Main Article Content

Abstract

Pembahasan tentang kewarisan di Indonesia masih menjadi persoalan yang sering menjadi perbedatan. Dimana dalam hukum Islam sebagaimana disinggung dalam Al-Qur’an surat an-Nisa ayat 11 Pembagian waris yakni 1:2, namun hal ini dirasa belum adil, sehingga keadilan berbasis ramah gender (maslahah) dalam pembagian warisan di Indonesia perlu dikedepankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas tentang prinsip-prinsip keadilan berbasis ramah gender (maslahah) dalam pembagian warisan di Indonesia. Melalui pendekatan teori maslahah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, peneliti memusatkan perhatian pada masalah pembagian waris yang berlaku di Indonesia dan pendistribusianya dilaksanakan secara berkeadilan (maslahah). Penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) prinsip-prinsip keadilan berbasis ramah gender (maslahah) dalam pembagian warisan di Indonesia adalah konsep berdasarkan prinsip kesepakatan (musyawarah); 2) penerapan prinsip-prinsip keadilan berbasis ramah gender (maslahah) dalam pembagian warisan di Indonesia dapat dilakukan dengan cara menerapkan Prinsip kesetaraan gender secara Islami yakni dengan mengedepankan konsep rahmatan lil’alamin.


Discussion of inheritance in Indonesia is still an issue that often becomes a matter of debate. Where in Islamic law as alluded to in the Qur'an letter an-Nisa verse 11 the distribution of inheritance is 1: 2, but this is felt to be unfair, so that gender-friendly based justice (maslahah) in the distribution of inheritance in Indonesia needs to be put forward. The purpose of this study is to discuss the principles of gender-friendly justice (maslahah) in inheritance distribution in Indonesia. Through the maslahah theory approach of Ibn Qayyim Al-Jauziyah, the researcher focuses on the problem of inheritance distribution that applies in Indonesia and its distribution is carried out in a fair manner (maslahah). This study concludes that: 1) the principles of gender-friendly justice (maslahah) in the distribution of inheritance in Indonesia are concepts based on the principle of agreement (deliberation); 2) application of the principles of gender-friendly justice (maslahah) in the distribution of inheritance in Indonesia can be carried out by applying the principle of Islamic gender equality by prioritizing the concept of rahmatan lil'alamin.

Keywords

keadilan ramah gender pembagian harta waris

Article Details

Author Biography

Hisam Ahyani, STAI Miftahul Huda Al Azhar (STAIMA) Banjar City, West Java, Indonesia And Islamic Law Doctoral Program Students, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia

Hisam Ahyani Mail
STAI Miftahul Huda Al Azhar (STAIMA) Kota Banjar, Indonesia

 

Portofolio: Lihat

Google Scholar : hSmlYWYAAAAJ&hl  

Sinta ID : 6717527

Scopus ID : 57918716000

Orc ID : https://orcid.org/0000-0001-6709-1195

Publons ID: 4530773

Research Gate ID : 350511495

Contact Person : +6282265598241

Email : [email protected]

Academia.edu : hisamahyani

Garuda ID : 1716632

Facebook : HisamAhyani.Dr.M.H

Twitter : hisam_ahyani

Youtube : Hisam Ahyani Official

Blogger ID : 10544283883789739454

Islamic Markets ID : 43336

Google Sites : https://sites.google.com/view/hisamahyani 

How to Cite
Ahyani, H., Putra, H. M. ., Muharir, M., Sa’diyah, F. ., Kasih, D. K. ., Mutmainah, N., & Prakasa, A. . (2023). PRINSIP-PRINSIP KEADILAN BERBASIS RAMAH GENDER (MASLAHAH) DALAM PEMBAGIAN WARISAN DI INDONESIA. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH), 5(1), 73–100. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol5.iss1.art6

References

  1. Abdillah, M. A., & Anzaikhan, M. (2022). Sistem Pembagian Harta Warisan Dalam Hukum Islam: Studi Kasus di Desa Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 9(1), Art. 1. https://doi.org/10.32505/qadha.v9i1.4134
  2. Achmadi. (t.t.). Ideologi Pendidikan Islam: Pradigma Humanisme Teosentris. Pustaka Pelajar.
  3. Adlan, Rusdi, M. A., & Sunuwati. (2022). Delaying Inheritance Distribution Behavior in Islamic Society. Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam, 1(2), 99–110.
  4. Afifah, F. N. (2021). Penerjemahan Ramah Gender Studi atas Al-Qur’an dan Terjemahannya Terbitan Kementerian Agama Edisi Penyempurnaan 2019. Suhuf Jurnal Pengkajian Al-Qur’an Dan Budaya, 14(2), 313–350. https://doi.org/10.22548/shf.v14i2.675
  5. Ahyani, H., Permana, D., & Abduloh, A. Y. (2020). Pendidikan Islam dalam Lingkup Dimensi Sosio Kultural di Era Revolusi Industri 4.0. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(2), Art. 2. https://doi.org/10.53802/fitrah.v1i2.20
  6. Ahyani, H., & Slamet, M. (2021). Building the Values of Rahmatan Lil’Alamin for Indonesian Economic Development at 4.0 Era from the Perspective of Philosophy and Islamic Economic Law. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 16(1), 111–136.
  7. al-Qāshānī, ʻAbd al-Razzāq. (2022). A Sufi Commentary on the Qur’an, 2: Ta’wilat Al-Qur’an. Islamic Texts Society.
  8. Aldizar, A., & Fathurrahman. (2004). Hukum Waris. Senayan Abadi.
  9. Alfitri. (2020). Women’s Rights and Gender Equality Issues in Islamic Law in Indonesia: The Need to Re-Read Women’s Status in the Islamic Religious Texts. Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 13(1). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/349
  10. Al-Mabruri, M. N. U. (2017). Keadilan Pembagian Harta Warisan Perspektif Hukum Islam Dan Burgerlijk Wetboek. Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 5(1), Art. 1. https://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/almazahib/article/view/1394
  11. Amalia, E. (2020). Penyetaraan Gender Dalam Hal Pembagian Warisan. Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 8(2). https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/ahkam/article/view/3496
  12. Amrin, A. (2022). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hukum Waris Beda Agama. Syar’ie : Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam, 5(2), Art. 2. https://doi.org/10.51476/syarie.v5i2.377
  13. Anand, G., Putri, D. S., Nugraha, X., Hartono, J., & Pusparani, M. A. (2022). Legal Implications on Cancellation of Agreements Made Prior to Custody for Good Faith Land Buyers. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 9(2), Art. 2.
  14. Arif, M. S. (2022). Mengenal Sistem Hukum Waris Adat. Siyasah : Jurnal Hukum Tata Negara, 5(1), Art. 1. https://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/Siyasah/article/view/420
  15. Basri, H. (2018). Kesaksian Perempuan Dalam Kontrak Keuangan Dalam Kitab-Kitab Tafsir. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 7(2), Art. 2. https://doi.org/10.24252/ad.v7i2.7247
  16. Cahyani, F. A., & Amelda, D. A. (2022). Kedudukan Perempuan Hindu dalam Sistem Pewarisan Menurut Hukum Waris Adat Bali. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(6), 448–459. https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i6.190
  17. Chapra, M. U., & Basri, I. A. (2000). Islam Dan Tantangan Ekonomi. Gema Insani.
  18. Darmawijaya, A. (2019). Dampak Poligami Siri Terhadap Kehidupan Keluarga Di Desa Cigugur Girang Bandung Barat. Asy-Syari’ah, 21(2), Art. 2. https://doi.org/10.15575/as.v21i2.5447
  19. Djauhary, J. H. (2018). Pembagian Harta Waris Menurut Hukum Adat Dan Hukum Islam Di Kecamatan Cempaka Kabupaten Oku Timur. Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan, 5(2), Art. 2. https://doi.org/10.28946/rpt.v5i2.191
  20. Engineer, A. A. (1999). Islam Dan Teologi Pembebasan (theoloog En Vredesactivist). Pustaka Pelajar.
  21. Fauziyah, I. M., & Yunitasari, Y. (2022). Penerapan Waris 1:1 Dalam Yurisprudensi Islam Perspektif Kesetaraan Gender. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(4), Art. 4. https://doi.org/10.31604/jips.v9i4.2022.1444-1456
  22. Fazlurrahman. (1984). Membuka Pintu Ijtihad. Pustaka.
  23. Furqan, A. A., Alfitri, & Haries, A. (2018). The Difference of a Child (Walad) Concept in Islamic Inheritance Law and its Implications on The Decisions of the Religious Courts in Indonesia. Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 17(2). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/1212
  24. Gilman, S. L. (1993). Freud, Race, and Gender. Princeton University Press.
  25. Gultom, E. R. (2017). Development of Women Position in the Patrilineal Inheritance of Indonesian Society. Jurnal Dinamika Hukum, 17(2), Art. 2. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2017.17.2.886
  26. Hadi, S. (2016). Bias Gender Dalam Konstruksi Hukum Islam Di Indonesia. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 7(1), Art. 1. https://doi.org/10.21043/palastren.v7i1.997
  27. Haika, R. (2016). Konsep Qath’i dan Zhanni dalam Hukum Kewarisan Islam. Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 15(2). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/632
  28. Hannifa, V. S., Najwan, J., & Qodri, M. A. (2022). Hak Waris Anak Angkat dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam Indonesia. Zaaken: Journal of Civil and Business Law, 3(1), Art. 1. https://doi.org/10.22437/zaaken.v3i1.15919
  29. Harahap, S. M., & Ritonga, R. (2022). Konsep dan Metode Penyelesaian Hitungan Bagian Warisan Dalam Kasus Waris Islam; Analisis dan Aplikatif. Al-Mizan, 18(1), Art. 1. https://doi.org/10.30603/am.v18i1.2223
  30. Hasibuan, A. (2021). Memahami Manusia Sebagai Khalifah Allah. ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 5(1), Art. 1. https://doi.org/10.30821/ansiru.v5i1.9793
  31. Hipni, M. (2019). The Study of Maqashidi Sharia Toward Maduresse Traditional Inheritance by Using System Approach. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 14(1), Art. 1. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v14i1.2159
  32. Huda, M., Hidayati, N., & Umami, K. (2020). Fiqh And Custom Negotiation In Inheritance Dispute Tradition At Mataraman Society, East Java. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 15(2), Art. 2. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v15i2.3787
  33. hukum.uma.ac.id. (2022, Maret 10). Tata Cara Pembagian Harta Warisan dalam Islam. FAKULTAS HUKUM | Inovatif, Berkepribadian Dan Mandiri. https://hukum.uma.ac.id/2022/03/10/tata-cara-pembagian-harta-warisan-dalam-islam/
  34. Icksan, M. (2022). Pengaturan Pembagian Harta Warisan Terhadap Objek Waris Yang Belum Dibagi Menurut Hukum Adat. HUKMY : Jurnal Hukum, 2(1), Art. 1. https://doi.org/10.35316/hukmy.2022.v2i1.1-13
  35. Imamulhadi, I., & Kurniati, N. (2019). Critical Review of Indonesian Government Legal Policies on The Conversion of Protected Forests and Communal Lands of The Indigenous Batak People around Lake Toba. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 6(3), 446–465.
  36. Inayatillah, I., & Mellyan, M. (2022). Gendering covid-19: The role of women in strengthening the family economy. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 8(2), Art. 2. https://doi.org/10.22373/equality.v8i2.13054
  37. Ismail, Z., & Hasan, M. R. (2021). Islamic Legal Modernism and Women’s Emancipation in Tunisia. Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 19(2). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/2800
  38. Jalil, D. (2022). Penyimpangan Hukum Waris Di Indonesia. Al-Mizan : Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 6(1), Art. 1. https://doi.org/10.33511/almizan.v6n1.1-19
  39. Jauziyah, I. Q. A. (1470). I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-Alamin (M. A. S. Ibrahim, Ed.). Dar al Kotob al Ilmiyyah.
  40. Jubaedah, D., Ahyani, H., Putra, H. M., Prakasa, A., & Mutmainah, N. (2022). Legal Analysis of Crypto Investment in Era 4.0 View from Credo Theory. Diponegoro Law Review, 7(2), 262–278. https://doi.org/10.14710/dilrev.7.2.2022.262-278
  41. Judiasih, S. D., & Fakhriah, E. L. (2018). Inheritance Law System: Considering the Pluralism of Customary Law in Indonesia. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 5(2), 315–330.
  42. Kania, D. (2016). Hak Asasi Perempuan dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 12(4), Art. 4. https://doi.org/10.31078/jk1243
  43. Kasmawati. (2013). Gender Dalam Persfektif Islam. Jurnal Sipakalebbi, 1(1), Art. 1. https://doi.org/10.24252/jsipakallebbi.v1i1.285
  44. Kholili, A. N., Makturidi, M. G., & Muharir, M. (2021). Alternatif Bentuk Wasiat Bagi Anak Angkat Era 4.0 (Studi Pemikiran Najmuddin Al Thufi dan Kompilasi Hukum Islam). Jurnal MEDIASAS : Media Ilmu Syari’ah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 4(2), Art. 2.
  45. Khosyi’ah, S., & Asro, M. (2021). Penyelesaian Warisan Melalui Hibah Dalam Perspektif Hukum Islam. Asy-Syari’ah, 23(1), Art. 1. https://doi.org/10.15575/as.v23i1.12755
  46. Khosyi’ah, S., & Fuadah, A. T. (2019). Rechtvinding Tentang Waris Beda Agama Di Pengadilan Agama Kota Bandung. Asy-Syari’ah, 21(2), Art. 2. https://doi.org/10.15575/as.v21i2.4706
  47. Khouw, S. R., Angga, L. O., & Fataruba, S. (2022). Kajian Hukum Islam Tentang Wasiat Wajibah Kepada Ahli Waris Beda Agama. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 1(11), 1120–1129. https://doi.org/10.47268/tatohi.v1i11.869
  48. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (burgerlijk Wetboek Voor Indonesie) 1847. (1847).
  49. Kususiyanah, A. (2021). Keadilan Gender dalam Kewarisan Islam: Kajian Sosiologis Historis. Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 9(1), Art. 1.
  50. Laia, L. D., & Duha, M. (2022). Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Nias Ditinjau Dari Sudut Hukum Adat. Jurnal Education and Development, 10(3), 723–728.
  51. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. (2022a). Surah Al-Ḥujurāt—سُورَة الحجرٰت | Qur’an Kemenag. https://quran.kemenag.go.id/surah/49
  52. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. (2022b). Surah An-Nisā’—سُورَة النساۤء | Qur’an Kemenag. https://quran.kemenag.go.id/surah/4
  53. Majdudin Nurul Huda, Ahmad Asmuni, & Siti Fatimah. (2022). Kitab ‘Uqud Al-Lujjain Dalam Pandangan KH. Husein Muhammad. Jurnal Nasional My Campaign Journal, 3(3), Art. 3. https://mycampaignjournal.ami.sch.id/index.php/mcj/article/view/75
  54. Mangara, G., & Al-Djufri, T. A. (2022). Urgensi Pembaharuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata di Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(4), 269–290. https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i4.248
  55. Mardliyah, W., Sunardi, S., & Agung, L. (2018). Peran Manusia Sebagai Khalifah Allah di Muka Bumi: Perspektif Ekologis dalam Ajaran Islam. JURNAL PENELITIAN, 12(2), Art. 2. https://doi.org/10.21043/jp.v12i2.3523
  56. Martini, D., Sutrisno, B., & Kurniawan, K. (2019). Tenun Sasak in Indonesian Legal Discourse: From Cultural Heritage to Local Economic Booster. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 6(3), 576–593.
  57. Marzuki, P. M. (2011). Penelitian Hukum. Kencana.
  58. Mas’ud, M., Rosbandi, R., & Suryagalih, S. (2020). Eksistensi Teori Kredo Dalam Pemberlakuan Hukum Islam Di Indonesia. Islamika : Jurnal Agama, Pendidikan Dan Sosial Budaya, 14(1), Art. 1. https://doi.org/10.33592/islamika.v14i1.642
  59. Maulani, T. (2019). Anotasi Putusan Dissenting Opinion Dalam Putusan Kasasi. Asy-Syari’ah, 21(2), Art. 2. https://doi.org/10.15575/as.v21i2.5907
  60. Mazahib. (2020). The Representation of Women’s Role and Position in Taqrib Book: A Discourse Analysis Study. Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 19(1). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/1737
  61. Mookerjee, S. (2019). Gender-Neutral Inheritance Laws, Family Structure, and Women’s Status in India. The World Bank Economic Review, 33(2), 498–515. https://doi.org/10.1093/wber/lhx004
  62. Mujiburohman, D. A. (2020). The Practice of Presidential Succession in Indonesia. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 7(2), Art. 2.
  63. Munir, Z. A. H. (2021). Analysis of Patterns for Inheritance Dispute Settlement in the Tradition of Sasak Community in Lombok. Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 20(2). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/3774
  64. Munawir Sjadzali. (1994). Bunga Rampai Wawasan Islam Dewasa Ini. UI Press.
  65. Nashirun, K. (2022). Konsep Keadilan Dan Kesetaraan Gender Tentang Pembagian Harta Waris Dalam Persfektif Hukum Islam. Madani Legal Review, 6(1), Art. 1. https://doi.org/10.31850/malrev.v6i1.1708
  66. Naskur, N., Tubagus, E., & Kamaru, F. F. (2022). Pembagian Harta Warisan secara Adat pada Masyarakat Bolaang Mongondow. Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law, 2(1), Art. 1. https://doi.org/10.30984/ajifl.v2i1.1886
  67. Nawawi, S. M. B. U. A.-B., & Humaidy, M. (2006). Uqud Al- Lujjain: Kalung Perak Kebahagiaan Rumah Tangga. Wangsamerta.
  68. Negara, M. A. P. (2022). Keadilan Gender dan Hak-Hak Perempuan dalam Islam. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 2(2), Art. 2. https://doi.org/10.15575/azzahra.v2i2.15840
  69. Nisa, L. D., Darmawan, D., & Adli, M. (2019). Distribution of Poh Roh Asset Due to Divorce in Gayo Lues Community Aceh. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 14(2), Art. 2. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v14i2.2203
  70. Nova, M. A. N. (2022). Peran Perempuan Dalam Pembangunan Desa: Studi femenisme dan Gender pada Perempuan Desa Blang Krueng Aceh Besar. Al-Ukhwah - Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 1(1), Art. 1.
  71. Nugraha, D., Ahmad, N., & Suhartini, A. (2020). Urgensi Penguatan Kesadaran Pelajar tentang Perannya sebagai Hamba untuk Mengatasi Perilaku Tercela. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 15(02), Art. 02. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i02.539
  72. Nuryah, N., Ali, M., & Husa’adah, H. M. (2020). Wanita Dan Keadilan Gender Perspektif Islam. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1(02), Art. 02. https://doi.org/10.32332/jsga.v1i02.2170
  73. Permana, S. (2018). Kesetaraan Gender Dalam Ijtihad Hukum Waris Di Indonesia. Asy-Syari’ah, 20(2), Art. 2. https://doi.org/10.15575/as.v20i2.3210
  74. Pongoliu, H., Jafar, U., Djalaluddin, M., & Sanusi, N. T. (2018). Eksistensi Hukum Waris Adat Dalam Masyarakat Muslim Di Kota Gorontalo Dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Diskursus Islam, 6(2), Art. 2. https://doi.org/10.24252/jdi.v6i2.6866
  75. Praja, J. S. (1995). Filsafat Hukum Islam. LPPM UIN Sunan Gunung Djati.
  76. Pribadi, R. W. (2022). Tinjauan Hukum Perdata dan Kompilasi Hukum Islam terhadap Hak Waris Anak dalam Kandungan. Jurnal At-Tatbiq: Jurnal Ahwal al-Syakhsiyyah, 7(1), Art. 1.
  77. Putra, H. M., & Ahyani, H. (2022). Internalization in Islamic Law Progressive in Criminal Law Changes in Indonesia. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 20(1), 23. https://doi.org/10.30984/jis.v20i1.1861
  78. Rahman, F. (1975). Ilmu Waris. PT Alma’arif Bandung.
  79. Ridha, I. M. R. (2007). Tafsir al Quran al-Hakim (Tafsir Al-Manar). Daar al-Fikr.
  80. Ridwan. (2022). Gender Equality in Islamic Inheritance Law: Rereading Muhammad Shahrur’s Thought. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 181–192. https://doi.org/10.24090/mnh.v16i2.6916
  81. Rizkianti, W., & Aprilia, A. (2021). The Correct Form of Testamentary Disposition for Health Workers and Covid-19 Patients in Quarantine. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 8(2), 163–182.
  82. Saeful, A. (2019). Kesetaraan Gender dalam Dunia Pendidikan. Tarbawi : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 1(1), Art. 1.
  83. Saleh, H., Zubair, Suhilman, Shohibi, H., & Thalhah. (2008). Kajian Fiqh Nabawi Dan Fiqh Kontemporer. Rajawali Pers. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/35045
  84. Salleh, N. M., & Jalaluddin, D. M. B. (2018). Konvensyen Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (cedaw): Satu Tinjauan Awal. Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, 4(1), Art. 1. https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v4i1.504
  85. Shaikh, N. M. (1991). Woman in Muslim Society. Kitab Bhavan.
  86. Slipp, S. (1993). The Freudian Mystique: Freud, Women, and Feminism. NYU Press.
  87. Soekanto, S. (1986). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press.
  88. Soepomo. (2003). Bab-Bab Tentang Hukum Adat. Pradnya Paramita.
  89. Sriani, E. (2018). Fiqih Mawaris Kontemporer: Pembagian Waris Berkeadilan Gender. TAWAZUN : Journal of Sharia Economic Law, 1(2), Art. 2. https://doi.org/10.21043/tawazun.v1i2.4986
  90. Sudarsono. (1991). Hukum Waris Dan Sistem Bilateral. Rineka Cipta.
  91. Suhaimi, S., Purwandi, A., & Sufyan, A. F. M. (2021). Binsabin dan Tongngebban as Madurese Local Wisdom: An Anthropology of Islamic Law Analyses. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 16(1), Art. 1. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v16i1.3861
  92. Suyanto, & Agustina, W. (2022). Pembagian Harta Waris yang Ditolak oleh Ahli Waris. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(4), Art. 4. https://doi.org/10.55927/fjmr.v1i4.907
  93. Syaikhu. (2019). The Dispute Settlements of Inheritance in Palangka Raya: A Legal Anthropology Approach. Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 18(1). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/1441
  94. Syaikhu, S. (2018). Kewarisan Islam Dalam Persfektif Keadilan Gender. El-Mashlahah, 8(2), Art. 2. https://doi.org/10.23971/maslahah.v8i2.1323
  95. Syibly, M. R., & Tono, S. (2017). Prinsip Keadilan Dalam Pembagian Waris Dan Wasiat Pada Masyarakat Muslim Yogyakarta. Istinbath, 16(2), Art. 2. https://doi.org/10.20414/ijhi.v16i2.12
  96. Taqiyuddin, H. (2020). Hukum Waris Islam Sebagai Instrumen Kepemilikan Harta. Asy-Syari’ah, 22(1), Art. 1. https://doi.org/10.15575/as.v22i1.7603
  97. Tohari, C. (2017). Rekonstruksi Hukum Kewarisan Beda Agama Ditinjau dari Al-Ushūl Al-Khamsah. Mazahib Jurnal Pemikiran Hukum Islam, 16(1). https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/article/view/625
  98. Ummah, S. R. (2019). Konsep Manusia Sebagai Hamba Dalam Al Qur’an Dan Perannya Dalam Kehidupan Bermasyarakat (kajian Tafsir Tematik Dengan Pendekatan Bahasa): Jurnal Studi Islam: Pancawahana, 14(2), Art. 2.
  99. UN Women. (2018). A Practitioner’s Toolkit on Women’s Access to Justice Programming: Module 1: The Theory and Practice of Women’s Access to Justice Programming. United Nations.
  100. Wahyuni, A. (2019). Humanisme Waris Dalam Islam. Salam : Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 6(1), Art. 1. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i1.10453
  101. Yusa, I. G., & Dharmawan, N. K. S. (2018). The Balinese Traditional Law Instrument: A Realism between the Balance of Cosmic and Human Rights Context. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 5(3), 447–463.
  102. Zahroh, C. ‘Aisyatud D. (2019). Pendidikan Gender Dalam Pengkajian Islam. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kependidikan, 20(1), Art. 1.
  103. Zed, M. (2004). Metode Peneletian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
  104. Zubair, A. (2022). Eksistensi Hukum Kewarisan Islam Dalam Pembagian Warisan Masyarakat Bugis Bone (studi Di Kecamatan Tanete Riattang). Al-Mizan, 18(1), Art. 1. https://doi.org/10.30603/am.v18i1.2324