIOEDU Berk. Ilm. Pendidik. Biol., vol. 9, no. 1, pp. 49–59, 2020.
  13. I. Ramadhan, “Pengembangan Lembar Kerja Praktikum (LKP) dengan Pendekatan Saintifik pada Mata Kuliah Kimia Anorganik untuk Nanopartikel ZNO sebagai Antibakteri,” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2023.
  14. E. Trisianawati and M. Sari, “Keterampilan Modul Praktikum Sistematika Avertebrata untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Pendidikan Biologi IKIP PGRI Pontianak,” 2019, pp. 372–379.
  15. E. Gulton, “Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Melalui Pendekatan Saintifik pada Pengajaran Termokimia,” J. Kim. Saintek dan Pendidik., vol. I, no. 1, pp. 22–29, 2017.
  16. A. Faqih, “Optimalisasi Pemanfaatan KIT-IPA PGSD untuk Peningkatan Keterampilan Proses Sains pada Pelaksanaan Tutorial Praktikum IPA di SD,” Widyagogik, vol. 2, no. 2, p. 15, 2015.
  17. S. U. Rahmi, “Pembelajaran Inkuiri pada Praktikum Kimia Analitik untuk Meningkatkan Keterampilan Metakognisi Mahasiswa Kimia Tekstil,” J. Teknol., vol. 9, no. 1, pp. 2–6, 2019, [Online]. Available: https://stt-wastukancana.ac.id/jurnal/download/9.1.11.Jurnal-Syifa.pdf
  18. L. Yulianti, “Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas IV,” Universitas Lampung, 2017.
  19. D. Lestari, “Pengembangan Electronic Module IPA Berbasis Inkuiri untuk Memfasilitasi Keterampilan Proses Sains dan ICT Literacy,” Universitas Negeri Yogyakarta, 2019.
  20. E. B. Susatyo, D. Yuli, and F. Damanik, “Pengembangan E-Laboratory Instruction Model Guided Inquiry Berbasis Blended Learning Pada Materi Titrasi Asam Basa,” J. Inov. Pendidik. Kim., vol. 15, no. 1, pp. 2754–2763, 2021.
  21. N. M. Yunita, M. Maridi, and B. A. Prayitno, “Pengembangan Modul Berbasis Inquiry Terintegrasi Islam pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Nilai-Nilai Islami Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 4,” in Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 2019, pp. 80–86.
  22. I. A. Putra and E. Sujarwanto, “Bahan Ajar Alat Ukur dan Pengukuran Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing,” J. Pendidik. Sains, vol. 4, no. 3, pp. 81–89, 2016.
  23. N. M. Pujani, “The Effectiveness of the Inquiry Learning Model on Basic Science Learning Materials on Problem Solving and Critical Thinking Skills,” J. Pendidik. dan Pengajaran, vol. 55, no. 1, pp. 173–181, 2022, doi: 10.23887/jpp.v55i1.44722.
  24. A. Ashari, S. Sahratullah, and B. Bulkiah, “Analisis Kemampuan Kognitif Peserta Didik SMA pada Materi Bioteknologi Berbantuan Petunjuk Praktikum Berbasis Guided Inquiry,” Biosci. J. Ilm. Biol., vol. 9, no. 2, p. 535, 2021, doi: 10.33394/bioscientist.v9i2.4354.
  25. A. Parahita, E. Susilaningsih, and Supartono, “Pengembangan Lembar Kerja Praktikum Siswa Terintegrasi Guided Inquiry untuk Analisis Keterampilan Laboratorium,” Chem. Educ., vol. 7, no. 1, pp. 24–31, 2018.
  26. C. I. Kumala and S. Admoko, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Pemanasan Global untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains di SMA Negeri 1 Kedungwaru,” J. Inov. Pendidik. Fis., vol. 06, no. 03, pp. 106–112, 2017.
  27. Y. Jaelani, A. Mas’ud, and T. Kurniati, “Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa pada Praktikum Nata De Whey Kefir dengan Menerapkan Lembar Kerja Berbasis Inkuiri Terbimbing,” vol. 30, pp. 249–257, 2023.
  28. T. Yuliana, J. Handhika, and F. Huriawati, “Pengembangan modul IPA Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa,” Pros. SNPF, 2017, pp. 89–93.
  29. M. Ariiq Naufal, B. Supriadi, and Subiki, “Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing Disertai Media Physicspoly (Monopoli Fisika) Pada Materi Alat-alat Optik Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa SMA di Jember,” J. Pembelajaran Fis., vol. 8, no. 2, p. 8, 2016.
  30. P. Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.
  31. S. Simatupang, T. Tampubolon, and E. Halawa, “Desain Pengembangan Model Praktikum Rangkaian Listrik Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Scientific Inquiry dan Kognisi Mahasiswa,” J. Inpafi, vol. 3, no. 2, pp. 177–181, 2015, doi: 10.2307/1293366.
  32. R. Nikmah and Achmad Binadja, “Pengembangan Diktat Praktikum Berbasis Guided Discovery-Inquiry Bervisi Science, Environment, Technology and Society,” J. Inov. Pendidik. Kim., vol. 9, no. 1, pp. 1506–1516, 2015.
  33. A. Harjono, A. W. Jufri, and K. Arizona, “Implementasi Media Tiga Dimensi Kemagnetan Berbasis Sikap Ilmiah Siswa,” J. Pendidik. Fis. dan Teknol., vol. I, no. 1, pp. 15–23, 2015.