Main Article Content

Abstract

Teknologi yang berkembang secara eksponensial mengubah lingkungan bisnis menjadi jauh lebih dinamis. Hal ini ditandai dengan semakin cepatnya trend yang berubah di dunia. Pasar yang dinamis ini meningkatkan tingkat persaingan dalam bisnis, yang mana memberikan para pelaku bisnis sebuah peluang sekaligus ancaman baru. Pelaku bisnis pun kini dituntut untuk dapat menyesuaikan proses bisnisnya dengan berbagai perubahan yang ada. Meski begitu di saat yang sama teknologi informasi juga semakin mudah dijangkau dna dioperasikan, para pelaku bisnis dapat mengimplementasikan teknologi-teknologi tersebut kedalam proses bisnisnya. Hal tersebut termasuk upaya pelaku bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dinamis pada bisnisnya, demi dapat bertahan dari lingkungan bisnis yang sangat dinamis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana pengaruh penggunaan aplikasi seluler terhadap kapabilitas dinamis bagi UMKM di Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah UMKM yang berbisnis di Yogyakarta. Penelitian ini diuji menggunakan SEM dengan 240 UMKM sebagai responden yang dipilih dengan non-probability convenient sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi seluler berpengaruh positif terhadap kapabilitas dinamis, dan juga berpengaruh positif terhadap maksimalisasi peluang (yang didalamnya terdiri dari 3 elemen mikro kapabilitas dinamis), dan kapabilitas dinamis berpengaruh positif terhadap maksimalisasi peluang.

Keywords

kapabilitas dinamis aplikasi seluler UMKM teknologi informasi

Article Details

How to Cite
Makarim, M. H., & Nursyamsiah, S. (2023). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Seluler terhadap Kapabilitas Dinamis bagi UMKM di Yogyakarta. Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 2(1), 18–23. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/27512

References

  1. Das, K. et al. (2016) Unlocking Indonesia’s Digital Opportunity, McKinsey & Company. Jakarta. Tersedia pada: https://www.mckinsey.com/~/media/McKinsey/Locations/Asia/Indonesia/Our Insights/Unlocking Indonesias digital opportunity/Unlocking_Indonesias_digital_opportunity.ashx.
  2. Ghozali, I. (2017) Model Persamaan Struktural Konsep Dan Aplikasi Dengan Program AMOS 24. 7 ed. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  3. Haas, A. (2015) “Micro-foundations of dynamic capabilities. The diverse roles of boundary spanners in sensing/shaping and seizing opportunities.,” in XXIVème conférence annuelle de l’Association Internationale de Management Stratégique - AIMS 2015. Paris: Dauphine Bibliothèque PSL, hal. 1–24.
  4. Helfat, C.E. et al. (2008) Dynamic Capabilities: Understanding Strategic Change in Organizations. 1 ed. Wiley-Blackwell.
  5. Kitenga, G.M. dan Kuria J., T. (2014) “Theoretical Underpinnings of Dynamic Capabilities,” European Journal of Business and Social Sciences, 3(9), hal. 181–190.
  6. Owoseni, A. dan Twinomurinzi, H. (2018) “Mobile apps usage and dynamic capabilities: A structural equation model of SMEs in Lagos, Nigeria,” Telematics and Informatics, 35(7), hal. 2067–2081. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.tele.2018.07.009.
  7. Priyono, A., Nursyamsiah, S. dan Darmawan, B.A. (2019) “Managing ambidexterity in internationalisation of SMEs from an emerging country: A dynamic capability perspective,” HOLISTICA – Journal of Business and Public Administration, 10(3), hal. 7–26. Tersedia pada: https://doi.org/doi:10.2478/hjbpa-2019-0026.
  8. Quade, M.H. dan Leimstoll, U. (2015) “Mobile business with smartphones and tablets: Effects of mobile devicesin SMEs,” in 28th Bled eConference: #eWellbeing - Proceedings. Bled: University of Maribor, hal. 290–305. Tersedia pada: https://www.researchgate.net/publication/278015903_Mobile_Business_with_Smartphones_and_Tablets_Effects_of_Mobile_Devices_in_SMEs.
  9. Saeedi, M.R. (2014) Fostering Dynamic Capabilities of SMEs - The Impact of Inward International Licensing on Absorptive Capacity and Networking Capability: A Multiple Case Study in Pharmaceutical Industry. Linköping University. Tersedia pada: http://liu.diva-portal.org/smash/get/diva2:707586/FULLTEXT01.pdf.
  10. Teece, D.J. et al. (1994) “Understanding corporate coherence: Theory and evidence,” Journal of Economic Behavior & Organization, 23(1), hal. 1–30. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0167-2681(94)90094-9.
  11. Teece, D.J. (2007) “Explicating dynamic capabilities: the nature and microfoundations of (sustainable) enterprise performance,” Strategic Management Journal, 28(13), hal. 1319–1350. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1002/smj.640.
  12. Teece, D.J. (2016) “Dynamic capabilities and entrepreneurial management in large organizations: Toward a theory of the (entrepreneurial) firm,” European Economic Review, 86, hal. 202–216. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.euroecorev.2015.11.006.
  13. Teece, D.J., Pisano, G. dan Shuen, A. (1997) “Dynamic Capabilities and Strategic Management,” Strategic Management Journal, 18(7), hal. 509–533. Tersedia pada: http://www.jstor.org/stable/3088148.
  14. Timorria, I.F. (2021) Pendapatan Mitra UMKM GoFood Naik 7 Kali Lipat saat Pandemi, Bisnis.com. Tersedia pada: https://ekonomi.bisnis.com/read/20211018/12/1455550/pendapatan-mitra-umkm-gofood-naik-7-kali-lipat-saat-pandemi (Diakses: 2 Februari 2023).
  15. Wagner, D. dan Wagner, H.-T. (2013) “Online Communities and Dynamic Capabilities: A Cross-Case Examination of Sensing, Seizing, and Reconfiguration,” in AMCIS 2013 Proceedings. Atlanta: AIS Electronic Library (AISel), hal. 29. Tersedia pada: https://aisel.aisnet.org/amcis2013/StrategicUse/GeneralPresentations/29/.
  16. Wales, W.J., Parida, V. dan Patel, P.C. (2013) “Too much of a good thing? Absorptive capacity, firm performance, and the moderating role of entrepreneurial orientation,” Strategic Management Journal, 34(5), hal. 622–633. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1002/smj.2026.
  17. Wang, C.L. dan Ahmed, P.K. (2007) “Dynamic capabilities: A review and research agenda,” International Journal of Management Reviews, 9(1), hal. 31–51. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1468-2370.2007.00201.x.
  18. Zaidi, M.F.A. dan Othman, S.N. (2012) “Understanding the Concept of Dynamic Capabilities by Dismantling Teece, Pisano, and Shuen (1997)’s Definition,” International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 2(8), hal. 367–378. Tersedia pada: www.hrmars.com/journals.