Main Article Content

Abstract

This article aims to uncover and explore: 1) Prospects of developing a halal tourism industrial area in West Java; 2) Review of sharia economic law in the development of the halal tourism industrial area in West Java. The legal research method used is normative legal research, including statutory regulations in the form of the Tourism Law, Minister of Tourism Regulations, Governor Regulations, Regional Regulations, and the MUI Fatwa on the Implementation of Halal Tourism. The legal research approach used in this study, namely the library research approach obtained from various library sources such as journals, the internet, books, and other documents relevant to Islamic business ethics, in the development of the halal tourism industrial area in Java. West. The theory used in this research uses the Maqashid Syariah theory and Islamic business ethics. The results of the study show that: 1) the prospect of developing a halal tourism industrial area in West Java has several development prospects in several aspects, in Bandung City and Bandung Regency developing Muslim-friendly tourism where the implementation is through the development of Halal Tourism Destinations in a more progressive, directed, and sustainable manner, in Ciamis Regency developed the concept of superior tourism by prioritizing excellent service and increasing professional and sustainable tourism potential, meanwhile in Pangandaran Regency developing a tourism concept which includes 5A (attractions, accessibility, amenities, available packages, activities, ancillary services) namely attractions, accessibility, facilities, available packages, activities, additional services. 2) Thus the review of sharia economic law in the development of the halal tourism industrial area in West Java is included in the recommended tourism concept, this is because the majority of the population is Muslim, in addition to maqashid sharia and Islamic business ethics that the concept of halal tourism in West Java including the concept of complementary tourism that prioritizes Islamic services in the implementation of its business, this can be seen from the availability of halal food, places of worship, and hotels that provide various needs of Muslim tourists.


 


Artikel ini bertujuan untuk menguak serta menggali tentang : 1) Prospek Pengembangan kawasan industri pariwisata halal di Jawa Barat; 2) Tinjauan hukum ekonomi syariah dalam pengembangan kawasan industri pariwisata halal di Jawa Barat. Metode penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, meliputi peraturan perundang-undangan berupa UU Kepariwisataan, Peraturan Menteri Pariwisata, Peraturan Gubernur, Peraturan Daerah, dan Fatwa MUI tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal. Adapun pendekatan penelitian hukum digunakan dalam penelitian ini, yakni pendekatan penelitian kepustakaan (library research) yang diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan seperti jurnal, internet, buku-buku, dan dokumen lainnya yang relevan tentang etika binsis islam, dalam pengembangan kawasan indutri pariwisata halal di Jawa Barat. Adapun teori yang digunakan dalam peneliti ini menggunakan teori Maqashid Syariah dan etika bisnis islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) prospek pengembangan kawasan industri pariwisata halal di Jawa Barat memiliki beberapa prospek pengembangan dalam beberapa aspek, di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung mengembangkan wisata ramah muslim dimana pelaksanaannya melalui pengembangan Destinasi Pariwisata Halal secara lebih progresif, terarah, dan berkesinambungan, di Kabupaten Ciamis mengembangkan konsep pariwisata unggulan dengan mengedepankan pelayanan prima dan meningkatnya potensi kepariwisataan yang profesional dan kesinambungan, sementara itu di Kabupaten Pangandaran mengembangkan konsep pariwisata yang meliputi 5A (attractions, accessibility, amenities, available packages, activities, ancillary services) yakni atraksi, aksesibilitas, fasilitas, paket yang tersedia, aktivitas, layanan tambahan. 2) Dengan demikian tinjauan hukum ekonomi syariah dalam pengembangan kawasan industri pariwisata halal di Jawa Barat termasuk pada konsep pariwisata yang dianjurkan, hal ini dikarenakan mayoritas penduduknya adalah muslim, selain itu secara maqashid syariah dan etika bisnis islami bahwa konsep pariwisata halal yang ada di Jawa Barat termasuk pada konsep pariwisata pelengkap yang mengedepankan pelayanan islami dalam pelaksanaan bisnisnya, hal ini dapat dilihat dari tersedianya makanan halal, tempat ibadah, dan hotel-hotel yang menyediakan berbagai kebutuhan wisatawan muslim.

Keywords

Pariwisata Halal Etika Bisnis Islam Hukum Islam

Article Details

How to Cite
Mutmainah, N., Ahyani, H., & Putra, H. M. (2022). TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI PARIWISATA HALAL DI JAWA BARAT. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH), 4(1), 15–42. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol4.iss1.art2

References

  1. Abduroman, D., Putra, H. M., & Nurdin, I. (2020). Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Jual Beli Online. Ecopreneur : Jurnal Program Studi Ekonomi Syariah, 1(2), 35–48.
  2. Aghna. (2021). Bangun Sinergitas dan Sinkronisasi Program 2021, Bappeda Ciamis gelar FLPD – Ciamiskab. https://ciamiskab.go.id/2020/02/28/bangun-sinergitas-dan-sinkronisasi-program-2021-bappeda-ciamis-gelar-flpd/
  3. Agustini, D. A. (2020). Implementasi etika bisnis islam dalam menarik wisatawan lokal dan asing: Studi lasus Resto Apung Pulau Bungin, Kec. Alas, Kab. Sumbawa [Thesis, UIN Mataram]. http://etheses.uinmataram.ac.id/46/
  4. Ahyani, H., Mahfud, M., Waluyo, R., Ulya, W., & Muharir, M. (2021). The Potential of Halal Food as A Driver of the Economic Development in Regional Community. Jurnal Pariwisata Terapan, 4(2), 163–182. https://doi.org/10.22146/jpt.63771
  5. Ahyani, H., Muharir, M., & Ulya, W. (2021). Potensi Wisata Halal Kota Banjar, Jawa Barat di Era Revolusi Industri 4.0. Tornare: Journal of Sustainable and Research, 3(1), 4–12. https://doi.org/10.24198/tornare.v3i1.31511
  6. Ahyani, H., Muharir, Mahfud, M., Mutmainah, N., & Slamet, M. (2021). The Potential of Halal Tourism Village in Lakbok District, Ciamis Regency, Indonesia. IAR Journal of Tourism and Business Management, 1(2). https://www.iarconsortium.org/articles/1357_The_Potential_of_Halal_Tourism_Village_in_Lakbok_District_Ciamis_Regency_Indonesia
  7. Ahyani, H., Putra, H. M., Muharir, Mahfud, M., Mutmainah, N., & Slamet, M. (2022). Can Halal Tourism Village Boost The Economy in Lakbok District, Ciamis Regency, Indonesia? Journal of Islamic Tourism, 2(1), 25.
  8. Ahyani, H., Putra, H. M., Slamet, M., & Mutmainah, N. (2022). Standardization of Companies and The Islamic Business Environment in Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 10–20. https://doi.org/10.29040/jiei.v8i1.3795
  9. Ano. (2022). Observasi di Lapangan Bersama Bapak Ano selaku Anggota Paguyuban Hoten dan Penginapan Kabupaten Pangandaran (Pantai Barat Pengandaran) pada Kamis, 18 Agustus 2022 [Personal communication].
  10. Astuti, M. (2021). Maqasid Sharia on Halal Tourism: Konsep Maslahah Dharury Imam Syatibi. Youth & Islamic Economic, 2(01s), 35–41.
  11. Asy-Syatibi. (n.d.). Al Muwafaqot Fii Ushulis Syari’ah. Musthafa Muhammad.
  12. Baykal, E. (2021). Meeting Customer Expectations in Islamic Tourism: Effects of Islamic Business Ethics [Chapter]. Multidisciplinary Approaches to Ethics in the Digital Era; IGI Global. https://doi.org/10.4018/978-1-7998-4117-3.ch015
  13. Darmalaksana, W., & Busro, B. (2021). Pariwisata Halal Perspektif Ekonomi Syariah: Studi Takhrij Hadis. Masyarakat Pariwisata : Journal of Community Services in Tourism, 2(2), 99–108.
  14. Dewan Syariah Nasional. (2016). Fatwa DSN Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata berdasarkan Prinsip Syariah. Dewan Syariah Nasional.
  15. Diskominfo. (2020). Ratusan Peserta Arung Jeram Taklukan Derasnya Sungai Citanduy dalam “Ciung Wanara Adventure Rafting”. https://ciamiskab.go.id/blog-full/
  16. Fadillah, A. N., & Purnama, R. (2022). 165 Objek Wisata Pangandaran Masih Belum Terjamah. detikjabar. https://www.detik.com/jabar/wisata/d-6218343/165-objek-wisata-pangandaran-masih-belum-terjamah
  17. Fajri, F. L., Safitri, A., & Damayanti, S. (2020). Pengembangan Destinasi Pariwisata Pantai Pangandaran Menuju Kelas Internasional. Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Ekonomi, 0, Article 0. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/kimue/article/view/8718
  18. Guntari, T. (2021). Rencana Aksi Perubahan Tahun 2021 Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. https://tourism.pangandarankab.go.id/download
  19. Gusmawati, T. (2020). Mechanism for the Application of Islamic Business Ethics Values in Hotel Noor Reviewed from the Regulation of the Minister of Tourism and Creative Economics of the Republic of Indonesia No.2 Year 2014 Article 1 Verse 4. TSARWATICA (Islamic Economic, Accounting, and Management Journal), 2(1), 1–7.
  20. Habibah, M. (2020). Implementasi Maqashid Syariah dalam Merumuskan Tujuan Laporan Keuangan Bank Syariah. AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 3(2), 177–192. https://doi.org/10.21043/aktsar.v3i2.8414
  21. Haerisma, A. S. (2018). Pengembangan Pariwisata Halal Di Indonesia Tinjauan Etika Bisnis Islam. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 3(2), 153–168. https://doi.org/10.24235/jm.v3i2.3679
  22. Hanafi, A., & Salam, H. (1988). Business Ethics: An Islamic Perspective. Proceedingsof the Seminar on Islamic Principles of Organizational Behavior.
  23. Hardiansyah, K., & Adirestuty, F. (2021). Islamic Business Ethics: The Key to Success in Family Business (Case Study at Green Hotel Ciamis). Review of Islamic Economics and Finance (RIEF), 4(2), 71–84. https://doi.org/10.17509/rief.v4i2.39918
  24. Hasanah, S. (2020). Muslim Friendly Tourism and Western Creative Tourism: The Conceptual Intersection Analysis. IJIBE (International Journal of Islamic Business Ethics), 5(1), 21–32. https://doi.org/10.30659/ijibe.5.1.21-32
  25. Hendri, N. (2020). Kecamatan Lakbok Dalam Angka 2020 Lakbok Sub District in Figures 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis. https://ciamiskab.bps.go.id
  26. Hill, C. W. L., & Jones, G. R. (2012). Strategic Management: An Integrated Approach. Cengage Learning.
  27. Huda, A. (2014). Mawasid Syariah Dalam Fatwa Dewan Hisbah Persis. Journal de Jure, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v6i1.3191
  28. Ibrahim, J. (2005). Teori Dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Bayu Media.
  29. Ishaq. (2017). Metode Penelitian Hukum. Alfabeta.
  30. Jaya, I. W. P., & Ariana, I. G. P. (2014). Peran Undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan dalam Perlindungan dan Pelestarian Objek Wisata. Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum. https://ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/view/12797
  31. Kamali, M. H. (2000). Islamic Cimercial Low. Islamic Texts Sociaty.
  32. Kamil, M. R., Wangsaatmaja, S., & Irawati, N. D. (2022). Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Syariah. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.
  33. Karim, A. A. (2001). Ekonomi Islam Suatu Kajian Kontemporer. Gema Insani Press.
  34. Katmas, E., & Syalviana, E. (2021). Tanggungjawab Sosial Bank Syariah di Indonesia. At-Thariqah: Jurnal Ekonomi, 1(1), 98–108.
  35. Kemenparekraf. (2021). Ekonomi Syariah Pendukung Sektor Parekraf dan Halal Tourism. Kemenparekraf/Baparekraf RI. https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Ekonomi-Syariah-Pendukung-Sektor-Parekraf-dan-Halal-Tourism
  36. Kurniawan, A. (2022). Pusat Halal NU dan BPJPH Gelar Pelatihan Pendamping Produk Halal. nu.or.id. https://www.nu.or.id/daerah/pusat-halal-nu-dan-bpjph-gelar-pelatihan-pendamping-produk-halal-n0qxZ
  37. Kuswardani, D. A. (2022). Provinsi Jawa Barat Dalam Angka Jawa Barat Province in Figures Tahun 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. https://ciamiskab.bps.go.id
  38. Ma’arif, S., Mayasari, D., & Guntari, T. (2022). Pangandaran Memiliki 170 Objek Wisata | TIMES Indonesia. https://www.timesindonesia.co.id/read/news/422778/pangandaran-memiliki-170-objek-wisata
  39. Madlani, & Susilawan, M. (2022, June 13). Goa Nyalindung di Desa Cintakarya Pangandaran Tawarkan Wisata Edukasi. Harapan Rakyat Online. https://www.harapanrakyat.com/2022/06/goa-nyalindung-di-desa-cintakarya-pangandaran-tawarkan-wisata-edukasi/
  40. Mahardika, R. (2020). Strategi Pemasaran Wisata Halal. Mutawasith: Jurnal Hukum Islam, 3(1), 65–86. https://doi.org/10.47971/mjhi.v3i1.187
  41. Mahardika, R., Azmi, N., Basit, A., & Ahyani, H. (2021). Economic Empowerment of the “Babad Alas” Community in Langensari Banjar City, Indonesia by First Ulama. IAR Journal of Tourism and Business Management, 2(1). https://www.iarconsortium.org/articles/1485_Economic_Empowerment_of_the_Babad_Alas_Community_in_Langensari_Banjar_City_Indonesia_by_First_Ulama
  42. Marzuki. (2005). Metodologi Riset (Panduan Penelitian Bidang Bisnis dan Sosial). Ekonisia.
  43. Marzuki, P. M. (2011). Penelitian Hukum. Kencana.
  44. Misno, A. (2018). Analisis Praktik Pariwisata Syariah Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2(02), 135–155. https://doi.org/10.30868/ad.v2i02.353
  45. Miswardi, M., Nasfi, N., & Antoni, A. (2021). Etika, Moralitas Dan Penegak Hukum. Menara Ilmu, 15(2), Article 2. https://doi.org/10.31869/mi.v15i2.2425
  46. Muchtar, H., & Sarnapi. (2021). Wisata Halal di Jawa Barat Punya Potensi Besar, tapi Ini Masalahnya Hingga Belum Maksimal—Jurnal Soreang—Halaman 3. https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/pariwisata/pr-1012294754/wisata-halal-di-jawa-barat-punya-potensi-besar-tapi-ini-masalahnya-hingga-belum-maksimal
  47. Muftiadi, A. (2017). Pengembangan Desa Wisata Dan Potensinya Di Kabupaten Pangandaran. AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v2i2.13163
  48. Muhammad, & Fauroni, R. L. (2002). Visi Al-Qur’an Tentang Etika dan Bisnis. Salemba Diniyah.
  49. Nadiya, U. A., & Saraswati, S. (2017). Kajian Peningkatan Destinasi Pariwisata Baru Berdasarkan Aspek Daya Tarik Wisata, Aksesibilitas dan Amenitas di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota, 0, 518–527. https://doi.org/10.29313/pwk.v0i0.8166
  50. Naqvi, S. N. (1993). Ethict and Eco- nomics: An Islamic Syntesis, diterjemahkan oleh Husin Anis: Etika dan Ilmu Ekonomi Suatu Sintesis Islami. Mizan.
  51. Nasir, D. M., Umaran, A. T., & Anugrah, D. (2020). PERDA Kab. Bandung No. 6 Tahun 2020 tentang Pariwisata Halal. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/172677/perda-kab-bandung-no-6-tahun-2020
  52. Nirwandar, S. (2019). Wisata Halal Indonesia Perlu Dikembangkan. nu.or.id. https://www.nu.or.id/nasional/wisata-halal-indonesia-perlu-dikembangkan-p3gue
  53. Nugraha, A., Ahyani, H., & Slamet, M. (2021). The Implementation of Islamic Business Ethics in Conventional Banks (case Study of Bank Bjb, Ciamis West Java Branch Office). Nahdlatul Fikr, 1(1).
  54. Nurrachmi, R. (2019, October). The Potential Industry of Islamic Tourism in ASEAN Countries [MPRA Paper]. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/96537/
  55. Nursetiawan, I., & Garis, R. R. (2019). Identifikasi Potensi Desa Wisata Di Kabupaten Ciamis Berbasis Community Based Tourism. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 6(4), 339–349. https://doi.org/10.25157/dinamika.v6i4.3071
  56. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2018-2025. (2018).
  57. Prasetyo, A., & Pratiwi, I. K. (2016). Islamic Business Ethics Implementation In Marketing Communication of Hajj/Umrah Travel Agency “X” Surabaya. Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah, 8(1), 81–100.
  58. Pratiwi, I. A. D., Fasa, M. I., & Suharto, S. (2022). Perspektif Ekonomi Islam Terhadap Pariwisata Halal Di Era Pandemi Covid-19. Youth & Islamic Economic, 3(1), 14–27.
  59. Purwanto, W. T., Mustikasari, R., & Rukanda, D. (2021). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Ciamis Tahun 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis. https://ciamiskab.bps.go.id
  60. Qory, S., Ulya, S., Royani, W., & Dewi, Y. (2021). Destinasi Pariwisata Halal Di Kota Bandung. LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal, 1(1), 99–106. https://doi.org/10.15575/likuid.v1i1.12739
  61. Reyaan, A. (2022). Persiapan Pengembangan Halal Tourism dan Muslim-Friendly di Indonesia. Kemenparekraf/Baparekraf RI. https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/persiapan-pengembangan-halal-tourism-dan-muslim-friendly-di-indonesia
  62. Rizaldy, R. (2018). Optimalisasi Pengelolaan Bidang Pariwisata Oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Wilayah Ciamis. Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 5(2), 64–72. https://doi.org/10.25157/dinamika.v5i2.1415
  63. Rodhiyah, R. (2011). Etika Bisnis Dan Keadilan Konsumen. FORUM, 39(2), 67–74.
  64. Ruslang, R., Kara, M., & Wahab, A. (2020). Etika Bisnis E-Commerce Shopee Berdasarkan Maqashid Syariah Dalam Mewujudkan Keberlangsungan Bisnis. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), 665–674. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1412
  65. Sampurno, W. M. (2018). Implementation of Islamic business ethics and its impacts on family business | Journal of Islamic Economics Lariba. https://journal.uii.ac.id/JIELariba/article/view/9671
  66. Sarnapi. (2021). Wisata Halal di Jawa Barat Punya Potensi Besar, tapi Ini Masalahnya Hingga Belum Maksimal—Jurnal Soreang. https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/pariwisata/pr-1012294754/wisata-halal-di-jawa-barat-punya-potensi-besar-tapi-ini-masalahnya-hingga-belum-maksimal
  67. Shah, S. A., Bhutto, M. H., & Azhar, S. M. (2021). Integrative Review of Islamic Marketing. Journal of Islamic Marketing, 13(6), 1264–1287. https://doi.org/10.1108/JIMA-07-2020-0216
  68. Sinaga, N. A. (2020). Kode Etik Sebagai Pedoman Pelaksanaan Profesi Hukum Yang Baik. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 10(2), Article 2. https://doi.org/10.35968/jh.v10i2.460
  69. Soekanto, S. (1986). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press.
  70. Sukirman, D., & Zulkarnaen, W. (2022). Manajemen Pariwisata Halal Dalam Perspektif Ekonomi Syariah. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 3(1), 36–47. https://doi.org/10.15575/jim.v3i1.19559
  71. Syuhud, M., & Ahmad, R. U. (2022, June 28). Kongres Halal Internasional 2022 Cetuskan 9 Butir Resolusi Halal Dunia. Majelis Ulama Indonesia. https://mui.or.id/mui-provinsi/mui-jabar/36019/kongres-halal-internasional-2022-cetuskan-9-butir-resolusi-halal-dunia-3/
  72. Taufik, H. D., Sahabat, I., Kartawijaya, H. B., Faisal, B., Sudjana, D., Rahtomo, W., Aripin, Z., Hidayat, H., Hasanuddin, M., Maksum, H., Sumaryadi, S., & Puksi, F. (2020, April 27). Pedoman Pariwisata Halal Jawa Barat [Other]. Bank Indonesia KPw. Jawa Barat dan Disparbud Jawa Barat. https://digilib.uinsgd.ac.id/30318/
  73. UNIPI, A. A. (2022, March 2). Pariwisata Ramah Muslim dalam Bingkai Pariwisata Halal. Universitas Persis. https://unipi.ac.id/pariwisata-ramah-muslim-dalam-bingkai-pariwisata-halal/
  74. Uno, S., & Purnama, P. (2022, May 22). Teras Lembang, Pariwisata Halal yang Dikembangkan Melalui Dana Wakaf—Insiden 24. Teras Lembang, Pariwisata Halal yang Dikembangkan Melalui Dana Wakaf - Insiden 24. https://www.insiden24.com/ragam/pr-3963438898/teras-lembang-pariwisata-halal-yang-dikembangkan-melalui-dana-wakaf
  75. Wiradinata, J. (2022a). Susi Air Jambore Aviation Sambut Bangkitnya Pariwisata di Pangandaran | Kabupaten Pangandaran. https://portal.pangandarankab.go.id/berita/pemkab/susi-air-jambore-aviation-sambut--bangkitnya-pariwisata-di-pangandaran
  76. Wiradinata, J. (2022b, January 17). Ribuan Turis Mancanegara Segera Memenuhi Objek Wisata Pangandaran. Go Indonesia. https://pangandaran.go.web.id/ribuan-turis-mancanegara-segera-memenuhi-objek-wisata-pangandaran
  77. Wirata, K. (2015). Kebijakan Pengelolaan Wisata Ekoreligi Berkelanjutan Berbasis Masyarakat Hukum Adat Bali. Surya Pena Gemilang.