Main Article Content

Abstract

Cases related to the Election of the Head of Regent in Depok bestows a significant lessonfor allofus,particularly to the District Election Committee. The involvement of law and politics are very dominant on the Election. Consequently, the District Election Committee and Commission of District Watch are demanded tobe professional, because if there is a dispute in the future the credibility of the Commission of District Election isgoing to be that is at stake.

Keywords

District Election Committee

Article Details

Author Biography

Ni'matul Huda, Universitas Islam Indonesia

Fakultas Hukum
How to Cite
Huda, N. (2016). Telaah Kasus Sengketa Hasil Pilkada Depok Dalam Perspektif Yuridis. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 12(30), 252–261. https://doi.org/10.20885/iustum.vol12.iss30.art7

References

  1. Anna Erliyana, Keputusan Presiden Analisis Keppres Rl 1987-1998, Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia,
  2. Jakarta, 2004
  3. Bagir Manan, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945, Sinar
  4. Harapan, Jakarta, 1994.
  5. Frans Magnls Suseno, Mencari SosokDemokrasi, Sebuah Telaah Filosofis,
  6. Gramedia, Jakarta, 1997.
  7. Ni'matuI Huda, OtonomiDaerah, Filosofi, Sejarah Perkembangan dan Problematika,Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005.
  8. MPR Rl, Panduan Daiam Memasyarakatkan UUD Negara Republik Indonesia
  9. Tahun 1945, Sekretariat Jenderal MPR Rl, Jakarta, 2003.
  10. Rldwan HR, Hukum Administrasi Negara, Ull Press, Yogyakarta, 2002.
  11. SF. Marbun, Eksistensi Asas-asas Umum Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Layak Dalam Menjelmakan Pemerintah-an Yang Baik dan Bersih
  12. Di Indonesia, Disertasl, Program Pascasarjana UNPAD, Bandung, 2001.
  13. Jurnal UNISIA No.5iyXXVII/l/2004.
  14. Kompas, 4 Pebruari 2005.
  15. Media Indonesia, 23 Maret 2005
  16. Kompas, 30 Maret 2005
  17. Kompas, 23 Maret 2005.
  18. UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
  19. UU No. 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah.
  20. PP No. 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan
  21. Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
  22. Peraturan Mahkamah Agung Rl Nomor 01 Tahun 2005 tentang Tata Cara
  23. Pengajuan Upaya Hukum Keberatan terhadap Penetapan Hasil Pilkada dan
  24. Pilwakada dari KPUD Propinsi dan KPUD Kabupaten/Kota.