Article Sidebar

Submitted
28 August 2025
Accepted
30 August 2025
Published
14 September 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 259 Download : 150

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana generasi Z memaknai pekerjaan dan bagaimana peran manajemen dalam membentuk motivasi kerja mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pemilihan partisipan melalui purposive sampling. Sebanyak lima orang karyawan generasi Z yang bekerja di lingkungan PT KAI DAOP 6 Yogyakarta menjadi partisipan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, dan data dianalisis dengan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi Z memandang pekerjaan bukan hanya sebagai tugas rutin, melainkan juga sebagai ibadah, tanggung jawab moral, dan sarana aktualisasi diri. Mereka mencari makna dalam pekerjaan serta mengharapkan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional. Peran manajerial yang dianggap paling berpengaruh meliputi arahan yang jelas, dukungan langsung, serta tindakan apresiatif yang nyata. Temuan ini juga menunjukkan bahwa partisipasi aktif atasan dalam proses kerja mampu meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan muda. Namun, birokrasi dan struktur kerja yang kaku menjadi tantangan tersendiri bagi generasi ini dalam mengekspresikan nilai-nilai pribadinya di tempat kerja.

Keywords

generasi Z makna bekerja motivasi kerja intrinsik ekstrinsik peran manajemen

Article Details

License

Copyright (c) 2025 Farhan Aditya Lazuardi, Arif Hartono

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite
Lazuardi, F. A., & Hartono, A. (2025). Motivasi Kerja Karyawan Generasi Z pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional 6 Yogyakarta. Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 3(3), 20–34. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/43081
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Creswell, J.W. (2009) Research Design (Qualitative, Quantitative, and Mixed-Methods Research). 3rd ed. Diedit oleh V. Night. Nebraska: SAGE Publications, Inc.
  2. Creswell, J.W. dan Creswell, J.D. (2018) Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 5 ed. Diedit oleh H. Salmon et al. Thousand Oaks: SAGE Publications, Inc.
  3. Creswell, J.W. dan Poth, C.N. (2023) Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. 5 ed. Thousand Oaks: SAGE Publications, Inc.
  4. Fajriyanti, Y., Rahmah, A.H. dan Hadiyanti, S.U.E. (2024) “Analisis Motivasi Kerja Generasi Z Yang Dipengaruhi Oleh Lingkungan Kerja dan Komitmen Kerja,” Journal of Trends Economics and Accounting Research, 4(1), hal. 107–115. Tersedia pada: https://doi.org/10.47065/jtear.v4i1.808.
  5. Francis, T. dan Hoefel, F. (2018) ‘True Gen’: Generation Z and its implications for companies. Tersedia pada: https://www.mckinsey.com/~/media/mckinsey/industries/consumer packaged goods/our insights/true gen generation z and its implications for companies/generation-z-and-its-implication-for-companies.pdf.
  6. Handoko, T.H. (2014) Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia. 2 ed. Yogyakarta: BPFE.
  7. Hanifah dan Wardono, P. (2020) “IDENTIFIKASI FAKTOR PEMBENTUK PERILAKU PENCARI KERJA GENERASI Z DI INDONESIA,” Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 6(3), hal. 628–642. Tersedia pada: https://doi.org/10.17358/jabm.6.3.628.
  8. Hasani, Y.R., Tewal, B. dan Walangitan, M.D.B. (2023) “PENGARUH KESEJAHTERAAN, SENIORITAS DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT. CATUR SENTOSA ADIPRANA TBK CABANG MANADO,” Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 11(3), hal. 1520–1531. Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/50711.
  9. Hasibuan, M.S.P. (2005) Manajemen Sumber Daya Manusia. Revised. Jakarta: Bumi Aksara.
  10. Hermanto, A.Y. (1994) Makna bekerja: studi tentang makna bekerja dan hubungan antara makna bekerja dengan keterlibatan kerja pada karyawan perusahaan industri konstruksi dan manufaktur milik negara. Universitas Indonesia. Tersedia pada: https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=74219.
  11. Lyons, S. dan Kuron, L. (2014) “Generational differences in the workplace: A review of the evidence and directions for future research,” Journal of Organizational Behavior, 35(S1), hal. S139–S157. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1002/job.1913.
  12. Mencl, Jennifer dan Lester, Scott W (2014) “More Alike Than Different: What Generations Value and How the Values Affect Employee Workplace Perceptions,” Journal of Leadership & Organizational Studies, 21(3), hal. 257–272. Tersedia pada: https://doi.org/10.1177/1548051814529825.
  13. Miles, M.B., Huberman, A.M. dan Saldaña, J. (2014) Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. 3 ed. Diedit oleh H. Salmon et al. Thousand Oaks: SAGE Publications, Inc.
  14. Moeins, A. et al. (2024) Strategi Penguatan Kinerja Generasi Z dalam Menghadapi Indonesia Emas 2045. Padang: Takaza Innovatix Labs. Tersedia pada: https://repository.takaza.id/181/1/E Book Strategi Penguatan Kinerja Generasi Z dalam Menghadapi Indonesia Emas 2045.pdf.
  15. Nawawi, M.I. (2020) “Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar: Tinjauan berdasarkan Karakter Generasi Z,” Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 4(2), hal. 197–210. Tersedia pada: https://doi.org/10.36312/e-saintika.v4i2.216.
  16. Nindyati, A.D. dan Ramadhani, A. (2022) “GAMBARAN MAKNA KERJA BAGI GENERASI Z DI JAKARTA (How Z Gen in Jakarta have their Meaning of their Work?),” INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 13(1), hal. 41–60. Tersedia pada: https://doi.org/10.51353/inquiry.v13i01.596.
  17. Nurlaila, C. et al. (2024) “Dinamika Perilaku Gen Z Sebagai Generasi Internet,” Konsensus: Jurnal Ilmu Pertahanan, Hukum dan Ilmu Komunikasi, 1(6), hal. 95–102. Tersedia pada: https://journal.appisi.or.id/index.php/konsensus/article/download/464/742/2681.
  18. Robbins, S.P. dan Judge, T.A. (2013) Organizational Behavior. 15 ed. Essex: Pearson Education Limited.
  19. Ryan, R.M. dan Deci, E.L. (2000) “Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic Definitions and New Directions,” Contemporary Educational Psychology, 25(1), hal. 54–67. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1006/ceps.1999.1020.
  20. Ryan, R.M. dan Deci, E.L. (2020) “Intrinsic and extrinsic motivation from a self-determination theory perspective: Definitions, theory, practices, and future directions,” Contemporary Educational Psychology, 61, hal. 101860. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2020.101860.
  21. Seemiller, C. et al. (2019) “How Generation Z College Students Prefer to Learn: A Comparison of U.S. and Brazil Students,” Journal of Educational Research and Practice, 9(1), hal. 349–368. Tersedia pada: https://doi.org/10.5590/JERAP.2019.09.1.25.
  22. Wiltshire, A.H. (2016) “The meanings of work in a public work scheme in South Africa,” International Journal of Sociology and Social Policy, 36(1–2), hal. 2–17. Tersedia pada: https://doi.org/10.1108/IJSSP-02-2015-0014.
  23. Wrzesniewski, A. et al. (1997) “Jobs, Careers, and Callings: People’s Relations to Their Work,” Journal of Research in Personality, 31(1), hal. 21–33. Tersedia pada: https://doi.org/https://doi.org/10.1006/jrpe.1997.2162.