Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik total quality management (TQM) terhadap kinerja perusahaan, penelitian ini terdiri dari enam variabel, kepemimpinan perusahaan, sumber daya manusia, relasi dan kepuasan pelanggan, perencanaan dan pengembangan, manajemen kualitas pemasok dan kinerja perusahaan pada The Manglung View & Resto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh dengan menggunakan seluruh populasi menjadi sampel yaitu 38 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS Statistik 25. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kepemimpinan perusahaan terhadap kinerja perusahaan, sumber daya manusia terhadap kinerja perusahaan, relasi dan kepuasan pelanggan terhadap kinerja perusahaan, perencanaan dan pengembangan terhadap kinerja perusahaan, dan manajemen kualitas pemasok terhadap kinerja perusahaan. Pada penelitian ini penerapan total quality management dapat meningkatkan kinerja perusahaan pada The Manglung View & Resto.

Keywords

total quality management kinerja perusahaan

Article Details

How to Cite
Anandy, K. A., & Hasin, A. (2023). Analisis Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Operasional pada The Manglung View & Resto. Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 2(1), 85–99. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/27697

References

  1. Besterfield, D.H. et al. (2012) Total Quality Management. 3 ed. New Delhi: Pearson Education, Inc.
  2. Carton, R.B. dan Hofer, C.W. (2006) Measuring Organisational Performance: Metrics for Entrepreneurship and Strategic Management Research. Great Britain: Edward Elgar Publishing.
  3. Dihni, V.A. (2022) Indonesia Punya 2.552 Objek Daya Tarik Wisata Komersial pada 2020, databoks. Tersedia pada: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/13/indonesia-punya-2552-objek-daya-tarik-wisata-komersial-pada-2020 (Diakses: 17 Februari 2023).
  4. Flynn, B.B., Schroeder, R.G. dan Sakakibara, S. (1994) “A framework for quality management research and an associated measurement instrument,” Journal of Operations Management, 11(4), hal. 339–366. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0272-6963(97)90004-8.
  5. Handoko, T.H. (2016) Dasar-Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi. 1 ed. Yogyakarta: BPFE.
  6. Hasibuan, M.S.P. (2005) Manajemen Sumber Daya Manusia. Revised. Jakarta: Bumi Aksara.
  7. Heizer, J. dan Render, B. (2010) Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan. Jakarta: Salemba Empat.
  8. Jahanshahi, A.A. et al. (2011) “Study the Effects of Customer Service and Product Quality on Customer Satisfaction and Loyalty,” International Journal of Humanities and Social Science, 1(7), hal. 253–260. Tersedia pada: https://www.ijhssnet.com/journals/Vol._1_No._7_[Special_Issue_June_2011]/33.pdf.
  9. Kumar, V. dan Sharma, R.R.K. (2017) “Relating management problem-solving styles of leaders to TQM focus: An empirical study,” TQM Journal, 29(2), hal. 218–239. Tersedia pada: https://doi.org/10.1108/TQM-01-2016-0002.
  10. Porter, M.E. (1985) Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. New York: The Free Press.
  11. Prayhoego, C. dan Devie (2013) “Analisa Pengaruh Total Quality Management Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan,” Business Accounting Review, 1(2), hal. 236–245. Tersedia pada: https://www.neliti.com/publications/187014/analisa-pengaruh-total-quality-management-terhadap-keunggulan-bersaing-dan-kiner#cite.
  12. Rad, A.M.M. (2006) “The impact of organizational culture on the successful implementation of total quality management,” The TQM Magazine. Diedit oleh P. Lee, P. Khong, dan D.N. Ghista, 18(6), hal. 606–625. Tersedia pada: https://doi.org/10.1108/09544780610707101.
  13. Rivai, V. (2004) Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  14. Salameh, M. dan Barrows, C.W. (2000) “The role of training in achieving tqm in restaurants,” Journal of Quality Assurance in Hospitality and Tourism, 1(4), hal. 73–95. Tersedia pada: https://doi.org/10.1300/J162v01n04_05.
  15. Singh, V., Kumar, A. dan Singh, T. (2018) “Impact of TQM on organisational performance: The case of Indian manufacturing and service industry,” Operations Research Perspectives, 5, hal. 199–217. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.orp.2018.07.004.
  16. Sitio, V.S.S. (2018) “Pengaruh Total Quality Management (TQM) dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pelita Air Service,” Journal of Management and Business Review, 15(2), hal. 196–218. Tersedia pada: https://doi.org/10.34149/jmbr.v15i2.128.
  17. Sugiyono (2016) Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta Bandung.
  18. Wahyuningsih, T., Liestyana, Y. dan Dewi, L.F. (2010) “Analisis Pengaruh Praktek Total Quality Management (TQM), Terhadap Kinerja Bisnis dan Kepuasan Konsumen (Pada Sentra Industri Gerabah Kasongan Kabupaten Bantul, Yogyakarta),” Jurnal Manajemen Bisnis, 1(1), hal. 72–89. Tersedia pada: https://journal.umy.ac.id/index.php/mb/article/view/7358.
  19. Widjaya, O.H. dan Suryawan, I.N. (2014) “Pengaruh Total Quality Management dan Quality Management Information terhadap Kinerja Perusahaan,” Media Bisnis, 6(2), hal. 88–96. Tersedia pada: https://doi.org/10.34208/mb.v6i2.1438.
  20. Zainul, M. (2019) Manajemen Operasional. Diedit oleh T. Yuliyanti dan W. Imaniar. Yogyakarta: Deepublish Publisher.