Problematika ekonomi nasional Indonesia semakin tepapar dengan berbagai problem yang serius. Naiknya taraf ekonomi kehidupan penduduk Indonesia adalah suatu fakta yang bukan saja harus diakui, namun juga menjadi suatu modal dasar bagi akselerasi pembangunan ekonomi. Namun, adalah suatu hal yang faktual juga, bahwa ekonomi di Indonesia masih mengidap beberapa kelemahan, utamanya adalah masih kurangnya independensi atau kemandirian. Banyaknya produk-produk impor yang mendorong pembiayaan konsumsi yang sangat tinggi adalah suatu hal yang harus diantisipasi oleh program pembangunan ekonomi kedepan. Di samping tingginya ketergantungan impor menjadi ancaman bagi stabilitas ekonomi, hal tersebut juga tidak dapat memacu produktifitas dalam negeri.

Sehingga, di antara isu utama yang layak mendapat perhatian adalah masalah bagaimana politik ekonomi harus selalu berpihak pada kepentingan nasional. Penguatan daya beli harus diimbangi dengan dorongan untuk pengembangan kewirausahaan (enterpreunership). Di samping itu, berbagai faktor yang mendorong pada fluktuasi neraca perdagangan haruslah dilakukan. Berkenaan dengan itu maka pada penerbitan jurnal UNISIA volume ini, diangkat berbagai masalah pembangunan ekonomi, termasuk keterkaitannya dengan pendidikan, serta yang menarik, juga bagaimana konsep pembangunan ekonomi harus selalu bereksperimen untuk melahirkan terobosan. Dalam hal ini, menarik juga melihat bagaimana pembangunan ekonomi dianalisis dari perspektif Islam.

Artikel yang berjudul Langkah Strategis Menghadapi Situasi Ekonomi-Politik Indonesia, mendiskusikan tentang problem kontemporer yang di hadapi Indonesia dalam pembangunan ekonomi. Di tengah berbagai lilitan permasalahan politik dalam negeri, juga ada masalah tekanan internasional. Untuk itu direkomendasikan dalam artikel ini agar penegakan etika ekonomi berbasis budaya, serta keterlibatan dalam globalisasi perlu diperhatikan. Sedangkan artikel Kajian Empiris Fluktuasi Neraca Perdagangan Indonesia membicarakan berbagai hal yang secara signifikan mempengaruhi neraca perdagangan. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, meskipun dalam artikel ini, untuk jangka pendek disimpulkan bahwa hanya PDB (Produk Domestik Bruto) dan inflasi yang ternyata mempengaruhi hal tersebut.

Dalam level yang lebih rendah, sorotan terhadap kondisi investor dan kualitas auditor dalam kasus perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) juga dianalisa dalam artikel yang lain. Selain itu model investasi Islam dibahas dalam konteks untuk menemukan system investasi alternative dari system yang selama ini telah dipraktekkan. Selanjutnya, tentu tidak dapat dilupakan dua faktor yang akan berpengaruh secara signifikan, ialah faktor tata kelola pemerintahan dan system pendidikan. Untuk itu, dua artikel menyajikan hal tersebut, pertama, perlunya perubahan paradigma dari new public management ke new public governance, dan artikel selanjutnya tentang peranan pendidikan Islam dalam membumikan kewirausahaan di Indonesia. Masih terkait pendidikan, sebagaimana pendidikan karakter merupakan isu panting dalam hal ini, maka pendidikan agama dalam awal-awal masa pendidikan juga didiskusikan dalam artikel pada volume kali ini.  

Published: June 28, 2016

Langkah Strategis Menghadapi Situasi Ekonomi-Politik Indonesia

Edy Suandi Hamid (1)
(1)
120-134
684

Kajian Empiris Fluktuasi Neraca Perdagangan Indonesia

Rendi Indra Kusuma (1), Abdul Hakim (2)
(1) ,
(2)
135-148
574

Model Investasi Alternatif: Sebuah Studi Komparatif Antara Konvensional dan Islam

Ayief Fathurrahman (1)
(1)
149-157
496

Pengaruh Kecanggihan Investor Dan Kualitas Auditor Terhadap Hubungan Antara Manajemen Laba Sebelum Initial Public Offering (IPO) Dengan Return Saham

Marfuah - (1)
(1)
158-172
200

Peranan Pendidikan Islam Dalam Membumikan Wawasan Kewirausahaan di Indonesia

Ahmad Darmadji (1)
(1)
173-186
394

Pengaruh Investment Opportunity Set, Dividend Payout Ratio dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Nur Insyiroh Syafda (1), Abriyani Puspaningsih (2)
(1) ,
(2)
187-198
312

Survei VS Quick Count (Studi Kasus Pemilukada DKI Jakarta Putaran 1)

Akhmad Fauzy (1)
(1)
199-206
377

Perlunya Perubahan Paradigma Dari New Public Management ke New Public Governance di Indonesia

Muchamad Zaenuri (1)
(1)
207-218
2147