Main Article Content

Abstract

Tulusan ini hendak mengkritik kondisi politik umat Islam Indonesia dewasa ini. Hal ini didasarkan pada adanya sekian banyak konsep politik dalam Islam sebagaimana juga ada dalam agama-agama besar lainnya. Dengan merujuk pada adanya keyakinan dalam agama Islam (tauhid), dimungkinkan untuk menjawab berbagai tuduhan yang dialamatkan pada umat Islam dewasa ini. Pembahasan diawali dengan membahas konsep diktator dan kemudian diakhiri dengan konsep demokrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa ada banyak konsep dalam Islam tentang politik kenegaraan sehingga sistem politik demokrasi hanyalah merupakan salah satunya saja. Dengan demikian, isu yang selama ini dibangun secara universal seperti adanya benturan peradaban sebagaimana diusung Huntington ternyata tidak terbukti, melainkan hanyalah pertarungan interen peradaban saja. Petunjuk utamanya adalah adanya sistem demokrasi di dalam ajaran Islam itu sendiri.

Keyword: Muslim politics, cultural Islam, democracy, pluralism, and tolerance

Article Details

How to Cite
Abdi, S. (2007). Muslim Politics and Democracy in Indonesia. Millah: Journal of Religious Studies, 7(1). Retrieved from https://journal.uii.ac.id/Millah/article/view/343