Main Article Content
Abstract
Pembinaan karir melalui pengembangan skill (keterampilan) menjadi modal dasar untuk mencapai puncak karir. Pengembangan skill dapat diperoleh melalui pembelajaran seumur hidup lewat pendidikan formal, non formal, dan informal. Menjaga sikap, melakukan pembelajaran sepanjang hayat adalah kunci sukses di dunia karir. Belajar terus menerus dan mengembangkan keterampilan bagi seorang pegawai memerlukan identifikasi keterampilan yang dibutuhkan untuk pengembangan karir. Pembelajaran. Tulisan ini membahas tentang formasi pembinaan karir yaitu dengan rasio 70:20:10. Tujuh puluh persen (70%) perkembangan karir berasal dari aktivitas di tempat kerja dan aktivitas pembelajaran. Selanjutnya 20% perkembangan karir berasal dari interaksi dengan orang lain. Ini termasuk memiliki mentor, menjadi mentor, coaching, berpartisipasi dalam komunitas profesi, melayani sebagai pemimpin dalam sebuah organisasi dan staf, dan lain lain. Sementara 10% perkembangan karir berasal dari pelatihan, termasuk lokarya, seminar, workshop, konferensi, dan lain lain.
Keywords
Article Details
References
- Barkeley Human Resources. Career Development: Skill Development http://hr.berkeley.edu/development/careerdevelopment/skill-development diakses 12 Juli 2017 pukul 13:52
- Career Development: Self-Assessment http://hr.berkeley. edu/development/career-development/self-assessment diunduh 12 Juli 2017 pukul 15:50
References
Barkeley Human Resources. Career Development: Skill Development http://hr.berkeley.edu/development/careerdevelopment/skill-development diakses 12 Juli 2017 pukul 13:52
Career Development: Self-Assessment http://hr.berkeley. edu/development/career-development/self-assessment diunduh 12 Juli 2017 pukul 15:50