Main Article Content
Abstract
Para teolog Indonesia menyatakan bahwa negara Israel tidak memiliki hak untuk mengklaim secara politik bahwa Tanah Perjanjian adalah milik mereka yang didasarkan pada apa yang tertulis di dalam Torah. Bagi tafsir Islam dan Kristen Indonesia, seluruh bumi adalah milik Allah. Karena itu Allah dapat memberikan tanah ini kepada siapa saja yang berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati dan yang berserah diri kepada Allah.
Article Details
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
How to Cite
Doeka, F. Y. A. (2012). THE PIOUS PEOPLE GIVEN THE RIGHT TO THE PROMISED LAND IN INDONESIAN COMMENTARY. Millah: Journal of Religious Studies, 12(1), 221–229. https://doi.org/10.20885/millah.vol12.iss1.art11