Main Article Content

Abstract

Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan otonomi dan tugas pembantuan di bidang Perdagangan serta pengelolaan pasar rakyat di Kota Yogyakarta salah satunya adalah Pasar Beringharjo. Pedagang di Pasar Beringharjo harus mempunyai Kartu Bukti Pedagang (KBP)/Kartu Identitas Pedagang (KIP), begitu juga dengan pasar rakyat lainnya yang ada di Kota Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan dan loyalitas Pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta terhadap kualitas pelayanan yang diberikan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dalam proses perpanjangan Kartu Bukti Pedagang dan Kartu Identitas Pedagang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan analisis konten. Wawancara dilakukan dengan 10 responden yaitu pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta yang memiliki Kartu Bukti Pedagang dan Kartu Identitas Pedagang yang masih aktif. Hasil dari penelitian magang ini memperlihatkan bahwa kualitas pelayanan perpanjangan Kartu Bukti Pedagang dan Kartu Identitas Pedagang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas pedagang di Pasar Beringharjo. Pedagang yang puas dan loyal terhadap kualitas pelayanan yang diberikan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta sangat berharga dan dapat berpotensi untuk menyebarluaskan pengalaman positif dalam melakukan perpanjangan Kartu Bukti Pedagang dan Kartu Identitas Pedagang di Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta.

Keywords

kualitas pelayanan kepuasan konsumen loyalitas konsumen

Article Details

How to Cite
Kusniati, M. E., & Muslichah, I. (2022). Kepuasan dan Loyalitas Pedagang Pasar Beringharjo atas Kualitas Pelayanan Perpanjangan Kartu Bukti Pedagang/Kartu Identitas Pedagang di Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta. Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 1(3), 88–97. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/24977

References

  1. Foster, B. (2008) “Manajemen Ritel,” Bandung: Alfabeta.
  2. Kheng, L. L., Mahamad, O. and Ramayah, T. (2010) “The impact of service quality on customer loyalty: A study of banks in Penang, Malaysia,” International journal of marketing studies, 2(2), pp. 57-66.
  3. Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta: Prenhallindo.
  4. Oliver, R. L. (1999) “Whence consumer loyalty?”, Journal of Marketing, 63(4_suppl1) pp. 33-44..
  5. Parasuraman, A., Zeithaml, V. A. and Berry, L. (1988) “SERVQUAL: A multiple-item scale for measuring consumer perceptions of service quality,” Spring 1988, 64(1), pp. 12–40.
  6. Ratnasari, R. T. and Aksa, M. H. (2011) “Manajemen Pemasaran Jasa,” Bogor: Ghalia Indonesia.
  7. Sheth, J.N. and Mittal B. (2004) Customer behavior: A managerial perspective. Thomson/South-Western Mason, Ohio.
  8. Tjiptono, F. (2000). Prinsip-Prinsip Total Service Quality. Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
  9. Tjiptono, F. (2002). Manajemen Jasa. Edisi Kedua Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Andi.
  10. Tjiptono, F. (2007). Pemasaran Jasa (Service Marketing). Yogyakarta: Andi.
  11. Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi II Cetakan Ketiga. Yogyakarta: Andi Offset.
  12. Tjiptono, F. and Chandra, G. (2012). Pemasaran Strategik. Edisi 2. Yogyakarta: Andi Offset.
  13. Tjiptono, F. and Chandra, G. (2016). Service Quality dan Satisfaction. Edisi Keempat. Yogyakarta: Andi Offset.
  14. Westbrook, R. A. and Reilly, M. D. (1983) “Value-Percept Disparity: an Alternative to the Disconfirmation of Expectations Theory of Consumer Satisfaction,” NA - Advances in Consumer Research, 10, pp. 251-261.
  15. White, M. D. and Marsh, E. E. (2006) “Content analysis: A flexible methodology,” Library trends, 55(1), pp. 22–45.

Most read articles by the same author(s)