Main Article Content

Abstract

This research is motivated by the Authority of the Constitutional Court in deciding disputes over the results of the Presidential Election in Indonesia. The Constitutional Court has the authority, including deciding disputes over presidential election results, to protect the constitutional rights of citizens, including the right to vote and be elected. Even though the election went smoothly, there was dissatisfaction which gave rise to disputes, which the Constitutional Court had an important role in resolving. This research aims to provide better insight into the role of the Constitutional Court in maintaining integrity and justice in the democratic process in Indonesia, as well as identifying the challenges and opportunities faced in resolving disputes over the results of the presidential election. The method used in this research is normative law with primary and secondary data sources. This research concludes that the discussion highlights the importance of the Constitutional Court (MK) in maintaining integrity and justice in Indonesian democracy. The Constitutional Court, as the front guard in upholding the rule of law and democratic principles, provides confidence that the presidential election is trustworthy and guaranteed to be fair by an independent institution. However, resolving disputes over the results of the Presidential Election faces obstacles such as political contestation and lack of compliance. Strong commitment, mutual understanding, and increased capacity of dispute resolution institutions and law enforcement are needed to overcome these obstacles.

Keywords

Election results Constitutional Court Presidential Election

Article Details

References

  1. Almalibri, Khotob. et.al. “Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Pemilihan Umum” Jurnal Rechten: Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia” 1, No. 2, (2019) https://rechten.nusaputra.ac.id/article/view/21
  2. Aris, Mohammad. ”Pembentukan Peradilan Khusus Penyelesaian Hasil Pemilihan Kepala Daerah dalam Pelaksanaan Pemilu Serentak Nasional, Media Luris, Vol. 5 No. 3, (2022)” https://e-journal.unair.ac.id/MI/article/view/34154
  3. Asro, Muhammad. “Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945” adliya 11 No. 2, (2017) https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/adliya/article/view/4857
  4. Harefa, Yonata. et.al. ”Urgensi Pembentukan Badan Peradilan Khusus Dalam Penyelesaian Sengketa Hasil Pilkada Langsung.” Nommensen Journal of Legal Opinion, Vol. 1, No. 1, (2020) https://ejournal.uhn.ac.id/index.php/opinion/article/download/342/446/2471
  5. Nugroho, Ary. “Peranan Mahkamah Konstitusi dalam Memutuskan Tentang Perselisihan Hasil Pemilu Presiden di Indonesia (Kajian pada Pelaksanaan Pemilu Tahun 2014), Dinamika Hukum 6, No. 1 (2015), https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Dinamika_Hukum/article/view/4197/3314
  6. Satrio, Abdurrachman. “Kewenangan Mahkamah Konstitusi Memutuskan Perselisihan Hasil Pemilu sebagai Bentuk Judicialization Politics” Jurnal Konstitusi 12, No. 1, (2015), https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/1217
  7. Sapii, Rahmat. et.al, ”kekosongan Hukum Peraturan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu: Hambatan Pemilu Demokratis dan Berintegritas Rezim Orde Baru.” Jurnal Aphtn-Han, Vol. 1, No. 1, (2022), https://e-journal.unair.ac.id/MI/article/view/34154
  8. Sumadi, Ahmad. “Independensi Mahkamah Konstitusi” Jurnal Konstitusi 8, Nomor 5, (2011) https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/download/851/181/357
  9. Shohib, Mohammad. ”Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilu Sebagai Sengketa Konstitusionalitas Pemilu, Hukum dan Keadilan, Vol. 11, No. 1 (2024)” https://ejurnal.stih-painan.ac.id/index.php/jihk/article/download/319/261/862
  10. Tuloli, Syafrul. “Tinjauan Yuridis Mekanisme Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilu Oleh Mahkamah Konstitusi” lex Administratum7, No. 3 (2019) https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/administratum/article/view/27560/27084
  11. Zulkarnain, Muhammad. “Pembentukan Lembaga Peradilan Khusus Pemilihan Umum dalam Rangka Mewujudkan Electoral Justice System” Vol. 1, No. 1 (2023) https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pls/article/download/20869/10032
  12. Peraturan Perundang-Undangan
  13. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  14. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 31/PUU-XXI/2023 tentang Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
  15. Kurniawan, Dedi. “Mahkamah Konstitusi dalam Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilihan Umum Presiden Tahun 2014.” Universitas Jember, 2015
  16. Utami, Nofi. “Problematika Pola Penyelesaian Persoalan Pemilu (Pelanggaran dan Sengketa) yang Terpisah-pisah”, Journal KPU RI, (2019) https://journal.kpu.go.id/index.php/ERE/article/view/149
  17. Sukmasari, Ni Made. “Wewenang MK Untuk Mengadili Sengketan Hasil Pemilu 2024” Dikases dari https://pemilu.tempo.co/read/1838997/wewenang-mk-untuk-mengadili-sengketa-hasil-pemilu-2024-simak-prosedurnya pada tanggal 02 Mei 2024, pukul 21.50
  18. Silalahi, Wilma. “Konstitusionalitas Penyelesaian Sengketan Perselisihan Hail Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019” diakses dari https://journal.kpu.go.id/index.php/ERE/article/view/130/39, pada tanggal 2 Mei 2024, pukul 22.15
  19. Pujianti, Sri “Kewenangan MK dalam Menyelesaikan Perkara Pemilu dan Pilkada”, Diakses dari https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=18992&menu=2 pada tanggal 3 Mei 2024, Pukul 12.04
  20. Harsono, Yohanes., Hambatan, Ancaman dan Tantangan di Pemilu 2024, dikases dari https://www.beritamagelang.id/kolom/hambatan-ancaman-dan-tantangan-di-pemilu-2024 pada tanggal 27 Juli 2024 pukul 22.30