Main Article Content

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) is government policy to enrich different learning experiences and practical skills. However, this new policy is subject to be interpreted and adapted into established existing curriculum. The aim of the research is to identify and analyze the interpretation and implications of MBKM policy in developing the curriculum of the Islamic Religious Education Study Program. Content analysis is used and reinforced by interview data. It is shown that the Islamic Religious Education study program interprets the MBKM policy as an effort to expand sources and learning media, as well as enrich perspectives in the learning process. The implication is developing the curriculum through expanding learning programs based on teaching assistance, research, community service, and edupreneurship initiatives, as well as facilitating students in the independent campus program.


 

Keywords

Adaptation Curriculum Islamic Education Merdeka Belajar

Article Details

Author Biography

Moh. Mizan Habibi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia

Google Scholar :  https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=jwqbGAIAAAAJ

Sinta : https://sinta.ristekbrin.go.id/authors/detail?id=6662954&view=overview

References

  1. Alawi, Didin. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pasca Pandemi Covid-19, Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4).
  2. Darise, Gina Nurvina. (2021). Pendidikan Agama Islam Dalam Konteks Merdeka Belajar, The Teacher of Civilization: Islamic Education Journal, 2(2).
  3. Dirjen Dikti Kemendikbud. (2020). Buku Panduan Kampus Merdeka – Merdeka Belajar, Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Habibi, Moh. Mizan. (2021). Studi Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Pengembangan Metode Pembelajaran Bidang Ilmu PAI Di Madrasah, dalam Rokhiman, Agung & Minan, Muhammad Aufal (Eds). "Globalisasi Pendidikan Agama Islam: Multikulturalisme, Moderasi Beragama, dan Deradikalisasi PAI". Program Studi Pendidikan Agama Islam FITK UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta
  5. Hanafi, M. (2014). Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi Agama Islam, Islamuna, 1(2).
  6. Irawan. (2018). Dinamika Kurikulum Pai Di Perguruan Tinggi, Islamika: Jurnal Agama, Pendidikan dan Sosial Budaya, 12(2).
  7. Prodi PAI UII. (2021). Dokumen Kurikulum Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta: Prodi PAI UII.
  8. Uno, Hamzah B. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara
  9. Tim Pola Pengembangan Kemahasiswaan BPA. (2017). Kurikulum Ulil Albab Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta: BPA UII.
  10. Muhammedi. (2016). Perubahan Kurikulum Di Indonesia: Studi Kritis Tentang Upaya Menemukan Kurikulum Pendidikan Islam Yang Ideal, Raudhah, 4(1) 49-70.
  11. Kemendikbud. (2020). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
  12. Harden, R.M .(1999). Outcome-based education: Part 1- An introduction to outcome-based education, Medical Teacher Journal, 21(1).
  13. Maulana, Aby. (2022). Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Dalam Mewujudkan SDM Unggul dan Kompetitif di Perguruan Tinggi (Berdasarkan Survey SPADA di Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2022), Al-Qisth Law Review, 6(1).
  14. Qolbiyah, Aini. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia, 1(1).
  15. Rodiyah. (2021). Implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Era Digital dalam Menciptakan Karakter Mahasiswa Hukum yang Berkarakter dan Profesional, Prosiding Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 7(2).
  16. Shaheen, Saima. (2019). Theoretical Perspectives and Current Challenges of OBE Framework, International Journal of Engineering Education. 1(2), 122-129.
  17. Sopiansyah, Deni. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1).
  18. Sutrisno dan Suyadi. (2016). Desain Kurikulum Perguruan Tinggi; Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  19. Sutrisno. (2008). Pendidikan Islam yang Menghidupkan (Studi Kritis Terhadap Pemikiran Pendidikan Fazlur Rahman). Yogyakarta: Kota Kembang
  20. Suwadi. (2016). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Tinggi (Mengacu KKNI-SNPT Berparadigma Integrasi-Interkoneksi Di Program Studi PAI FITK UIN Sunan Kalijaga), Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(2).