Posisi agama dalam konteks keindonesiaan menjadi sangat penting dalam rangka membangun keutuhan bangsa. Filosofi munculnya Pancasila yang merupakan dasar negara Republik Indonesia memiliki akar kuat keterlibatan agama dalam membangun ideologi bangsa yang sarat dengan norma dan etika. Oleh karena itu, dalam tataran praktis orientasi program dan seluruh jaringan pemikiran bangsa Indonesia harus bertumpu pada penegakan nilai-nilai agama dan moral agar cita-dta luhur bangsa Indonesia dapat terwujud.

Mencermati perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang sudah mencapai lebih dari setengah abad kelihatannya belum menunjukkan titik terang arah dan sasaran yang dicapai. Ini terbukti banyaknya berbagai ketimpangan baik dalam bidang sosial, budaya, politik, ekonomi, pendidikan, hukum, keamanan, dan Iain-Iain yang bermuara pada ketidakmampuan menerjemahkan pesan-pesan agama secara aplikatif.

Dalam kaitan inilah UNISIA terbitan nomor 58 memaparkan berbagai hal sebagai tawaran altematif solusi dengan tema-tema seperti pendidikan multikulturalisme dan budaya bangsa sebagai upaya menguhah perspektif monokultural yang esensial, penuh prasangka dan diskriminatif ke perspektif multikulturalis yang menghargai keragaman, perbedaan, toleran dan sikap keterbukaan. Stigma ini diperkuat dengan pemaparan tema tentang membangun konsep pendidikan dalam era multikultural. Masalah penerimaan pluralitas agama sebagai syarat kemungkinan etika politik sangat penting untuk disimak karena nilai-nilai dan norma-norma seharusnya menjadi disposisi yang tertanam dalam kepribadian seseorang sebagai ketrampilan dalam tindakan praktis. Tema menuju etika ekonomi dalam perspektif Islam penting untuk dipahami karena etika bukan monopoli sebuah agama atau keyakinan tertentu, tetapi yang pasti, bahwa Islam sangat dekat dan berintegrasi dengan etika. Agama dan teologi perlawanan terhadap korupsi tidak kalah pentingnya untuk dicermati, karena korupsi berkaitan erat dengan pemahaman dan pengamalan agama sekaligus sebagai kunci tegaknya moralitas bangsa. Demikian pula tema Islam, etika hukum dan legal culture menjadi sangat urgen untuk dibahas karena persoalan ini merupakan perangkat kuat dalam memberantas praktik-praktik korupsi sekaligus untuk memberikan kontribusi moral dan etiknya dalam sistem pendidikan bangsa secara umum dan khususnya dalam pembinaan integritas kepribadian aparat penegak hukum di Indonesia.

Untuk memperkaya wawasan tema-tema penting lainnya juga dibahas dalam edisi ini seperti agama dan resolusi konflik daiam Pilkada. Persoalan ini penting dibahas karena Pilkada menjadi tolok ukur penerapan politik praktis dalam menyoroti proses pemilihan yang damai dan demokratis dengan visi kemanusiaan yang dibangun oleh para politisi. Dalam kaitan ini juga, para juru dakwah dari semua agama perlu merevitalisasi dan mensosialisasikan teks-teks keagamaan yang manganjurkan pentingnya etika berpolitik dan pendekatan nir kekerasan dalam aktivitas politik praktis. Posisi netral dari agama sangat dimungkinkan untuk bisa diterima oleh pihak-pihak yang berkonflik untuk ikut membantu melakukan resolusi konflik. Tema-tema lain seperti wasiat sebagai instrumenperubahan hukum keluarga di Indonesia, Lingkungan hidup dalam perspektif fikih dan tema ilmu lingkungan sebagai jembatan penerapan tuntunan Qur'an dan Sunnah menjadi penguat dalam pembahasan agama dan teologi populis transformatif.  

Published: November 19, 2010

Membangun Konsep Pendidikan dalam Era Multikultural

Author: Mastuhu (1)
(1)
347-356
250

Menuju Etika Ekonomi dalam Perspektif Islam

Muhammad Akhyar Adnan (1)
(1)
357-364
269

Penerimaan Pluralitas Agama sebagai Syarat Kemungkinan Etika Politik

Author: Haryatmoko (1)
(1)
365-380
327

Agama dan Teologi Perlawanan Terhadap Korupsi

Amir Mu'allim (1)
(1)
381-390
332

Ilmu Lingkungan sebagai Jembatan Penerapan Tuntutan Qur'an dan Sunnah

Dradjat Suhardjo (1)
(1)
391-395
202

Pendidikan Multikulturalisme dan Budaya bangsa

Hujair AH. Sanaky (1)
(1)
396-414
343

Agama dan Resolusi Konflik dalam Pilkada

Mohammad Najib (1)
(1)
415-424
391

Wasiat sebagai Instrumen Perubahan Hukum Keluarga di Indonesia

Sidik Tono (1)
(1)
425-437
205

Islam, Etika Hukum dan Legal Culture

Author: Yusdani (1)
(1)
438-446
182

Lingkungan Hidup dalam Perspektif Fikih

Asmuni M. Th (1)
(1)
447-457
357

Kala Agama Jadi Bencana

Ibnu Hadjar (1)
(1)
458-461
195