Main Article Content

Abstract

Hubtmgan antara pekerja dan majikan, bukan saja telah banyak mengalami kegagalan karena "posisi" pekerja yang demikian tersubordanisasi dalam persepsi manusia modern. Namun lebih runyam lagi adalah karena kurang adanya saling apresiasiyang logis terhadap konsep hak dan kewajiban.

Keywords

Kerja Buruh Islam Muamalah

Article Details

Author Biography

Author: Nurjihad, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Fakultas Hukum
How to Cite
Nurjihad, A. (2006). Apresiasi Islam Tentang Kerja. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 1(3), 66–75. https://doi.org/10.20885/iustum.vol1.iss3.art8

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Alim, RHA. Sahirul, Etos Kerjayang Islamic
  3. makalah Penataran Pra Jabatan Dosendosen
  4. Baru di Lingkungan Ull,
  5. Yogyakarta, 25-27 Januari 1991.
  6. Basjir, Ahmad Azhar, Garis Besar Sistem
  7. Ekonomi Islam, Yogyakarta: BPFE
  8. UGM, Cet.in, 1987.
  9. Hukum Islam Tentang Asas-Asas
  10. Yogyakarta: Tamsil, 1976.
  11. , Rejleksl Atas persoalan Kelslaman:
  12. Seputar Filsafat, Hukum, Politik dan
  13. Ekonomi, Bandung: Mizan, Cet.l, 1993.
  14. Levy, Reuben, Susunan Masyarakat Islam,
  15. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1989.
  16. M. Imaduddin Abdulrahim, Profesionalisme
  17. dalam Islam, dalam Ulumul Qur'an,
  18. no.2,vol.IV, 1993.
  19. Sadr, Bani, Buruh, Kerja dan Islam,
  20. Yogyakarta: Shalahuddin Press, Cet.l.,
  21. Zaidan, Abdul Karim, Hak-Hak Rakyat: dan
  22. kewajiban Negara dalam Islam,
  23. Yogyakarta: LSN dan Yogyakarta
  24. Offset, Cet.I, 1983.-
  25. Apresiasi lslamTentang Kerja
  26. Juma Hukum