Main Article Content
Abstract
Kita tak bisa lagi berharap banyak pada kinerja Prolegnas DPR mengingat waktu efektif mereka menjabat tinggal 20 bulan lagi (hingga Pemilu Mei 2009). Ini berarti dapat disimpulkan kinerja legislasi mereka telah gagal. Dengan waktu yang demikian singkat rasanya mustahil kinerja itu dapat diperbaiki secara optimal.Kalau pun mereka memproduk undang-undang dikhawatirkan itu hanya sekadar mengejar proyek UUD (ujung-ujungnya duit) seperti lagu band Slank yang sempat akan dimejahijaukan Badan Kehormatan DPR tapi batal. Oleh karena itu, ke depan pasca Pemilu 2009 kita harus lebih mengkritisi lagi setiap program mereka seperti Prolegnas ini karena didalamnya sangat sarat dengan kepentingan yang di antaranya memboroskan anggaran demikian besar namun kualitasnya sangat minim.
Keywords: Undang-undang, legislasi, Prolegnas, Pemerintah.
Keywords: Undang-undang, legislasi, Prolegnas, Pemerintah.
Article Details
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
How to Cite
Malian, S. (2009). Mengkritisi Program Legislasi Nasional 2004-2009: Agenda DPR, DPD dan Pemerintah yang Gagal. Unisia, 31(68). https://doi.org/10.20885/unisia.vol31.iss68.art7