Main Article Content

Abstract

There is a rather large presence of Small and Medium Enterprises (SMEs) as part of creative industry in Yogyakarta, yet the Intellectual Property Rights management is still very minimum. The problems in this study are, first, why the protection of Intellectual Property Rights is important for small and medium business entities as creative industries in the Special Region of Yogyakarta. Second, how is the role of the regional government of the Special Region of Yogyakarta in order to provide legal protection for Intellectual Property Rights to small and medium businesses in the special Region of Region Yogyakarta. This paper applies a juridical-empirical approach by using primary data. This study concludes that firstly, the potential market for creative industries has a tendency to develop continuously, since SMEs in Yogyakarta contribute 59% of Gross Domestic Revenue in Special Region of Yogyakarta hence the protection of IPRs on creative economic products to guarantee the economic rights of the creators is crucial. Secondly, the role of local governments at the moment in the context of providing IPR protection for SMEs is carried out by establishing an Intellectual Property Management Center (BPKI), and developing a website to provide IPR services, namely "JogjaKI".

Keywords

Intellectual property rights legal protection IPR services SME’s

Article Details

Author Biography

Dyah Permata Budi Asri, Fakultas Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta

Research and Business Law Lecturer major in Intellectual Property Rights at Faculty of Law, Janabadra University
How to Cite
Budi Asri, D. P. (2020). Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Bagi Produk Kreatif Usaha Kecil Menengah Di Yogyakarta. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 27(1), 130–150. https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss1.art7

References

  1. Buku
  2. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 2012.
  3. Departemen Perdagangan Republik Indonesia, Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, Depdag RI, Jakarta, 2008.
  4. Muhammad, Abdulkadir, Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001.
  5. _______, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.
  6. Nurachmad, Much., Segala Tentang HAKI Indonesia, Buku Biru, Yogyakarta, 2012.
  7. Raharjo, Satjipto, Ilmu Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.
  8. Subroto, Muhammad Ahkmad, & Suprapedi, Pengenalan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) Konsep Dasar Kekayaan Intelektual untuk Penumbuhan Inovasi, PT Indeks, Jakarta, 2008.
  9. World Bank, Intellectual property: balancing incentives with competitive access. In: Global Economic Prospects. World Bank, Washington, DC, hlm. 129–150.
  10. Jurnal
  11. Asri, D. P. B. “Pengembangan Industri Kreatif UKM Asal Yogyakarta Melalui Pendaftaran Jogja Co Branding". Kosmik Hukum, 18(2), 2018
  12. Atmadja, Hendra Tanu, “Urgensi Pelindungan Hak Kekayaan Intelektual Dalam Era Perdagangan Bebas”, Jurnal Lex Jurnalica Volume 12 Nomor 3, Desember 2015
  13. Lall, Sanjaya, “Indicators of The Relative Importance of IPRs in Developing Countries”, Research Policy 32 (2003) 1657–1680, 2003
  14. Nugroho, Sigit, “Pelindungan Hak Kekayaan Intelektual Dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Ekonomi Di Era Pasar Bebas Asean”, Jurnal Penelitian Hukum Supremasi Hukum, Vol. 24, No. 2, Agustus 2015
  15. Satya, Venti Eka, “Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0”, Jurnal Info Singkat Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik, Vol. X, No. 09/I/Puslit/Mei/2018
  16. Peraturan Hukum
  17. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis
  18. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
  19. Peraturan Gubernur DIY Nomor 21 Tahun 2017 tentang Penggunaan Merek Jogja Mark, 100% Jogja dan Jogja Tradition Sebagai Co-Branding Produk Daerah
  20. Peraturan Gubernur DIY Nomor 98 Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit pelaksana Teknis Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta.
  21. Internet
  22. https://kominfo.go.id/content/detail/5277/ekonomi-kreatif-adalah-pilar-perekonomian-masa-depan/0/berita, diakses tanggal 26 Agustus 2019
  23. Eka Mei Ristianti, “Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Dalam Dunia Teknologi Industri Berbasis Revolusi 4.0 Di Indonesia”, https://www.researchgate.net/publication/330570782_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual_Haki_Dalam_Dunia_Teknologi_Industri_Berbasis_Revolusi_40_Di_Indonesia
  24. http://www.depkop.go.id/uploads/tx_rtgfiles/22._Paparan_Rakornas_Yogyakarta_2018_-_DIY.pdf, diakses tanggal 27 Agustus 2019
  25. https://jogja.tribunnews.com/2019/10/11/ukm-diy-tumbuh-2-persen-per-tahun diakses tanggal 10 Maret 2020.
  26. Berinovasi.com,”PentingnyaKekayaan Intelektual dalam Dunia Usaha” , Berinovasi.com, http://berinovasi.com/wp-content/uploads/2018/01/ Ebook-Pentingnya-Kekayaan-Intelektual-dalam-Dunia-Usaha.pdf, diakses 5 Agustus 2018
  27. Candra Purnama,”Pelindungan Hukum Produk UKM melalui HKI (Hak Kekayaan Intelektual)”, Dinkop UKM Provinsi Jawa Tengah, http://dinkop UKM.jatengprov.go.id/assets/upload/files/HAK%20 MEREK%20UKM. pdf, diakses 5 Agustus 2018
  28. https://www.antaranews.com/berita/831360/bekraf-perkembangan-industri-kreatif-cukup-pesat, diakses tanggal 26 Agustus 2019
  29. UKM sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang sangat signifikan, tercatat pada akhir tahun 2017 kontribusi UKM terhadap PDB nasional adalah Rp 7.005.950 milyar atau sekitar 62,57% dari total PDB. Lihat: Lei-KO2, ”Ini Kontribusi Koperasi dan UKM Terhadap PDB Nasional 2017”, Legal Era.Id, https://legaleraindonesia.com/ini-kontribusi-koperasi-danUKM- terhadap-pdb-nasional-2017/, diakses 5 Agustus 2018
  30. Perkembangan Koperasi dan UKM di DIY, http://www.depkop.go.id/, diakses tanggal 15 November 2019