Main Article Content
Abstract
Kota Pekanbaru merupakan Ibukota Provinsi Riau yang memiliki potensi di sektor pariwisata yang cukup besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana potensi Kota Pekanbaru dilihat dari sektor wisata dalam mendukung pembentukan city branding? Upaya apa saja yang telah dilakukan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi wisata tersebut, serta bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan potensi wisata tersebut dalam mendukung pembentukan city branding Kota Pekanbaru? Penelitin ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data didapatkan melalui hasil wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Penelitian ini menemukan bahwa strategi branding Kota Pekanbaru mengacu pada kerangka kerja branding kota oleh Kavartiz (2004). Strategi tersebut ialah mengkaji ulang mengenai visi dan strategi yang berhubungan dengan branding kota sebagai pintu gerbang budaya Melayu, dan melakukan sinergi antar stakeholders agar tercipta kerja sama yang baik. Selain itu, branding juga melibatkan warga lokal, pengusaha, dan pebisnis dalam mengembangkan dan mengantarkan brand. Selain itu, perlu pembentukan ruang publik yang mewakili branding Kota Pekanbaru sebagai pintu gerbang budaya Melayu seperti pembentukan taman terbuka untuk aktivitas kebudayaan.
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
How to Cite
Larasati, D., & Nazaruddin, M. (2017). Potensi Wisata dalam Pembentukan City Branding Kota Pekanbaru. Jurnal Komunikasi, 10(2), 99–116. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol10.iss2.art1