Main Article Content
Abstract
Tulisan ini membahas tentang pembinaan karir pustakawan melalui komitmen, kompetensi dan intrapreneurship. Permasalahan yang dihadapi pustakawan UII pada umumnya sebagian besar berbasis pendidikan SLTA pada saat pertama kali diangkat sebagai pustakawan; tingkat kemandirian masih rendah; masih adanya ketidaksesuaian antara bidang tugas yang dikerjakan dengan kelompok jabatan pustakawan, sehingga ada beberapa pustakawan tingkat ahli yang mengerjakan pekerjaan yang bersifat teknis. Permasalahan lainnya adalah, pada umumnya pustakawan UII memiliki kelemahan pada butir kegiatan pengembangan sistem kepustakawanan dan pengembangan profesi. Indikatornya adalah data di Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (DPPM) UII menunjukkan bahwa, dari alokasi anggaran penelitian yang disediakan bagi pustakawan sebesar 10 paket per tahun hanya dimanfaatkan 2 paket saja (10%).
Dari hasil pembahasan dapat diketahui bahwa, yang paling dibutuhkan terhadap pengembangan karir pustakawan adalah meliputi: pustakawan harus punya kemampuan menjalin kerja sama; memiliki kemampuan komunikasi secara baik; mempunyai komitmen tinggi; mempunyai visi dan pandangan luas untuk maju; dan istiqomah dalam membangun karir. Sementara pustakawan harus mampu mengatasi dan meningkatkan kinerja kepada hal-hal yang dapat menghambat pengembangan karir pustakawan serta perlu perbaikan antara lain: kemampuan melakukan penelitian; kemampuan melakukan analisis dan kritik terhadap karya-karya kepustakawanan; kemampuan membuat artikel ilmiah pada bidang kepustakawanan; kemampuan menerjemahkan dan menyadur bahan perpustakaan pada bidang kepustakawanan; kemampuan menyusunan buku panduan/petunjuk praktis pada kegiatan kepustakawanan; dan meningkatkan keaktifan dan perannya sebagai narasumber dalam pertemuan ilmiah (seminar, lokakarya, work-shop, dan yang sejenisnya). Pustakawan yang berjiwa intrapreneurship adalah pustakawan yang mampu menjalani karir secara disiplin dan konsisten, bekerja keras pantang menyerah, mampu mengambil setiap peluang yang ada, selalu up date pengetahuan melalui media belajar formal maupun informal.Keywords
Article Details
References
- Bakker, A.B., E. Demerouti. Job demands–resources theory P.Y. Chen, C.L. Cooper (Eds.), Work and well-being: A complete reference guide III, John Wiley & Sons Ltd, West Sussex, UK (2014)
- Blanka, C. (2018). An individual-level perspective on intrapreneurship: A review and ways forward. Review of Managerial Science, 1-43.
- Cicek, I. A New Antecedent of Career Commitment: Work to Family Positive Enhancement. Procedia - Social and Behavioral Sciences 229 ( 2016 ), 417 – 426
- Dessler, G. Humans Resources Managements 8 th, (New Jerseys: Prenticce Hall, Inc., 2009).
- Ernawati, E. Kompetensi, Komitmen, dan Intrapreneuship Pustakawan dalam Mengelola Perpustakaan di Indonesia. Jurnal Pustakawan Indonesia Vol 4, No 2 (2005), 1-4
- Indonesia, Peraturan Perpusnas RI No. 11 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. (Jakarta: Perpusnas RI. 2015).
- Miller, D. (2011). Miller (1983) revisited: A reflection on EO research and some suggestions for the future. Entrepreneurship: Theory and Practice, 35, 873-894.
- Morris, M. H., Webb, J. W., & Franklin, R. J. (2011). Understanding the manifestation of entrepreneurial orientation in the nonprofit context. Entrepreneurship: Theory and Practice, 35, 947-971.
- Purwono. Profesi Pustakawan, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2014), 5.3
- Rigtering, J. P. C., & Weitzel, U. (2013). Work context and employee behaviour as antecedents for intrapreneurship. The International Entrepreneurship and Management Journal, 9, 337e360. Rigtering, J. P. C., & Weitzel, U. (2013). Work context and employee behaviour as antecedents for intrapreneurship. The International Entrepreneurship and Management Journal, 9, 337-360.
- Simamora, H. Auditiy 1. (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2007).
- Stam, E. Knowledge and entrepreneurial employees: A country-level analysis Small Business Economics, 41 (2013), pp. 887-898
- Sungadi. Pengaruh Kompetensi terhadap Kematangan Karir Pustakawan. Laporan Penelitian. (Yogyakarta: Direktorat Perputakaan UII, 2017).
- Sustrisno, E.I. Manajemen Sumber Daya Manusia.(Jakarta: Kencana, 2011).
- Wen-Hwa Ko, The relationships among professional competence, job satisfaction and career development confidence for chefs in Taiwan, International Journal of Hospitality Management 31 (2012) 1004-1011.
References
Bakker, A.B., E. Demerouti. Job demands–resources theory P.Y. Chen, C.L. Cooper (Eds.), Work and well-being: A complete reference guide III, John Wiley & Sons Ltd, West Sussex, UK (2014)
Blanka, C. (2018). An individual-level perspective on intrapreneurship: A review and ways forward. Review of Managerial Science, 1-43.
Cicek, I. A New Antecedent of Career Commitment: Work to Family Positive Enhancement. Procedia - Social and Behavioral Sciences 229 ( 2016 ), 417 – 426
Dessler, G. Humans Resources Managements 8 th, (New Jerseys: Prenticce Hall, Inc., 2009).
Ernawati, E. Kompetensi, Komitmen, dan Intrapreneuship Pustakawan dalam Mengelola Perpustakaan di Indonesia. Jurnal Pustakawan Indonesia Vol 4, No 2 (2005), 1-4
Indonesia, Peraturan Perpusnas RI No. 11 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. (Jakarta: Perpusnas RI. 2015).
Miller, D. (2011). Miller (1983) revisited: A reflection on EO research and some suggestions for the future. Entrepreneurship: Theory and Practice, 35, 873-894.
Morris, M. H., Webb, J. W., & Franklin, R. J. (2011). Understanding the manifestation of entrepreneurial orientation in the nonprofit context. Entrepreneurship: Theory and Practice, 35, 947-971.
Purwono. Profesi Pustakawan, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2014), 5.3
Rigtering, J. P. C., & Weitzel, U. (2013). Work context and employee behaviour as antecedents for intrapreneurship. The International Entrepreneurship and Management Journal, 9, 337e360. Rigtering, J. P. C., & Weitzel, U. (2013). Work context and employee behaviour as antecedents for intrapreneurship. The International Entrepreneurship and Management Journal, 9, 337-360.
Simamora, H. Auditiy 1. (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2007).
Stam, E. Knowledge and entrepreneurial employees: A country-level analysis Small Business Economics, 41 (2013), pp. 887-898
Sungadi. Pengaruh Kompetensi terhadap Kematangan Karir Pustakawan. Laporan Penelitian. (Yogyakarta: Direktorat Perputakaan UII, 2017).
Sustrisno, E.I. Manajemen Sumber Daya Manusia.(Jakarta: Kencana, 2011).
Wen-Hwa Ko, The relationships among professional competence, job satisfaction and career development confidence for chefs in Taiwan, International Journal of Hospitality Management 31 (2012) 1004-1011.