Main Article Content

Abstract

The Minister of Education, Culture, Research, and Technology of the Forward Indonesia cabinet, Nadim Makarim, issued the Merdeka Belajar as a concept of national education in the disruption era. In Merdeka Belajar, Students are offered advantages and possibilities to study based on their interests and career aspirations. This study analyzed the concept of Merdeka Belajar from the view of constructivism. The constructivist paradigm aims to interpret the world, understand life, and create meaning. This library research aims to understand the philosophical paradigm of the concept of Merdeka Belajar. The results of this study were generated from relevant sources such as scientific journals, books, theses, and dissertations. This study reveals links between the concept of Merdeka Belajar and Constructivism that both emphasize freedom, flexibility, and independence for educational institutions. Students are not bound by strict rules. Knowledge can be obtained from everyday experience.

Keywords

Constructivism Learning Merdeka Belajar Paradigm

Article Details

References

  1. Faiz, Aiman dan Imas Kurniawaty. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran,12(2), 155-164.
  2. Haryanto. (2020). Evaluasi Pembelajaran (Konsep dan Manajemen). (1st Edition). Yogyakarta: UNY Press.
  3. Izza, Aini Zulfa., Falah, Mufti., & Susilawati, Siska. (2020). Studi Literatur: Problematika Evaluasi Pembelajaran Dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Di Era Merdeka Belajar. Dalam Nasution, Nurbaiti & Hidayah, Nurina, Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan Universitas Pekalongan 2020 (pp. 11-15). Universitas Pekalongan.
  4. Lestiyani, Pudji. (2020). Analisis Persepsi Civitas Akademika Terhadap Konsep Merdeka Belajar Menyongsong Era Industri 5.0. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran, 6 (3), 365-372.
  5. Lubis, Akhyar Yusuf. (2019). Filsafat Ilmu Klasik Hingga Kontemporer. (6th Edition). Depok: PT RajaGrafindo Persada.
  6. Martini, Susi. (2017). Landasan Filsafat Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Sains. Mangifera Edu, 1(2), 35-45.
  7. Masgumelar, Kukuh Ndaru & Mustafa, Pinton Setya. (2021). Teori Belajar Konstruktivisme dan Implikasinya dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Ghaitsa, 2(1), 49-57.
  8. Maswi, Rabia Z., Syahrul., Arifin., Datuk, Aminullah. (2022). Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran Sosiologi di Madrasah Aliyah Al-Hikmah Bahri Ternate Kabupaten Alor. Edukatif, 4(2), 2395-2405.
  9. Mustaghfiroh, Siti. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Pendidik dan Pembelajaran, 3(1), 141-147.
  10. Nurhidayati, Euis. (2017). Pedagogi Kontruktivisme Dalam Praksis Pendidikan Indonesia. Indonesian Journal Of Educational Counseling, 1(1), 1-14.
  11. Nursikin, Mukh. (2016). Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan dan Implementasinya dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. Attarbiyah, 1(2), 303-334.
  12. Permata, Laelatul Dhian., Rahmawari, Dinda., & Fitriana, Laila. (2018). Pembelajaran Matematika SMP Dalam Perspektif Landasan Filsafat Konstruktivisme. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 5(1), 32-43.
  13. Sherly, Edy Dharma, dan Humiras Betty Sihombing. (2020). Merdeka Belajar: Kajian Literatur. Prosiding Konferensi Nasional Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
  14. Supardan, H. Dadang. (2016). Teori dan Praktik Pendekatan Kontruktivisme Dalam Pembelajaran. Edunomic, 4(1), 1-12.
  15. Suparlan. (2019). Teori Kontruktivisme Dalam Pembelajaran. Islamika, 1(2), 79-88.
  16. Suprianto, Agus Hariyadi. (2019). Konstruktivisme dan Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Modern, 4(2), 46-52.
  17. Ula, Nur Haibatul. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivis Dalam Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 dan 6 Surabaya. [Tesis pada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya]. Digital Library Universitas Islam Negri Sunan Ampel. http://digilib.uinsby.ac.id/35138/1/Nur%20Haibatul%20Ula_F52316068.pdf.
  18. Ulfadhilah, Khairunnisa. (2021). Model Pembelajaran Konstruktivisme dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Islamic EduKids, 3(1), 1-13.
  19. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003.
  20. Wardhana, Ivan Prapanca, Leo Agung S, dan Veronika Unun Pratiwi. (2020). “Konsep Pendidikan Taman Siswa Sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional Merdeka Belajar Di Indonesia”. Prosiding Seminar Nasional. Pascasarjana Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
  21. Waseso, Hendri Purbo. (2018). Kurikulum 2013 Dalam Prespektif Teori Pembelajaran Konstruktivisme. Ta’lim, 1(1), 59-72.
  22. Wulansari, Nyi Mas Diane. (2020). Didiklah Anak Sesuai Zamannya. Jakarta: PT Vismedia Pustaka.
  23. Yamin, Muhammad & Syahrir. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran. Mandala Education, 6(1), 126-136.
  24. Yusuf, M. dan Witrialail Arfiansyah. (2021). Konsep “Merdeka Belajar” dalam Pandangan Filsafat Konstruktivisme. Al Murabbi, 7(2). 120-133.