Main Article Content

Abstract

Persaingan perbankan syariah dengan perbankan konvensional mengakibatkan perbankan syariah harus berinovasi dalam menarik nasabah untuk menyimpan dana pada perbankan syariah. Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh perbankan syariah adalah dengan melakukan inovasi atas produk yang mereka tawarkan, salah satunya adalah dengan produk perbankan berhadiah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis terkait dengan konsep hadiah dalam produk perbankan syariah perspektif fatwa DSN-MUI serta menganalisis contoh penerapan produk ini pada perbankan syariah. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis kepustakaan dengan pendekatan hukum normative. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan dengan menggunakan sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep hadiah dalam produk perbankan syariah berdasarkan fatwa DSN-MUI haruslah mengikuti ketentuan ketentuan serta jenis jenis produk perbankan syariah yang diperbolehkan untuk memberikan hadiah. Adapun pengaplikasian produk perbankan syariah berhadiah ini telah dilakukan dibeberapa perbankan syariah salah satunya Bank Muamalat Indonesia KCP Parepare.

Keywords

Hadiah Perbankan Fatwa DSN

Article Details

References

  1. Abdul Mujib. (2017). Dewan Pengawas Syariah (DPS) pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Wilayah Jawa Tengah. Az Zarqa’, 9(1).
  2. Ainol Yaqin. (2020). Persepsi Kiai Dan Tokoh Nahdhatul Ulama Terhadap Akad Dan Produk Al-Qardhal-Hasan,Rahndan Hadiahdi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syari’ah Baitul Mal Wa Tamwil (KSPPS BMT NU) Jawa Timur Di Gapura Sumenep. Profit: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Perbankan, 4(1).
  3. Ali, M. (2021). Kajian Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor: 02/DSN-MUI/IV/2000 Terhadap Penerapan Akad Wadi’ah Yad Dhamanah dalam Program SI-MANTAB. An-Nawazil: Jurnal Hukum dan Syariah Kontemporer, 2(1).
  4. Bachtiar, W., & Mallongi, S. (2021). Analisis Strategi Pemasaran Produk Tabungan Prima Berhadiah Terhadap Kenaikan Dana Pihak Ketiga di Bank Muamalat Indonesia Cabang Makassar. Jurnal Iqtishoduna, 7(2).
  5. Bambang Waluyo. (2008). Penelitian Hukum Dalam Praktik. Sinar Grafika.
  6. DSN MUI. (2024). Profil Dewan Syariah Nasional. Sekilas Tentang DSN MUI.
  7. Hardi, E. A. (2019). Fatwa DSN MUI Dan Perkembangan Produk Perbankan Syariah di Indonesia. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, 6(1), 82–105. https://doi.org/10.21274/an.2019.6.1.82-105
  8. Marimin, A., & Romdhoni, A. H. (2017). Perkembangan Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(2). https://doi.org/10.29040/jiei.v1i02.30
  9. Masruron, M., & Pancor, I. H. N. (2022). Analisis Perkembangan Perbankan Syariah Di Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. Al Birru: Jurnal Keuangan dan Perbankan Syariah, 1(1).
  10. Moh Kasiram. (2008). Metodologi Penelitian. UIN Malang Press.
  11. Mubarok, J., Hasanudin, H., & Sanrego, Y. D. (2016). Fatwa Tentang Hadiah di Lembaga Keuangan Syariah. Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 37(2). https://doi.org/10.30821/miqot.v37i2.86
  12. Mujibno & Ulfa Nur Sakinah. (2023). IMPLEMENTASI PEMBERIAN HADIAH PADA TABUNGAN HIJRAH PRIMA BERHADIAH MENURUT FATWA DSN-MUI. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, 6(1).
  13. Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia. Departemen Perbankan Syariah.
  14. Paramitha, D. A. (2018). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah dan Bank Konvensional. Jurnal Akuntansi, 3(2).
  15. Prabowo, B. A., & Jamal, J. B. (2017). Peranan Dewan Pengawas Syariah terhadap Praktik Kepatuhan Syariah dalam Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 24(1), 113–129. https://doi.org/10.20885/iustum.vol24.iss1.art6
  16. Rafsanjani, H. (2021). Peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) Pada Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 6(2).
  17. Rohmah, A., & Fauzi, R. A. (2021). Analisis Pemberian Hadiah dalam Produk Tabungan Berjangka Wadiah Berhadiah (SAJADAH) di BMT NU Situbondo. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 4(2), 197. https://doi.org/10.30595/jhes.v4i2.11320
  18. Sari, N. (2012). Manajemen Marketing (Pemasaran) Produk Jasa Keuangan Perbankan dalam Perspektif Islam. Media Syari’ah: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial, 14(2), 199. https://doi.org/10.22373/jms.v14i2.1876
  19. Setiawan, M. R., Rahmawati, R., & Wahidin, W. (2019). Implementasi Fatwa DSN-MUI No: 86/ DSN-MUI/ XII/ 2012 Tentang Hadiah dalam Penghimpunan Dana. Banco: Jurnal Manajemen dan Perbankan Syariah, 1(1), 23–44. https://doi.org/10.35905/banco.v1i1.693
  20. Ulum, F. (2014). Inovasi Produk Perbankan Syariah di Indonesia. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam, 17(1).
  21. Zaenal Arifin. (2021). Akad Mudharabah (penyaluran dana dengan prinsip bagi hasil) (Cetakan Pertama). Adab (CV. Adanu Abimata).