Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan, persepsi manfaat, persepsi risiko dan kepercayaan terhadap sikap penggunaan dan minat penggunaan e-money pada generasi milenial di Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 200 generasi milenial di Yogyakarta. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan pengujian statistik menggunakan bantuan komputer program SEM-PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan tidak berpengaruh terhadap sikap menggunakan e-money dan minat menggunakan e-money. Terdapat pengaruh persepsi manfaat terhadap sikap menggunakan e-money minat menggunakan e-money. Persepsi resiko memiliki pengaruh signifikan terhadap sikap menggunakan menggunakan e-money, namun persepsi risiko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan e-money. Kepercayaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap sikap menggunakan e-money dan kepercayaan juga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-money. Sikap memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-money.

Keywords

e-money minat penggunaan persepsi kemudahan persepsi manfaat persepsi risiko kepercayaan sikap penggunaan e-money minat penggunaan persepsi kemudahan persepsi manfaat persepsi risiko kepercayaan sikap penggunaan

Article Details

How to Cite
Al Hilal, & Sumadi. (2023). Determinasi Minat Menggunakan E-Money pada Generasi Milenial di Yogyakarta. Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 2(4), 189–202. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/selma/article/view/31033

References

  1. Abrahão, R. de S., Moriguchi, S.N. dan Andrade, D.F. (2016) “Intention of adoption of mobile payment: An analysis in the light of the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT),” RAI Revista de Administração e Inovação, 13(3), hal. 221–230. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.rai.2016.06.003.
  2. Ahdiat, A. (2023) Tren Belanja Pakai Uang Elektronik Tumbuh 1.000% dalam 5 Tahun Terakhir, databoks. Tersedia pada: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/05/tren-belanja-pakai-uang-elektronik-tumbuh-1000-dalam-5-tahun-terakhir (Diakses: 10 Oktober 2023).
  3. Aslam, W., Ham, M. dan Arif, I. (2017) “Consumer behavioral intentions towards mobile payment services: An empirical analysis in Pakistan,” Market-Trziste, 29(2), hal. 161–176. Tersedia pada: https://doi.org/10.22598/mt/2017.29.2.161.
  4. Barkhordari, M. et al. (2017) “Factors influencing adoption of e-payment systems: an empirical study on Iranian customers,” Information Systems and e-Business Management, 15(1), hal. 89–116. Tersedia pada: https://doi.org/10.1007/s10257-016-0311-1.
  5. Budiman, F. (2010) Strategi Tindak Tutur Petugas Pelayanan Konsumen Perusahaan Penyediaan Jasa Telekomunikasi PT. Telkomsel pada Situasi Melayani Pelanggan: Suatu Kajian Pragmatik. Universitas Pendidikan Indonesia. Tersedia pada: http://repository.upi.edu/93855/.
  6. Davis, F.D. (1989) “Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology,” MIS Quarterly, 13(3), hal. 319–340. Tersedia pada: https://doi.org/10.2307/249008.
  7. Denaputri, A. dan Usman, O. (2020) Customers’ Trust and Technology Acceptance Model on Online Purchase Intention, SSRN. Tersedia pada: https://doi.org/10.2139/ssrn.3647193.
  8. Fatikah, M. (2021) PENGARUH KEGUNAAN, KEMUDAHAN, SIKAP, DAN RELIGIUSITAS TERHADAP MINAT PENGGUNAAN LAYANAN E-MONEY PADA APLIKASI OVO (Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tersedia pada: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46873/.
  9. Gita, N.W. dan Juliarsa, G. (2021) “Persepsi Kepercayaan, Kegunaan, Kemudahan Penggunaan, Keamanan dan Minat Ulang Menggunakan Mobile Banking Jenius,” E-Jurnal Akuntansi, 31(8), hal. 2086–2099. Tersedia pada: https://doi.org/10.24843/eja.2021.v31.i08.p16.
  10. Hartono, J. (2007) Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi Offset. Tersedia pada: https://doi.org/978-979-29-0029-3.
  11. I’tishom, M.F., Martini, S. dan Novandari, W. (2020) “Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Persepsi Risiko dan Persepsi Harga terhadap Sikap serta Keputusan Konsumen untuk Menggunakan Go-Pay,” Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi, 22(4), hal. 514–532. Tersedia pada: http://www.jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/jeba/article/view/1793.
  12. Kademaunga, C.K. dan Phiri, J. (2019) “Factors Affecting Successful Implementation of Electronic Procurement in Government Institutions Based on the Technology Acceptance Model,” Open Journal of Business and Management, 7(4), hal. 1705–1714. Tersedia pada: https://doi.org/10.4236/ojbm.2019.74118.
  13. Lee, M.-C. (2009) “Predicting and explaining the adoption of online trading: An empirical study in Taiwan,” Decision Support Systems, 47(2), hal. 133–142. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.dss.2009.02.003.
  14. Lim, T.K., Xin, L.Z. dan Mei, K.Y. (2021) “Factor Influencing Consumer’s Intention to Use E-wallets,” Asian Journal of Research in Business and Management, 3(2), hal. 140–146. Tersedia pada: https://myjms.mohe.gov.my/index.php/ajrbm/article/view/14552.
  15. Makanyeza, C. dan Mutambayashata, S. (2018) “Consumers’ acceptance and use of plastic money in Harare, Zimbabwe: Application of the unified theory of acceptance and use of technology 2,” International Journal of Bank Marketing, 36(2), hal. 379–392. Tersedia pada: https://doi.org/10.1108/IJBM-03-2017-0044.
  16. Manoppo, M.C. (2015) “Pengaruh Persepsi, Sikap dan Motivasi Konsumen terhadap Minat Penggunaan Jasa Pengiriman Tiki di Manado,” Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(1), hal. 266–276. Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/7086.
  17. Mawey, H.E. (2013) “Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Produk PT. Rajawali Nusindo Cabang Manado,” Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(4), hal. 791–801. Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/2807.
  18. Novitasari, R. dan Baridwan, Z. (2018) “Determinan Sikap dan Pengaruhnya terhadap Minat Keperilakuan Individu Menggunakan E-Money,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 6(2), hal. 35. Tersedia pada: https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/4659.
  19. Papadopoulos, G. (2007) Chapter 4: Electronic money and the possibility of a cashless society, Working Paper 18.02.2007, EIPE. Tersedia pada: https://doi.org/10.2139/ssrn.982781.
  20. Priyono, A. (2017) “Analisis pengaruh trust dan risk dalam penerimaan teknologi dompet elektronik Go-Pay,” Jurnal Siasat Bisnis, 21(1), hal. 88–106. Tersedia pada: https://doi.org/10.20885/jsb.vol21.iss1.art6.
  21. Purwanto, H., Yandri, D. dan Yoga, M.P. (2022) “Perkembangan Dan Dampak Financial Technology (Fintech) Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Di Masyarakat,” Kompleksitas: Jurnal Ilmiah Manajemen, Organisasi Dan Bisnis, 11(1), hal. 80–91. Tersedia pada: https://doi.org/10.56486/kompleksitas.vol11no1.220.
  22. Rachmawati, W.I. et al. (2020) “Factors Analysis that Affecting the Intention to Use Digital Payment (Case Study on OVO Users in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi),” in International Conference on Economics, Business and Economic Education 2019. Dubai: KnE Social Sciences, hal. 209–302. Tersedia pada: https://doi.org/10.18502/kss.v4i6.6605.
  23. Rodiah, S. dan Melati, I.S. (2020) “Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kemanfaatan, Risiko, dan Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan E-wallet pada Generasi Milenial Kota Semarang,” Journal of Economic Education and Entrepreneurship, 1(2), hal. 66–80. Tersedia pada: https://doi.org/10.31331/jeee.v1i2.1293.
  24. Shroff, R.H., Deneen, C.C. dan Ng, E.M.W. (2011) “Analysis of the technology acceptance model in examining students’ behavioural intention to use an e-portfolio system,” Australasian Journal of Educational Technology, 27(4), hal. 600–618. Tersedia pada: https://doi.org/10.14742/ajet.940.
  25. Tee, H.H. dan Ong, H.B. (2016) “Cashless payment and economic growth,” Financial Innovation, 2(1), hal. 9. Tersedia pada: https://doi.org/10.1186/s40854-016-0023-z.
  26. Venkatesh, V. dan Zhang, X. (2010) “Unified Theory of Acceptance and Use of Technology: U.S. Vs. China,” Journal of Global Information Technology Management, 13(1), hal. 5–27. Tersedia pada: https://doi.org/10.1080/1097198X.2010.10856507.
  27. Yahyapour, N. (2008) Determining factors affecting intention to adopt banking recommender system: case of Iran. Luleå University of Technology. Tersedia pada: https://www.diva-portal.org/smash/record.jsf?pid=diva2%3A1022238&dswid=900.

Most read articles by the same author(s)