Main Article Content

Abstract

Although the majority of Makassar population are Muslim, the current development causes the implementation of Islamic religious values decreasing. Makassar Muslim’s commitment began to be weakened by the ever-increasing influence of others’ customs and cultures. This study aims to determine the urgency of Islamic religious education and the strategies used to instil the values of Islamic religious education in creating a divine generation. The researchers use qualitative research methods in trying to interpret the phenomena that occur through interview and documentation techniques. The result of the study indicates that despite neglected by many, the small circles of Makassar Muslim community is still persistent in carrying out Islamic teachings in. However, there must be holistic strategy to instil Islamic teachings values within the larger society containing the role of family, school, and society.

Keywords

Islamic Education Makassar Family School Society

Article Details

Author Biographies

Sartika Sartika, Universitas Muhammadiyah Makassar

Hukum Ekonomi Syariah

Hasrianti Hasrianti, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

Pendidikan Agama Islam

Lediana Rosa, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Miftakhurahmi Miftakhurahmi, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

Ilmu Administrasi Negara

References

  1. Alsair, Ach. Hidayat. (2019). 5 Kasus Kekerasan Antar Pelajar di Sulsel yang Bikin Miris. Diakses pada 3 Juni 2022 dari https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ahmad-hidayat-alsair/5-kasus-kekerasan-antar-pelajar-di-sulsel-yang-bikin-miris.
  2. Buseri, K. (2020). Menyelami Pendidikan Islam: Menyemai Nilai Ilahiah (A. Juhaidi, Ed.). Banjarmasin: Pascasarjana Universitas Islam Negeri Antasari.
  3. Devy, I. S., Muhammad, H., Susandi, A., Tinggi, S., Islam, A., & Probolinggo, M. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Al-Qur’an dan Hadist. FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 12(02), 23–32. https://doi.org/10.36835/FALASIFA.V12I02.551
  4. Fitriani, A. (2021). Pembinaan Keagamaan Melalui Kegiatan Kerohanian Islam (ROHIS) di SMA Negeri 1 Bringin Tahun Pelajaran 2020/2021. (Skripsi, IAIN Salatiga).
  5. Frimayanti, Ade Imelda. (2017). Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 227–247. https://doi.org/10.24042/ATJPI.V8I2.2128
  6. Hanum, L. (2021). Analisis Keterampilan Mengajar Pendidikan Agama Islam Guru Raudhatul Athfal. AUD Cendekia, 1(3), 188–199. https://doi.org/10.53802/AUDCENDEKIA.V1I3.139
  7. Harahap, H. (2021). Pengintegrasian Nilai-Nilai Agama Islam Pada Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Literasiologi, 7(1), 1-26.
  8. Izzati, N., & Dewi, D. A. (2021). Tangis Pancasila atas Kemerosotan Moral Generasi Muda Bangsa. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 3(1), 185–197. https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/1329
  9. Jemparing, G. S. (21 Desember 2020). Krisis Etika dalam Pembelajaran Daring. www.beritasatu.com. https://www.beritasatu.com/opini/7751/krisis-etika-dalam-pembelajaran-daring
  10. Khadijah, S. (2020). Implementasi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Islami Siswa Kelas X SMA Negeri 20 Makassar. (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar).
  11. Kosim, M. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter di Era Industri 4.0: Optimalisasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 88–107. https://doi.org/10.19105/TJPI.V15I1.2416
  12. KPAI.(2021). Laporan Kinerja Tahun 2020 Komisi Perlindungan Anak Indonesia “Perlindungan Anak di Era Pandemi COVID-19.” www.kpai.go.id. Diakses pada 3 Juni 2022 dari https://www.kpai.go.id/publikasi/siaran-pers-laporan-kinerja-tahun-2020-komisi-perlindungan-anak-indonesia-perlindungan-anak-di-era-pandemi-covid-19.
  13. Muin, A. (2020). Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Sulsel Meningkat saat Pandemik COVID-19. Sulsel.idntimes.com. Diakses pada 3 Juni 2022 dari https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/kasus-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak-di-sulsel-meningkat/1
  14. Munsir, I. (2020). Kelompok Remaja di Makassar Tawuran dan Rusak Mobil Warga, 4 Orang Diamankan. News.detik.com. Diakses pada 3 Juni 2022 dari https://news.detik.com/berita/d-5019515/kelompok-remaja-di-makassar-tawuran-dan-rusak-mobil-warga-4-orang-diamankan
  15. Nobisa, Y. N. (2022). Kerjasama Orangtua Dan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam | Ta’lim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam. Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 24–30. https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/index.php/talim/article/view/598
  16. PP Standar Nasional Pendidikan 2005. Diakses pada 3 Juni 2022 dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/49369/pp-no-19-tahun-2005.
  17. Rohayani, F. (2020). Menjawab Problematika yang Dihadapi Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19: Problematika dan Solusi. QAWWAM, 14(1), 29–50. https://doi.org/10.20414/QAWWAM.V14I1.2310
  18. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
  19. Syi’aruddin, M. A. (2018). Bahasa, Sastra dan Politik di Era Siber: Prosiding Nasional Bahasa dan Sastra. Universitas Pamulang
  20. Vutra, N. A. (2019). Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kota (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu).