Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan terhadap perilaku keuangan dan pengaruh literasi keuangan terhadap intensi meminjam dari pinjaman online/P2P lending. Pada penelitian ini ukuran literasi keuangannya menggunakan ukuran uji objektif/literasi keuangan aktual dan ukuran evaluasi subjektif/literasi keuangan perseptual. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara mendistribusikan kuesioner secara tidak langsung kepada sampel Mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Terdapat 150 kuesioner yang dapat diolah pada penelitian ini. Analisis data menggunakan uji statistik deskriptif, uji kualitas data terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas serta uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pertama mengungkapkan bahwa pada literasi keuangan aktual tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku keuangan, akan tetapi pada literasi keuangan perseptual memiliki pengaruh yang positif terhadap perilaku keuangan. Kedua, literasi keuangan aktual maupun perseptual sama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap intensi meminjam dari pinjaman online/P2P lending.

Keywords

literasi keuangan perilaku keuangan intensi meminjam dari pinjaman online/p2p lending literasi keuangan perilaku keuangan intensi meminjam dari pinjaman online/p2p lending

Article Details

Author Biographies

Dinda Faradila, Universitas Islam Indonesia

 

 

Abdur Rafik, Universitas Islam Indonesia

 

 

How to Cite
Faradila, D., & Rafik, A. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan dan Intensi Meminjam dari Pinjaman Online/P2P Lending pada Mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 2(3), 63–76. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/29719

References

  1. Afifah (2021) Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Keputusan Pengambilan Kredit pada Peer-to-Peer (P2P) Lending di DKI Jakarta. Politeknik Negeri Jakarta. Tersedia pada: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/2555/.
  2. Allgood, S. dan Walstad, W.B. (2016) “THE EFFECTS OF PERCEIVED AND ACTUAL FINANCIAL LITERACY ON FINANCIAL BEHAVIORS,” Economic Inquiry, 54(1), hal. 675–697. Tersedia pada: https://doi.org/10.1111/ecin.12255.
  3. Anggraeni, A.A. dan Tandika, D. (2019) “Pengaruh Financial Literacy dan Financial Attitude terhadap Financial Management Behavior (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung),” in Prosiding Manajemen. Bandung: Universitas Islam Bandung, hal. 85–92. Tersedia pada: https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/14738.
  4. Artavanis, N. dan Karra, S. (2021) “Financial literacy and student debt,” in J.O.S. Wilson, G.A. Panos, dan C. Adcock (ed.) Financial Literacy and Responsible Finance in the FinTech Era. 1 ed. London: Routledge, hal. 20. Tersedia pada: https://doi.org/10.4324/9781003169192.
  5. Asriyani, L. dan Johan, I.R. (2023) “The Effect Of Financial Literacy And Self-Efficacy On Interest In Using Peer To Peer Lending Among Millennials,” Journal of Child, Family, and Consumer Studies, 2(2), hal. 167–178. Tersedia pada: https://doi.org/10.29244/jcfcs.2.2.167-178.
  6. Bannier, C.E. dan Neubert, M. (2016) “Gender differences in financial risk taking: The role of financial literacy and risk tolerance,” Economics Letters, 145, hal. 130–135. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.econlet.2016.05.033.
  7. Chaulagain, R.P. (2014) Relationship between Financial Literacy and Behavior of Small Borrowers, NRB Economic Review. Kathmandu. Tersedia pada: https://www.nrb.org.np/er-article/relationship-between-financial-literacy-and-behavior-of-small-borrowers/.
  8. Darmawan, A. dan Fatiharani, D. (2019) “Literasi Keuangan, Faktor Demografi dan Akses Permodalan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pengambilan Kredit Usaha Sektor Informal,” Jurnal Manajemen Bisnis, 10(1), hal. 73–89. Tersedia pada: https://doi.org/10.18196/mb.10169.
  9. Erawati, N. dan Susanti, S. (2017) “Pengaruh Literasi Keuangan, Pembelajaran di Perguruan Tinggi, dan Pengalaman Bekerja terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya,” Jurnal Pendidikan Akuntansi, 5(1), hal. 1–7. Tersedia pada: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jpak/article/view/17949.
  10. Ghozali, I. (2018) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. 9 ed. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  11. Gonzalez, L. (2023) “Financial literacy in for-profit vs pro-social peer-to-peer lending,” Managerial Finance, 49(2), hal. 315–337. Tersedia pada: https://doi.org/10.1108/MF-07-2021-0329.
  12. Haikal, F. dan Wijayangka, C. (2021) “Hubungan Literasi Keuangan dengan Pemanfaatan Pinjaman Online Studi pada Mahasiswa Universitas Telkom Pengguna Layanan cicil.co.id,” in e-Proceeding of Management. Bandung: Telkom University, hal. 1226–1234. Tersedia pada: https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/14796.
  13. Harahap, Y.T., Aziz, A. dan Cahyani, D. (2020) “Perilaku Keuangan Pada Pelaku UMKM Kelurahan Cinere Depok,” Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 8(3), hal. 225–238. Tersedia pada: https://doi.org/10.37641/jimkes.v8i3.356.
  14. Herdjiono, I. dan Damanik, L.A. (2016) “Pengaruh Financial Attitude, Financial Knowledge, Parental Income Terhadap Financial Management Behavior,” Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, 9(3), hal. 226–241. Tersedia pada: https://doi.org/10.20473/jmtt.v9i3.3077.
  15. Hinton, P.R., McMurray, I. dan Brownlow, C. (2004) SPSS Explained. 1 ed. London: Routledge.
  16. Ibrahim, D., Harun, R. dan Isa, Z.M. (2009) “A Study on Financial Literacy of Malaysian Degree Students,” Cross-Cultural Communication, 5(4), hal. 51–59. Tersedia pada: https://doi.org/10.3968/j.ccc.1923670020090504.006.
  17. Ida, I. dan Dwinta, C.Y. (2010) “Pengaruh Locus Of Control, Financial Knowledge, Income Terhadap Financial Management Behavior,” Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 12(3), hal. 131–144. Tersedia pada: https://jurnaltsm.id/index.php/JBA/article/view/202.
  18. Isomidinova, G. dan Singh, J.S.K. (2017) “Determinants of financial literacy: a quantitative study among young students in Tashkent, Uzbekistan,” Electronic Journal of Business & Management, 2(1), hal. 61–75. Tersedia pada: https://www.apu.edu.my/ejournals/ejbm/journal/2017/Paper6_Determinants_Of_Financial_Literacy_A_Quantitative_Study_Among_Young_Students_In_Tashkent.pdf.
  19. Kiyosaki, R.T. dan Lechter, S.L. (2005) Rich Dad, Poor Dad: Apa yang Diajarkan Orang Kaya pada Anak-anak Mereka tentang Uang yang Tidak Diajarkan oleh Orang Miskin dan Kelas Menengah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  20. Kumar, S., Watung, C. dan Eunike, J. (2017) “The Influence of Financial Literacy Towards Financial Behavior and Its Implication on Financial Decisions: A Survey of President University Students in Cikarang-Bekasi,” Firm: Journal of Management Studies, 2(1), hal. 169–179. Tersedia pada: http://e-journal.president.ac.id/presunivojs/index.php/FIRM-JOURNAL/article/view/158.
  21. Laily, N. (2013) “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan,” Journal of Accounting and Business Education, 1(4). Tersedia pada: https://doi.org/10.26675/jabe.v1i4.6042.
  22. Lusardi, A. (2012) Numeracy, financial literacy, and financial decision-making. 17821. Cambridge. Tersedia pada: https://www.nber.org/papers/w17821.
  23. Lusardi, A. dan Mitchell, O.S. (2007) “Baby Boomer retirement security: The roles of planning, financial literacy, and housing wealth,” Journal of Monetary Economics, 54(1), hal. 205–224. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.jmoneco.2006.12.001.
  24. Lusardi, A. dan Mitchell, O.S. (2014) “The Economic Importance of Financial Literacy: Theory and Evidence,” Journal of Economic Literature, 52(1), hal. 5–44. Tersedia pada: https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5.
  25. Manurung, A.H. dan Rizky, L.T. (2009) Successful Financial Planner A Complete Guide. Jakarta: Grasindo.
  26. Mendari, A.S. dan Kewal, S.S. (2013) “Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa STIE Musi,” Jurnal Economia, 9(2), hal. 130–140. Tersedia pada: https://journal.uny.ac.id/index.php/economia/article/view/1804.
  27. Mien, N.T.N. dan Thao, T.P. (2015) “Factors Affecting Personal Financial Management Behaviors: Evidence from Vietnam,” in Proceedings of the Second Asia-Pacific Conference on Global Business, Economics, Finance and Social Sciences (AP15Vietnam Conference). Danang: University of Economics Ho Chi Minh City, hal. 1–16. Tersedia pada: https://digital.lib.ueh.edu.vn/handle/UEH/56557.
  28. Muadz dan Waluyo, B. (2022) “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Literasi Keuangan Syariah terhadap Minat Memijam di P2P Lending Syariah dengan Promosi sebagai Variabel Moderasi,” in Prosiding SNAM PNJ. Jakarta: Politeknik Negeri Jakarta. Tersedia pada: http://prosiding-old.pnj.ac.id/index.php/snampnj/article/view/5850.
  29. Naufal, R. (2020) Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan Syariah Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Negeri (Studi Pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh). UIN Ar-Raniry. Tersedia pada: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/15179/.
  30. Prabowo, H., Herwiyanti, E. dan Pratiwi, U. (2020) “Pengaruh Literasi Keuangan, Tingkat Suku Bunga, Kualitas Pelayanan dan Jaminan terhadap Pengambilan Kredit Perbankan Oleh UKM,” Jurnal Akuntansi & Perpajakan Jayakarta, 2(1), hal. 34–44. Tersedia pada: https://doi.org/10.53825/japjayakarta.v2i1.49.
  31. Purnamasari, R.D.A., Sasana, H. dan Novitaningtyas, I. (2021) “Pengaruh perceived ease of use, perceived usefulness, perceived risk, dan brand image terhadap keputusan pembelian menggunakan metode pembayaran shopee paylater,” Jurnal Manajemen, 13(3), hal. 420–430. Tersedia pada: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2299874.
  32. van Rooij, M.C.J., Lusardi, A. dan Alessie, R.J.M. (2011) “Financial literacy and retirement planning in the Netherlands,” Journal of Economic Psychology, 32(4), hal. 593–608. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.joep.2011.02.004.
  33. Sadalia, I. dan Butar-Butar, N.A. (2016) Perilaku Keuangan: Teori dan Implementasi. Medan: Pustaka Bangsa Press. Tersedia pada: https://dupakdosen.usu.ac.id/handle/123456789/69485.
  34. Sevim, N., Temizel, F. dan Sayılır, Ö. (2012) “The effects of financial literacy on the borrowing behaviour of Turkish financial consumers,” International Journal of Consumer Studies, 36(5), hal. 573–579. Tersedia pada: https://doi.org/10.1111/j.1470-6431.2012.01123.x.
  35. Situmorang, S.H. (2018) Analisis Data: Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. 4 ed. Medan: USU Press.
  36. Sugiharti, H. dan Maula, K.A. (2019) “Pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa,” Accounthink: Journal of Accounting and Finance, 4(2).
  37. Thung, C.M. et al. (2012) Determinants of saving behaviour among the university students in Malaysia, Universiti Tunku Abdul Rahman. Universiti Tunku Abdul Rahman. Tersedia pada: http://eprints.utar.edu.my/607/1/AC-2011-0907445.pdf.
  38. Tsalitsa, A. dan Rachmansyah, Y. (2016) “Analisis Pengaruh Literasi Keuangan Dan Faktor Demografi Terhadap Pengambilan Kredit Pada PT. Columbia Cabang Kudus,” Media Ekonomi dan Manajemen, 31(1), hal. 1–13. Tersedia pada: http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/fe/article/view/280.
  39. Yuhelmi, Y. et al. (2022) “Peran Literasi Keuangan Dalam Meningkatkan Minat Penggunaan Mobile Banking,” Jurnal Pustaka Manajemen, 2(1), hal. 20–25. Tersedia pada: https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamanajemen.v2i1.201.
  40. Yushita, A.N. (2017) “Pentinya Literasi Keuangan Bagi Pengelolaan Keuangan Pribadi,” Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 6(1), hal. 11–26. Tersedia pada: https://doi.org/10.21831/nominal.v6i1.14330.