Article Sidebar

Submitted
April 15, 2021
Accepted
June 22, 2021
Published
June 23, 2021
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 406 Download : 401

Main Article Content

Abstract

Abstract:

Bromance is the concept of friendly interactions between men who like each other and even love each other, but have limitations in sexual orientation. This study aims to present an analysis of the Bromance representation between Raditya Dika and Pandu Winoto. The data to be analyzed sourced from the video on Raditya Dika's YouTube Channel. This study uses qualitative methods and Roland Barthes' semiotic analysis techniques. The result of this research is that the researcher found three categories of representation of Bromance in the video, namely in terms of dialogue, action, and appearance. Researchers hope that this research can add insight and literacy in the community, especially Indonesia related to Bromance.

Article Details

Crossref
Scopus
Google Scholar
Europe PMC

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Anwas, & Chalim , S. (2018). Peran Orangtua dan Guru dalam Membangun Internet sebagai Sumber Pembelajaran. Jurnal Penyuluhan, 33.
  3. A'yun, Q. (2018). Hubungan Kualitas Persahabatan dengan Forgiveness pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Di Universitas Medan Area. Medan: Universitas Medan Area.
  4. Biografi.id. (2018). Biografi Raditya Dika.
  5. DeAngelis, M. (2014). Reading the bromance: Homosocial relationships in film and. Wayne State University Press.
  6. Dewi, S. T., & Minza, W. M. (2016). Strategi Mempertahankan Hubungan Pertemanan Lawan Jenis pada Dewasa Muda. E-JOURNAL GAMA JOP192, II(3), 192-205.
  7. Febrieta, D. (2016). Relasi Persahabatan. Jurnal Kajian Ilmiah UBJ, 16(2).
  8. Hanani, S. U., & Nila Reza. (2019). Represenasi Bromance Dalam Film Indonesia Berlatar Belakang Budaya Jawa "Yowis Ben" (Vol. III). Lampung: Metakom Jurnal Kajian Komunikasi.
  9. Haryanto, I. D. (2014). REPRESENTASI KUASA MASKULINITAS DALAM IKLAN ROKOK DJARUM SUPER. SURAKARTA: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.
  10. Januar, R. (2018). Bromance : Hubungan Sesama Jenis. https://sica.asia/2018/05/bromance-hubungan-sesama-jenis/ diakses pada 21 April 2020.
  11. Luthfi , H. W., & Riasti, B. K. (2011). Sistem Informasi Perawatan Dan Inventaris Laboratorium Pada SMK Negeri 1 Rembang Berbasis Web. Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, III(4), 3.
  12. Mahameruaji, J. N., & dkk. (2018). Bisnis Vlogging dalam Industri Media Digital di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi , 67.
  13. Nida , F. (2014, Juli-Desember). Persuasi dalam Media Komunikasi Massa. AT-TABSYIR, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, II(2), 89.
  14. Noxinfluencer. (2020). Dasbor YouTube Stats & Analytics. Indonesia: https://id.noxinfluencer.com/youtube/channel/UC0rzsIrAxF4kCsALP6J2EsA diakses pada 22 Maret 2020.
  15. Putri, S. A., Ibnu Hamad, & Udi Rusadi. (2018). Bromance Representation in Popular Korean Drama: A Korean Odyssey Drama in Online Video Streaming Sites. 2nd Indonesia International Graduate Conference on Communication (Indo-IGCC) Proceeding.
  16. Rahardjo, N. M. (2015). Analisis Semiotika Maskulinitas Pria Dalam Iklan Vaseline Men Face Versi Ariel Noah Ganteng Maksimal. Surabaya: UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA .
  17. Rahmasari, D. (2018). Homofobia Dalam Film Indonesia (Analisis Semiotika Dalam Film Suka Ma Suka dan Lovely Man). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
  18. Robinson, S., Eric Anderson, & Adam White. (2018). The Bromance: Undergraduate Male Friendships and The Expansion of Contemporary Homosocial Boundaries. Sex Roles, 78(1-2), 94-106.
  19. Safitri, F. (2017). Keterbukaan Teman Laki-Laki Heteroseksual Mengenai Orientasi Seksual. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  20. Sari, A. C. (2018). Komunikasi dan Media Sosial. Makassar: Universitas Muslim Indonesia. https://www.researchgate.net/publication/329998890_KOMUNIKASI_DAN_MEDIA_SOSIAL diakses pada 21 April 2020.
  21. Staffnew. (2013). Handout Komputer Teknologi Informasi. 72-73. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:Ci5-lnT9XAUJ:staffnew.uny.ac.id/upload/132309677/pendidikan/KTI-Materi9%2BInternet.pdf+&cd=10&hl=ban&ct=clnk&gl=id diakses pada 22 April 2020.
  22. Stefanie. (2016). Keterbukaan Diri dalam Membangun Hubungan Persahabatan Diadik Laki-Laki dan Perempuan. II, 71-82.
  23. Stellarosa, Y. (2018, Juni 1). PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI SARANA TRANSFORMASI MAJALAH HIGHEND. Jurnal Lugas, II(1), 61.
  24. Sulistinganah. (2013). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi antar Teman Sebaya Menggunakan Bimbingan Kelompok Berbasis Permainan pada Siswa Kelas V di SD negeri Parakancanggah Kabupaten Banjarnegara Tahun Ajaran 2010/2013. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
  25. Tinarbuko, S. (2010). Semiota Komunikasi Visual. Yogtakarta: Jalasutra.
  26. Utomo, R. T. (2017). KONSTRUKSI MEDIA ONLINE NASIONAL PADA PEMBERITAAN RAZIA WARUNG MAKAN DI KOTA SERANG (Analisis Framing di Kompas. com dan Republika. co. id Periode 11-16 Juni 2016). Malang: University of Muhammadiyah Malang.
  27. Vaughan, N. (2015). From Buddy Movie to Bromance: A Study of Masculinity and Homosocial Behaviour Between Male Protagonists within Mainstream, Male-Centric American Buddy Movies from the 1950s to Present Day. Uxbridge: Brunei University.
  28. Vera, N. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.