Main Article Content

Abstract

Setelah wabah pandemi menyerang berbagai belahan dunia dan diberlakukannya aturan-aturan yang membatasi ruang gerak manusia demi menekan angka lonjakan pandemi virus corona. Diberlakukannya aturan-aturan tersebut ternyata membawa dampak berupa banyaknya orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan sosial media khususnya aplikasi Tik Tok sebagaimana survey yang telah dilakukan. Berdasarkan konten yang mendapatkan banyak viewers dan sering melewati FYP (for your page) pengguna Tik Tok didominasi oleh generasi millennial. Dewasa ini beberapa konten kreator merupakan dai-dai muda banyak memasuki page pengguna Tik Tok sehingga memberikan warna baru pada aplikasi yang sempat diblokir Kominfo ini. Dibalik citra aplikasi ini yang cenderung dinilai sebagai aplikasi yang kurang bermanfaat dan konten yang dinilai berlebihan, para dai-dai muda yang mulai menggunakan Tik Tok sebagai tempat dakwah menjadi angin segar dalam memperbaiki citra tersebut, akan tetapi banyak diantara generasi millennial yang belum mengetahui strategi untuk memaksimalkan Tik Tok sebagai aplikasi untuk menyebarkan dakwah dan opini yang bersifat edukatif. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendongkrak kreativitas para da’i-da’i muda millennial untuk membuat konten dan mudah memasuki page para pengguna dengan mengkaji jurnal terkait dan wawancara ahli. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. diharapkan dari penelitian ini dapat menjadi pengetahuan baru untuk generasi millenial dalam pembuatan konten pada aplikasi Tik Tok agar dapat menyampaikan dakwah secara kreatif sesuai dengan tantangan zamannya.

Keywords

Tik Tok Dakwah Millennial

Article Details

References

  1. Ahmad Zaenuri, “Teknik Komunikasi Persuasif Dalam Pengajaran” JALIE: Journal of Applied Linguistics and Islamic Education 1, no.1 (2017)
  2. Abdul Rahman, Dudung. "Komunikasi Dakwah Melalui Media Sosial." Jurnal Balai Diklat Keagamaan Bandung XIII, no.2, 2019: 121-133.
  3. Aiman, Muhamad, Muhamad Syakir, and Ajmain. "Media Sosial dan Dakwah Menurut Islam." Prosiding Seminar Sains Teknologi dan Manusia. Malaysia: Universiti Sains Malaysia, 2019. 131-142.
  4. Alaydrus, Habib Hayqal. “Hukum Bermain Tik Tok”. 12 Oktober 2020. URL: https://youtu.be/d26wuaVW098
  5. Amelia, R. (2021)” Pesan Dakwah Husain Basyaiban Dalam Konten TikTok” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifudin,) diakses dari http://repository.uinjambi.ac.id
  6. Avifah, Nurul. “Efektifitas Dakwah Islam Melalui Sosial Media Instagram (Studi Akun Instagram Indonesia Menutup Aurat).” Raushan Fikr, 2017: 223-237.
  7. Ball, Rokeach, dan DeFluer. Teori Komunikasi Massa. Kuala Lumpur Malaysia: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia, 1988.
  8. Habib Jakfar al-Hadar, Husain Basyaiban, Raihan Habib. “Habib Dakwah di TikTok”. 23 januari 2021. URL: https://youtu.be/Vt2dRSEB7u4
  9. Hendra, T, and S Saputri. "Tantangan Dakwah Dalam Arus Perkembangan Media Sosial." Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi , 2020: 50-60.
  10. Hidayah, A. (2020) “Dakwah Digital Dan Generasi Milenial” (Menelisik Strategi Dakwah Komunitas Arus Informasi Santri Nusantara) (Skripsi, Universitas Islam Negeri Mataram,) diakses dari https://jurnal.uinmataram.ac.id
  11. Muhtadi, A. Komunikasi Dakwah : Teori, Pendekatan, dan Aplikasi. Bandung: Rekatama Media , 2012.
  12. Purwanto, yudi, Muhamad Taufik , and Asep Wawan Jatnika. Peran Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Dakwah Mahasiswa. Bandung, Jawa Barat, April 1, 2017.
  13. Usman, Fadly. "Efektivitas Penggunaan Media Online Sebagai Sarana Dakwah." Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam (Al-Tsiqoh), vol.1, no.1, 2016: 1-8.
  14. Zaenuri, Ahmad. "Tekhnik Komunikasi Persuasif Dalam Pengajaran." Jalie : Journal of Applied Linguistics and Islamic Education, vol.1, no.1, 2017: 41-67.
  15. Zarary, Rara. tebuireng.online. 5 oktober 2020. https://tebuireng.online (diakses mei 22, 2021).

Most read articles by the same author(s)