Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
References
- A. Rahman Zainudin. 1992. Kekuasaan Negara. Pemikiran Poiitik Ibnu Khaldun. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Anthony Giddens danDavid Held. Pendekatan Klasik dan Kontemporer mengenai Kelompok Kekuasaan dan Konflik. Rajawali Press. Jakarta
- Arief Budiman. 1996.Teor/ Negara, Negara, Kekuasaan dan Ideoiogi. Gramedia. Jakarta.
- Departemen Agama Republik Indonesia. 1989. Al-Qur'an dan Terjemahannya. JayaSakti. Surabaya.
- F. Isjwara. 1987. Pengantar llmu Poiitik. Bandung.
- Fran Magnis Suseno. 1986. Kuasa dan Moral. Gramedia. Jakarta.
- , 1988. Etika Poiitik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern.
- Gramedia. Jakarta.
- Hamzah Ya'cub. 1984. FHsafat Ketuhanan. AL-Maarif. Bandung.
- Kirdi DIpoyudo. 1989. Tugas Pokok Negara dalam Memajukan Kesejahteraan Sosial. Analisis CSIS,
- M. Sastrapratedja dan Franz M. Parera. Sang Penguasa, Suraf-surat Kenegaraan untuk Umat Lorenzo De Medici.
- Gramedia. Jakarta
- Franz Magnis Suseno. 1988. Etika Poiitik, Prinsip-prinsip Moral DasarKenegaraan Modern. Gramedia. Jakarta. Him. 7.
- SriHastuti PuspitasarL Kontektualisasi Pemikiran Machiavelli ... Miriam Budiarjo. 1991. Aneka Pemikiran tentang Kekuasaan dan Wibawa. Pustaka Sinar Harapa. Jakarta.
- Demokrasi di Indonesia, Demokrasi Parlementer dan Demokrasi
- Pancasila. Gramedia. Jakarta
- Moh. Kusnardi dan Bintan R. Saragih. 1988. Ilmu Negara. Qaya Media. Jakarta.
- Muhammad Tahir Azhary. 1992. Negara Hukum: Suatu Studi tentang
- Prinslp-Prinsipnya, Dilihat dari Segi Hukum islam, Implementasinya
- pada Periods Negara Madinah dan Masa Kini. Bulan Bintang. Jakarta.
- W.J.S. Poerwodarminto. 1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendldikan dan Kebudayaan dan Balai
- Pustaka. Jakarta.
References
A. Rahman Zainudin. 1992. Kekuasaan Negara. Pemikiran Poiitik Ibnu Khaldun. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Anthony Giddens danDavid Held. Pendekatan Klasik dan Kontemporer mengenai Kelompok Kekuasaan dan Konflik. Rajawali Press. Jakarta
Arief Budiman. 1996.Teor/ Negara, Negara, Kekuasaan dan Ideoiogi. Gramedia. Jakarta.
Departemen Agama Republik Indonesia. 1989. Al-Qur'an dan Terjemahannya. JayaSakti. Surabaya.
F. Isjwara. 1987. Pengantar llmu Poiitik. Bandung.
Fran Magnis Suseno. 1986. Kuasa dan Moral. Gramedia. Jakarta.
, 1988. Etika Poiitik, Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern.
Gramedia. Jakarta.
Hamzah Ya'cub. 1984. FHsafat Ketuhanan. AL-Maarif. Bandung.
Kirdi DIpoyudo. 1989. Tugas Pokok Negara dalam Memajukan Kesejahteraan Sosial. Analisis CSIS,
M. Sastrapratedja dan Franz M. Parera. Sang Penguasa, Suraf-surat Kenegaraan untuk Umat Lorenzo De Medici.
Gramedia. Jakarta
Franz Magnis Suseno. 1988. Etika Poiitik, Prinsip-prinsip Moral DasarKenegaraan Modern. Gramedia. Jakarta. Him. 7.
SriHastuti PuspitasarL Kontektualisasi Pemikiran Machiavelli ... Miriam Budiarjo. 1991. Aneka Pemikiran tentang Kekuasaan dan Wibawa. Pustaka Sinar Harapa. Jakarta.
Demokrasi di Indonesia, Demokrasi Parlementer dan Demokrasi
Pancasila. Gramedia. Jakarta
Moh. Kusnardi dan Bintan R. Saragih. 1988. Ilmu Negara. Qaya Media. Jakarta.
Muhammad Tahir Azhary. 1992. Negara Hukum: Suatu Studi tentang
Prinslp-Prinsipnya, Dilihat dari Segi Hukum islam, Implementasinya
pada Periods Negara Madinah dan Masa Kini. Bulan Bintang. Jakarta.
W.J.S. Poerwodarminto. 1976. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendldikan dan Kebudayaan dan Balai
Pustaka. Jakarta.