Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menguji pengaruh SOP pada bagian server terhadap kualitas layanan Balakosa.Co, (2) menguji pengaruh SOP pada bagian OB terhadap kualitas layanan Balakosa.Co, (3) menguji pengaruh SOP pada bagian kasir terhadap kualitas layanan Balakosa.Co, serta (4) menguji pengaruh SOP pada barista terhadap kualitas layanan Balakosa.Co. Sampel yang diambil adalah sebagian konsumen yang pernah mengunjungi dan membeli produk dan merasakan pelayanan jasa dari kafe Balakosa.Co. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 200 reponden. Metode analisis data pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) SOP pada bagian server berpengaruh signifikan terhadap kualitas layanan Balakosa.Co, (2) SOP pada bagian OB berpengaruh signifikan terhadap kualitas layanan Balakosa.Co, (3) SOP pada bagian kasir berpengaruh signifikan terhadap kualitas layanan Balakosa.Co, dan (4) SOP pada barista berpengaruh signifikan terhadap kualitas layanan Balakosa.Co.

Keywords

SOP server SOP barista SOP kasir SOP OB kualitas layanan SOP server SOP barista SOP kasir SOP OB kualitas layanan

Article Details

How to Cite
Dewangkara, P., & Hasin, A. (2023). Pengaruh Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap Kualitas Layanan (Studi Pada Balakosa.Co). Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 2(2), 8–19. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/28127

References

  1. Angellina, S. (2015) Pengaruh Standard Operating Procedure (SOP) Bagi Restaurant Server Terhadap Kualitas Pelayanan di Restoran Sari Bento Pontianak. Universitas Bina Nusantara. Tersedia pada: http://eprints.binus.ac.id/32559/.
  2. Basuki, A.T. dan Prawoto, N. (2016) Analisis Regresi dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis (Dilengkapi Aplikasi SPSS & EViews). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  3. Donoriyanto, D.S. (2009) “Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pengiriman Barang dengan Metode SERVQUAL dan QFD di PT. APAS,” Jurnal Tekmapro, 4(1), hal. 1–10. Tersedia pada: http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/tekmapro/article/view/295.
  4. Ghotbabadi, A.R., Feiz, S. dan Baharun, R. (2015) “Service Quality Measurements: A Review,” International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 5(2). Tersedia pada: https://doi.org/10.6007/ijarbss/v5-i2/1484.
  5. Ghozali, I. (2018) Aplikasi Analisis Multivarite dengan Program IBM SPSS 25. 9 ed. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  6. Haile, M. dan Kang, W.H. (2019) “The Role of Microbes in Coffee Fermentation and Their Impact on Coffee Quality,” Journal of Food Quality. Diedit oleh S. Fiszman, 2019, hal. 4836709. Tersedia pada: https://doi.org/10.1155/2019/4836709.
  7. Hair Jr., J.F. et al. (2010) Multirative Data Analysis: A Global Perspective. 7 ed. New Jersey: Pearson Education.
  8. Harris, E. dan Hongdiyanto, C. (2016) “The Design of Standard Operating Procedure in Cleaning Service Residential,” Jurnal Kewirausahaan dan Usaha Kecil Menegah, 1(1), hal. 20–28.
  9. Insani, I. (2010) “Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman pelaksanaan administrasi perkantoran dalam rangka peningkatan pelayanan dan kinerja organisasi pemerintah,” in Penyempurnaan Makalah pada Workshop Manajemen Perkantoran di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bandung.
  10. Karenina, A. (2019) Maintaining The Standard Operation Procedure Of Concierge To Enchacement Of Service Quality In Four Seasons Hotel Jakarta. Universitas Agung Podomoro. Tersedia pada: http://repository.podomorouniversity.ac.id/351/.
  11. Parasuraman, A., Zeithaml, V.A. dan Berry, L.L. (1985) “A Conceptual Model of Service Quality and Its Implications for Future Research,” Journal of Marketing, 49(4), hal. 41–50. Tersedia pada: https://doi.org/10.2307/1251430.
  12. Sailendra, A. (2020) Langkah-langkah Praktis Membuat SOP (Standard Operating Procedures). Yogyakarta: Trans Idea Publishing.
  13. Santoso, J.D. (2014) Lebih Memahami SOP (Standard Operating Procedure). Surabaya: Kata Pena.
  14. Suryana, Y., Rinandiyana, R.L. dan Kurniawan, D. (2016) “PENGARUH PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN (Survei Pada Karyawan Hotel Ramayana Tasikmalaya),” Jurnal Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya, hal. 1–20. Tersedia pada: https://www.e-jurnal.com/2016/03/pengaruh-penerapan-standar-operasional.html.
  15. Tathagati, A. (2014) Step by step Membuat SOP (Standar Operating Procedure). Yogyakarta: Efata Publishing.
  16. Tjiptono, F. (2017) Service Management: Mewujudkan Layanan Prima. 3 ed. Yogyakarta: CV.Andi Offset.
  17. Tjiptono, F. dan Chandra, G. (2016) Service, Quality dan Satisfaction. 4 ed. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
  18. Zeithaml, V.A., Berry, L.L. dan Parasuraman, A. (1996) “The Behavioral Consequences of Service Quality,” Journal of Marketing, 60(2), hal. 31–46. Tersedia pada: https://doi.org/10.1177/002224299606000203.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>