Main Article Content
Abstract
Pendidikan karakter merupakan usaha sadar dan terencana untuk membangun atau membentuk kepribadian yang baik yang bercirikan kejujuran, tangguh, cerdas, kepedulian, bertanggung jawab, kerja keras, pantang putus asa, tanggap, percaya diri, suka menolong, mampu bersaing, profesional, ikhlas bergotong royong, cinta tanah air, amanah, disiplin, toleransi dan taat. Untuk menilai ketercapaian pendidikan karakter melalui implementasi kebijakan kurikulum muatan lokal PAI inilah maka penelitian ini menjadi penting. Penelitian ini mencoba menjawan pertanyaan seputar implementasi kebijakan kurikulum muatan lokal PAI berbasis karakterdi SMPN 2 Koba Bangka Tengah. Temuan penelitian ini adalah bahwa Model kurikulum muatan lokal berbasis karakter yang dilakukan di Bangka Tengah merupakan salah satu kebijakan Bupati Bangka Tengah untuk mengatasi kekurangan jam bagi mata pelajaran agama islam. Model kurikulum muatan lokal (kearifan local) berbasis Karakter akan terlaksana dengan baik jika dalam pelaksanaannya disepakati oleh seluruh kalangan yang meliputi birokrat, para praktisi yaitu para tokoh agama dan tokoh masyarakat, juga oleh para profesi yaitu para Guru PAI, Kepala sekolah dan guru-guru yang lainnya.
Article Details
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.