Main Article Content

Abstract

Purpose – This study aims to analyze the effect of HDI, GRDP and population on the poverty level.
Methods – This study uses data from 12 districts/cities in Riau Province using the panel data model.
Findings – The results of the study prove that the HDI and GRDP have a negative effect on the poverty rate, while the population has a positive effect on the poverty rate in the districts/cities of Riau Province.
Implication – The results of this study recommend that the government is expected to be able to control the population and the government is expected to be able to maintain and improve the quality of natural resources and human resources by carrying out policies to eradicate poverty better.
Originality – This research contributes to the analysis of poverty in districts/cities in Riau Province using a panel data approach.


Abstrak
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengaruh IPM, PDRB dan jumlah penduduk terhadap tingkat kemiskinan.
Metode – Penelitian ini menggunakan data 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dengan menggunakan metode model data panel.
Temuan – Hasil penelitian membuktikan bahwa IPM dan PDRB berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan, sementara itu jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau.
Implikasi – Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa Pemerintah diharapkan untuk dapat mengendalikan jumlah penduduk dan pemerintah diharapkan untuk dapat mempertahankan serta meningkatkan kualitas sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan melakukan kebijakan untuk memberantas kemiskinan secara lebih baik.
Orisinalitas – Penelitian ini berkontribusi terhadap analisis kemiskinan pada Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dengan menggunakan pendekatan panel data.

Keywords

Kemiskinan indeks pembangunan manusia jumlah penduduk

Article Details

How to Cite
Ruchba, S. M., & Asynur, A. T. (2023). Analisis tingkat kemiskinan di Provinsi Riau Tahun 2010-2022. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 2(1), 92–97. https://doi.org/10.20885/JKEK.vol2.iss1.art11

References

Read More