Main Article Content

Abstract

Kampus Mengajar is one of the programs from the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) which was initiated by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of the Republic of Indonesia. During the Kampus Mengajar program, students carry out various programs to achieve equity and improve the quality of education in Indonesia. The purpose of this research is to examine how the sustainability of programs that have been initiated by students, after the Kampus Mengajar program is completed. This research will be carried out in several schools located in the Kampus Mengajar in Yogyakarta. The method used in this study is a qualitative method with data collection through interviews, observation, and documentation. The data that has been checked for validity using source triangulation, then analyzed using 3 stages of analysis, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the programs implemented by students generally include 3 aspects, namely: learning programs, administrative programs, and technology adaptation programs. The sustainability of these programs can be classified into 3 levels, namely: the program continues according to the implementation carried out by the students, the program continues with adjustments from the implementers at the school, and the program does not continue after the students complete the Kampus Mengajar program.

Keywords

Program Evaluation Kampus Mengajar MBKM

Article Details

References

  1. Ananda, R., & Rafida, T. (2017). PENGANTAR EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN - Dr. Rusydi Ananda, M.Pd, Dr. Tien Rafida, M.Hum - Google Books (C. Wijaya, Ed.). Perdana Publishing.
  2. Bali, E. N., Bunga, B., & Kale, S. (2022). Kampus Mengajar : Upaya Transformasi Mutu Pendidikan Sekolah Dasar di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 3(1).
  3. Damanik, B. E. (2019). Pengaruh Fasilitas Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar. Publikasi Pendidikan, 9(1), 46–52. https://doi.org/10.26858/PUBLIKAN.V9I1.7739
  4. Dewi, L., & Suhardini, A. D. (2014). Peran Perpustakaan dan Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah/Madrasah. Edulib, 1(2), 57–83. http://repository.unisba.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/217
  5. Enadarlita, E., & Asvio, N. (2019). PENGARUH KOORDINASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI DI PROVINSI JAMBI. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 4(1), 34–42. https://doi.org/10.31851/JMKSP.V4I1.2473
  6. Euis Nur Amanah Asdiniah, D. A. D. (2021). Urgensi Merdeka Belajar : Tanggapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru. 5, 25–34.
  7. F, F. R. (2021). 22.000 Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 Siap Mengabdi. Kemdikbud.Go.Id. https://lldikti13.kemdikbud.go.id/2021/08/03/22-000-mahasiswa-program-kampus-mengajar-angkatan-2-tahun-2021-siap-mengabdi/#:~:text=22.000 Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 Siap Mengabdi,-by Farrasa R F&text=Sebanyak 22.000 mahasiswa
  8. Fikri, M., Faizah, N., Elian, S. A., Rahmani, R., Ananda, M. Z., & Suryanda, A. (2021). KENDALA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19: SEBUAH KAJIAN KRITIS. JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, 9(1), 145–145. https://doi.org/10.37081/ED.V9I1.2290
  9. Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108–116. https://doi.org/10.29303/JIPP.V5I2.122
  10. Hasanah, H. (2017). TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21–46. https://doi.org/10.21580/AT.V8I1.1163
  11. Hendayana, Y. (2021). Kampus Mengajar Angkatan 1 Selesai, Mahasiswa Tuai Pengalaman dan Keterampilan selama Mengabdi. Dikti.Kemendikbud.Go.Id. https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kampus-mengajar-angkatan-1-selesai-mahasiswa-tuai-pengalaman-dan-keterampilan-selama-mengabdi/#:~:text=Program Kampus Mengajar telah dilalui,di 34 provinsi di Indonesia.
  12. Huberman, M. &Mttehew B. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia.
  13. Huriyatunnisa, A. (2022). Penerapan Adaptasi Teknologi Bagi Guru Sekolah Dasar dalam Menunjang Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di Masa Pandemi. Jurnal Basicedu, 6(2), 3163–3173. https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V6I2.2548
  14. Kasih, A. P. (2021). Ikut Kampus Mengajar Angkatan 2, Mahasiswa Dapat Rp 1,2 Juta Per Bulan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ikut Kampus Mengajar Angkatan 2, Mahasiswa Dapat Rp 1,2 Juta Per Bulan”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2021/06/2. Kompas.Com. https://www.kompas.com/edu/read/2021/06/29/161221871/ikut-kampus-mengajar-angkatan-2-mahasiswa-dapat-rp-12-juta-per-bulan?page=all
  15. Lilawati, A. (2020). Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran di Rumah pada Masa Pandemi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 549–558. https://doi.org/10.31004/OBSESI.V5I1.630
  16. Manoppo, I. R. A., Mantiri, M., & Sambiran, S. (2017). FUNGSI KOORDINASI PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (Studi di Desa Buise Kecamatan Siau Timur Kabupaten Sitaro). JURNAL EKSEKUTIF, 2(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/view/17412
  17. Margono, S. (2000). Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta.
  18. Nurhayani Siregar, Rafidatun Sahirah, A. A. H. (2020). Konsep Kampus Merdeka Belajar di Era Revolusi Industri 4.0. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 141–157.
  19. Rachman, B. A. R., Firyalita Sarah Fidaus, Nurul Lailatul Mufidah, Halimatus Sadiyah, & Ifit Novita Sari. (2021). Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Peserta Didik Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 2. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1535–1541. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.8589
  20. Rosaliza, M. (2015). WAWANCARA, SEBUAH INTERAKSI KOMUNIKASI DALAM PENELITIAN KUALITATIF. Jurnal Ilmu Budaya, 11(2), 71–79. https://doi.org/10.31849/JIB.V11I2.1099
  21. Saldana, Miles, M.B, Huberman, A. . (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3rd ed.). USA: Sage Publications.
  22. Surahman, E., Santaria, R., & Setiawan, E. I. (2020). TANTANGAN PEMBELAJARAN DARING DI INDONESIA. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 5(2), 89–98. https://doi.org/10.24256/KELOLA.V5I2.1397
  23. Syahdan, S., Ridwan, M. M., Ismaya, I., Aminullah, A. M., & Elihami, E. (2021). ANALISIS PENERAPAN SISTEM KLASIFIKASI DDC DALAM PENGOLAHAN PUSTAKA. JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 2(1), 63–80. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/1669
  24. Utomo, D. P. dan A. P. Y. (2022). Evaluasi Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021. Jurnal Sastra Indonesia, 11(1), 48–55. https://doi.org/10.15294/jsi.v11i1.55441
  25. Referensi Observasi
  26. Sukowati, N. L. (2022, Juni 29). Pengalaman menjalankan program kampus mengajar di SDN Candirejo. (L. M. Madhani, Interviewer)
  27. Sanjaya, L. T. (2022, Juni 27). Pengalaman menjalankan program kampus mengajar di SDN Donoharjo. (L. M. Madhani, Interviewer)
  28. Murniyati. (2022, Juli 21). Kepala sekolah SDN Candirejo. (L. M. Madhani, Interviewer)
  29. Nurjanah, A. (2022, Juli 21). Siswa SDN Candirejo. (L. M. Madhani, Interviewer)
  30. Handani, K. M. (2022, Juli 1). Guru SDN Donoharjo. (L. M. Madhani, Interviewer)
  31. Meika. (2022, Juli 1). Siswa SDN Donoharjo. (L. M. Madhani, Interviewer)