Main Article Content

Abstract

This research has a background on the implementation of SMK3 at PT. PLN Yogyakarta, aims to answer questions based on the formulation of the problem, firstly How is the implementation of Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 50 of 2012 concerning the Implementation of the Occupational Safety and Health Management System at PT PLN Yogyakarta, and secondly What are the inhibiting factors in the implementation of Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 50 of 2012 concerning the Implementation of the Occupational Safety and Health Management System at PT PLN Yogyakarta. The type of research conducted by the author uses a combination of empirical and normative legal research, this research also uses a statutory and conceptual approach. The legal materials used are primary and secondary legal materials, and are analyzed using qualitative methods. The results of this study answered related to the formulation of the problem which showed that, first, PT. PLN Yogyakarta has guaranteed the Occupational Safety and Health of workers or laborers in accordance with the mandate in Article 1 point 2 of Government Regulation Number 50 of 2012 concerning the Implementation of the Occupational Safety and Health Management System, the second majority occurs due to Human error or negligence caused by the field workers itself and that the process of monitoring and evaluating SMK3 at PT. PLN Yogyakarta is appropriate because when the author conducted an interview with Mr. Catur Rizkyanto as the K3L and Security Team Leader.

Keywords

Occupational Health and Safety Management System (SMK3) Implementation of Regulations Inhibiting Factors

Article Details

References

  1. Buku
  2. Abdul Khakim, Dasar-dasar Hukum ketenagakerjaan Indonesia, ctk 1 edisi ke-3, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2009.
  3. Ahmad Azhar Basyir, refleksi Atas persoalan keislaman seputar filsafa, hukum, politik dan ekonomi, Mizan, Bandung. 1992.
  4. Ahmad AzharBasjir, Garis Besar Sistem Ekonomi Islam, Cet.III, BPFE UGM, Yogyakarta, 1987.
  5. Cici Apriani. MKM, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Ctk Pertama, PT. Global Eksekutif Teknologi, Padang, 2022.
  6. Djatmiko, Riswan Dwi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Ctk. Pertama, Deepublish, Yogyakarta, 2016.
  7. H Zaeni Asyhadie, Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja, penerbit PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.
  8. HR, Ridwan, Hukum Administrasi Negara Edisi Revisi, Ctk ke 12, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta, 2016.
  9. Tarwaka, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi (K3) di Tempat Kerja, Harapan Press, Surakarta, 2008.
  10. Mukti Fajar ND, Yulianto Achmad, Dua lismePenelitian Hukum Normatif dan Empiris, penerbit Pustaka Belajar, Yogyakarta, 2010
  11. Rachmat Trijono, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan, Ctk Pertama, Penerbit Papas Sinar Sinanti, Jakarta, 2014
  12. Soehatman Ramli, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001, PT. Dian Rakyat, Jakarta, 2010.
  13. Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Cet. III, Universitas Indonesia (UI-PRESS), Jakarta, 2007
  14. Sukanto, Surjono, Faktor-faktor yang mempengaruhi Hukum. Ctk ke 7. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007.
  15. Zaenal Asyhadie, Hukum Kerja: Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja, Ctk 4, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2015
  16. Angky Meilin, dkk.Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja. Ctk pertama, STRADA PRESS, Jakarta, 2021
  17. Perundang-undangan
  18. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
  19. PROF. R. Subekti. S.H., R, Tjitrosudibjo, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), Balai Pustaka;
  20. R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Bogor: Politea;
  21. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
  22. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
  23. Jurnal
  24. Bimo Arianto “Menakar Keberhasilan Penyelenggaraan Jaminan Sosial”, Jurnal BPJS Ketenagakerjaan No. 1 Vol. 2 Institut BPJS Ketenagakerjaan. 2017. Diakses pada 1 Agustus 2023.
  25. Firman Alimuddin, Tanggung Jawab (K3) Menurut Undang-Undang. 2020. / Diakses pada 8 Maret 2023.
  26. Harun Daryanto, Herry Djainal. Jurnal tentang Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di PT. Pertamina (PERSERO) Terminal Bbm Ternate diakses pada 27 Februari 2023.
  27. Mahadiansar, Khairul Ikshan, I Gede Eko Putra Sri Sentanu, & Aspariyana, Paradigma Pengemangan Model Pembangunan Nasional Di Indonesia, Jurnal Ilmu Administrasi, Unversitas Brawijaya, Vol.17 No. 1 Juni 2020.
  28. Maulida Khosyia Robba. Jurnal tentang Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Malang diakses pada 27 Februari 2023
  29. Moh. Fauzi, “Perikatan Dan Perjanjian Dalam Hukum Islam”, Jurnal at-Taqaddum, Edisi No. 1 Vol. 3, 2011. Diakses pada 12 Agustus 2023.
  30. Ni Kadek Ayu Murtiasih, I Wayan Gde Wiryawan, Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT PLN (PERSERO) UID BALI, Jurnal Mahasiswa Hukum Saraswati (JUMAHA)Volume. 02, Nomor 02, (2022)
  31. Nurjihad, “Apresiasi Islam Tentang Kerja”, Jurnal Hukum, Edisi No.3 Vol. 1, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1995. Diakses pada 12 Agustus 2023
  32. Suryadi Bata Ahmad, Rahmah Amir, “Sistem kontrak Kerja Antara Karyawan dan Perusahaan Perspektif Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Hukum Islam (Studi Kasus di PT Citra Van Titipan Kilat”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mashab, Vol 1, No 2, (Makassar: Shautuna, 2020)