Main Article Content
Abstract
Perencanaan komunikasi merupakan aktivitas yang tak terpisahkan dalam program komunikasi maupun program-program pembangunan yang memerlukan dukungan komunikasi, termasuk dalam mem-branding Kota. Sebagai salah satu bentuk kegiatan memasarkan Kota, aktivitas ini tidak luput dari perencanaan komunikasi. Oleh karena itu, tulisan ini akan mengkaji aktivitas perencanaan komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Palembang dalam mengkampanyekan program Palembang EMAS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang berusaha menggambarkan atau mendeskripsikan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan asisten pemerintah bidang Humas dan protokol, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat II Kota Palembang, dan Dinas Komunikasi dan Informatika. Studi ini menemukan bahwa perencanaan komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang dalam kampanye Palembang EMAS dilakukan melibatkan dua hal pokok, yaitu (1) organisasi yang menggerakkan kegiatan dalam hal ini pemerintah Kota dengan melakukan analisis dan riset, perumusan kebijakan, perencanaan program pelaksanaan dan kegiatan komunikasi; (2) publik yang menjadi sasaran kegiatan yang terdiri atas respon dan evaluasi dari masyarakat.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).